Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Latihan Mengidentifikasi Kesalahan Kalimat

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Latihan Mengidentifikasi Kesalahan Kalimat"— Transcript presentasi:

1 Latihan Mengidentifikasi Kesalahan Kalimat

2 Kalimat Membosankan Kalimat yang mengandung dua buah kata yang berasal dari kata dasar yang sama. Saya sangat menghargai penghargaan yang saya terima. “Kapan tempat itu ditempati?” Dari puncak, kami memandang pemandangan yang indah. Secara tata bahasa tidak salah, tetapi dapat membuat pembaca bosan.

3 Kalimat Salah Kaprah Kalimat yang salah secara lazim (=kaprah, lazim, umum), biasanya tidak mempunyai unsur tertentu atau salah penggunaan kata tertentu sehingga janggal dan tidak efektif. Baru-baru ini Polda Metro Jaya mengadakan razia senjata api dan tajam. Anak Raja Daha sangat cantik wajahnya, begitu pula anak Raja Keling sangat tampan.

4 3. Anda memasuki kawasan bebas asap rokok
3. Anda memasuki kawasan bebas asap rokok. (Anda memasuki kawasan tanpa asap rokok). 4. Saya sedang periksa soal. (Saya sedang periksa jawaban). 5. Yang kencing harus disiram. (Yang disiram orangnya?) 6. Persib memenangkan pertandingan 2-0. (apakah nama pertandingan itu “pertandingan 2-0”?)

5 Salah Kaprah rubah -- ubah bergeming = diam tak bergerak

6 acuh = peduli seronok = enak dilihat

7 Kalimat yang salah struktur
Tidak ada subjek Tidak ada predikat Pada bab simpulan tidak memuat rangkuman. Di Propinsi Jawa Barat sedang mengadakan pemilihan kepala daerah. (Jangan menempatkan kata depan di depan subjek!) Kampus Merdeka yang terletak di Jalan Rimbun. Film produksi dalam negeri yang tidak mampu bersaing di pasaran. (Jangan menenpatkan kata ‘yang” di depan predikat!)

8 Latihan Kalimat-kalimat berikut ini merupakan kalimat yang masih bermasalah. Tugas Anda: (1) tentukan jenis kesalahannya, dan (2) perbaikilah kalimat itu agar menjadi kalimat yang benar.

9 Latihan Saya sudah bilang sama dia.
Tumbuhan itu dapat bertumbuh di ladang maupun di sawah. Ibu telah berkali-kali membicarakan mengenai perlunya disiplin di rumah. Kejadian seperti itu sudah sering terjadi di sini. Mahasiswa USD berasal dari berbagai daerah, antara lain Papua, NTT, Riau, Sumatra Utara, Bali, dan sebagainya.

10 6. Anggi sudah berangkat menuju ke Bali dua hari yang lalu.
7. Pengamatan yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket. 8. Rumah di mana dulu saya tinggal. 9. Dia senang mandi di Sungai. 10. Ayahnya akan dilantik menjadi gubernur Papua.

11 11. Sejumlah desa-desa yang dilalui Sungai Citarum dilanda banjir.
12. Hati-hati banyak anak-anak. 13. Kita harus bekerja keras agar supaya dapat mencapai cita-cita. 14. Kakak beradik itu berjalan saling bergandengan. 15. Pada bacaan anak-anak harus memberikan contoh atau teladan yang baik.

12 16. Meskipun hujan turun, tetapi dia masuk kantor juga. 17
16. Meskipun hujan turun, tetapi dia masuk kantor juga. 17. Dia suka makan pisang Ambon. 18. Waktu dan tempat kami persilakan. 19. Daerah bebas parkir. 20. Ratusan massa mendatangi kantor Bupati Gianyar.

13 Jawaban dan Penjelasan

14 1. Saya sudah bilang sama dia.
Kesalahan EYD  terpengaruh bahasa tutur. (Saya sudah berbicara dengan dia) 2. Tumbuhan itu dapat bertumbuh di ladang maupun di sawah. (Membosankan)  dapat hidup 3. Ibu telah berkali-kali membicarakan mengenai perlunya disiplin di rumah. (Mubazir)  tidak perlu mengenai 4. Kejadian seperti itu sudah sering terjadi di sini. (Membosankan)  Peristiwa seperti itu

15 5. Mahasiswa USD berasal dari berbagai daerah, antara lain Papua, NTT, Riau, Sumatra Utara, Bali, dan sebagainya. (Mubazir)  antara lain = sebagainya 6. Anggi sudah berangkat menuju ke Bali dua hari yang lalu. (Mubazir)  salah satu saja 7. Pengamatan yang dilakukan dengan cara menyebarkan angket. Salah struktur (tidak ada predikat)  yang dihilangkan

16 8. Rumah di mana dulu saya tinggal.  terpengaruh bahasa asing
8. Rumah di mana dulu saya tinggal.  terpengaruh bahasa asing. (Rumah yang dulu saya tinggali) 9. Dia senang mandi di Sungai. (salah EYD)  sungai haruf kecil karena tidak diikuti nama. 10. Ayahnya akan dilantik menjadi gubernur Papua. (salah EYD)  gubernur huruf kapital karena diikuti nama.

17 11. Sejumlah desa-desa yang dilalui Sungai Citarum dilanda banjir
11. Sejumlah desa-desa yang dilalui Sungai Citarum dilanda banjir. (kesalahan diksi )  penggunaan makna jamak ganda (sejumlah = desa-desa) 12. Hati-hati banyak anak-anak. (kesalahan diksi )  penggunaan makna jamak ganda (banyak = anak-anak) 13. Kita harus bekerja keras agar supaya dapat mencapai cita-cita. (makna sama)  agar =supaya

18 14. Kakak beradik itu berjalan saling bergandengan
14. Kakak beradik itu berjalan saling bergandengan. (bergandengan sudah bemakna saling) 15. Pada bacaan anak-anak harus memberikan contoh atau teladan yang baik. (tidak ada subjek  pada dihilangkan) 16. Meskipun hujan turun, tetapi dia masuk kantor juga. (meskipun = tetapi)

19 17. Dia suka makan pisang Ambon
17. Dia suka makan pisang Ambon.  kesalahan EYD (pisang ambon memakai huruf kecil kerena nama jenis) 18. Waktu dan tempat kami persilakan. (tidak logis)  yang dipersilakan waktu dan tempat 19. Daerah bebas parkir.  berarti boleh parkir di mana saja. 20. Ratusan massa mendatangi kantor Bupati Gianyar.  massa sudah bermakna banyak orang.

20 Tetap Semangat


Download ppt "Latihan Mengidentifikasi Kesalahan Kalimat"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google