Teknologi Pembangunan Perumahan

Presentasi berjudul: "Teknologi Pembangunan Perumahan"— Transcript presentasi:

1 Teknologi Pembangunan Perumahan
Sistem Perumahan Teknologi Pembangunan Perumahan

2 Outline Tempat tinggal secara historis (flash back)
Proses membangun rumah Sumberdaya pembangunan rumah Metode membangun rumah

3 Tujuan Instruksional Mahasiswa memahami teknologi pembangunan rumah

4 Literature Sastra dan Marlina. 2007, Perencanaan dan Pengembangan Perumahan. Penerbit Andi

5 Pengantar- flash back Rumah = produk terpenting yang dihasilkan manusia dalam usaha mereka untuk memajukan peradaban

6 Tempat Tinggal - historis
Tempat tinggal manusia prasejarah: gua, pohon besar, di tengah hutan, di tepi rawa, dll

7 Tempat Tinggal - historis
Mulai mengenal bahan bangunan (bebatuan, kayu, dsb)

8 Tempat Tinggal - historis
Mampu merekayasa→mengembangkan bentuk bangunan (dari yang sederhana sampai ke bentuk bangunan modern bertingkat tinggi)

9 Teknologi Membangun Rumah
Teknologi terkait dengan beberapa aspek, yaitu cara membuat, cara menggunakan, dan cara memelihara (Koentjaraningrat dalam Sastra dan Marlina, 2007) Teknologi membangun rumah: cara membuat atau mengadakan suatu tempat tinggal

10 Proses Membangun Rumah
Proses pembangunan rumah dapat ditinjau sebagai: Membangun sebagai proses organisasi Pembangunan perumahan dilihat sebagai suatu rangkaian pekerjaan yang berurutan dan berkesinambungan→ merupakan suatu proses yang dilakukan dengan tujuan akhir untuk mengadakan bangunan Membangun sebagai penerapan teknologi Pembangunan perumahan merupakan aktivitas untuk mengaplikasikan teknologi

11 Membangun sebagai proses organisasi
Membangun: suatu aktivitas untuk mengadakan sesuatu Membangun rumah: suatu aktivitas untuk mengadakan/mendirikan sebuah hunian Aktivitas tsb merupakan proses→suatu rangkaian kegiatan yang berkesinambungan dan saling terkait dengan tujuan akhir mengadakan fasilitas hunian Proses pembangunan meliputi proses desain dan proses produksi yang berlangsung secara berurutan dan berkesinambungan

12 Membangun sebagai proses organisasi
Proses perencanaan dan desain → proses awal pembangunan rumah Proses mempersiapkan kebutuhan ruang, ukuran ruang dan bangunan, hingga perkiraan biaya yang dibutuhkan. Dibutuhkan penggalian informasi yang mendalam terkait keinginan calon pemilik rumah, kemampuan pendanaan rumah, selera, serta informasi teknis terkait lokasi rumah Pembangunan rumah hunian dapat dilakukan secara mandiri atau oleh pihak ketiga (arsitek, konsultan perencana) atas perintah calon pemilik

13 Membangun sebagai proses organisasi
Setelah rancangan rumah selesei dikerjaan, proses produksi siap dilakukan Proses produksi rumah: serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam tahap pendirian bangunan atau rumah yang akan melibatkan sumberdaya-sumberdaya untuk kegiatan membangun (bahan bangunan, pekerja-pekerja, serta biaya pembangunan) Seluruh aktivitas yang dilakukan dalam proses pembangunan rumah merupakan serangkaian kegiatan yang dapat diorganisir agar dapat dilaksanakan secara terstruktur

14

15 Membangun sebagai proses organisasi
Desain bangunan menentukan keadaan dan urutan kegiatan pelaksanaan pembangunan serta metode pembangunan yand dipakai Metode rumah tumbuh: dimana pada tahap awal pelaksanaan pembangunan baru sebagian rumah saja yang dibangun, untuk kemudian dapat dilanjutkan pada masa mendatang → biasany untuk pembangunan rumah dengan kesiapan dana yang kurang memenuhi Ada hubungan antara desain bangunan dengan pemanfaatn sumber daya yang tersedia Strategi pelaksanaan pembangunan yang kurang tepat akan menimbulkan kerugian material dan jg waktu pelaksanaan

16 Membangun Sebagai Penerapan Teknologi
Meningkatnya tuntutan manusia terhadap kenyamanan, keamanan, serta variasi selera atas sebuah bangunan telah mendorong inovasi di bidang struktur bangunan, teknik pelaksanaan pembangunan, serta pengolahan bahan bangunan Industri bangunan menuntut adanya peningkatan efisiensi dan produktivitas proses pembangunan yangjuga berdampak dengan munculnya tuntutan adanya inovasi pada teknik-tekni membangun yang baru Revolusi industri juga terkait dengan meningkatnya tuntutan manusia terhadap aspek-aspek terhadap bangunan

17 Membangun Sebagai Penerapan Teknologi
Berbagai bahan bangunan baru memiliki kekuatan dan keindahan yang bervariasi Kaca→ telah memungkinkan manusia untuk memasukkan cahaya matahari ke dalam bangunan secara lebih maksimal, sehingga meungkinkan ada kebun dalam bangunan Baja→ memiliki kekuatan yang sangat besar, sehingga memungkinkan membuat bangunan dengan ukuran besar Diiringi juga dengan inovasidi bidang teknik pelaksanaan bangunan

18 Teknologi Pembangunan Perumahan
Teknologi pembangunan perumahan terkait dengan: Cara membuat rumah Meliputi: pencarian lahan, persiapan lahan, persiapan bahan bangunan, perencanaan bangunan, perancangan bangunan, pelaksanaan pembuatan bangunan fisik, penyeleseian/finishing bangunan Kegiatan2 tsb dapat berbeda2, dipengaruhi kondisi lingkuangan dan budaya/adat istiadat Cara menggunakan rumah Penggunaan rumah dipengaruhi tingkat peradaban, kondisi sosial, dan lingkungan dimana rumah itu berada Cara memelihara rumah Berkaitan dengan bahan serta bentuk rumah yang dibangun serta letak dan kondisi dimana dimana rumah itu berada

19 Sumber Daya Pembangunan
Dana Pembangunan Bahan-bahan bangunan Tenaga kerja (SDM) Peralatan pembangunan

20 Dana Pembangunan Biaya Desain Biaya Produksi
Biaya untuk membayar ahli desain bangunan Biaya Produksi Biaya pengadaan lahan Biaya pengurusan IMB Penyiapan lahan Penyiapan materian/bahan bangunan Pelaksanaan Pembangunan Pengawasan jalannya pembangunan Penghunian bangunan

21 Bahan-bahan Bangunan Bahan konstruksi bagian atas
Untuk membuat konstruksi yang berada di atas permukaan tanah (atap, plafon, dinding, pintu jendela, hingga lantai bangunan) Terlebih dahulu didirikan struktur untuk perkuatan bangunan Bahan konstruksi bagian bawah Untuk membanguna bagian yang berada di bawah permukaan tanah (fondasi bangunan, basement) Daya dukung tanah berbanding terbalik dengan kekuatan fondasi yang diperlukan Beban bangunan berbanding lurus dengan kekuatan fondasi

22 Tenaga Kerja (SDM) Tenaga kerja proses desain
Tenaga kerja proses produksi Tenaga kerja pengadaan lahan Tenaga kerja pengurusan IMB Tenaga kerja persiapan lahan Tenaga kerja penyiapan material bangunan Tenaga kerja pelaksanaan pembangunan ( tukang ahli dan pelayan tukang) Tenaga kerja pengawas bangunan Tenaga kerja penghunian bangunan

23 Peralatan Pembangunan
Peralatan untuk membangun mencakup 2 bagian: Peralatan untuk proses ‘pembuatan’ Peralatan untuk proses ‘pemasangan’ Berdasarkan aspek mobilitasnya: Mobile equipment (pelatan bergerak): peralatan sederhana dan mudah dipindah-pindahkan Night-weight equipment: perlatan ringan dan sudah lebh mekanis

24 Metode Membangun Membangun rumah merupakan sebuah proses yang meliputi serangkaian kegiatan Seluruh rangkaian kegiatan tsb memerlukan cara atau metode yang tepat Seiring dengan perkembangan jaman, tuntutan kebutuhan manusia terhadap kenyamanan dan keindahan rumah semakin meningkat → menyebabkan berkembangnya teknologi dalam membangun rumah Berkembang dari penggunaan metode yang sangat sederhana sampai ke arah yang lebih kompleks dan modern

25 Metode Membangun Perkembangan metode pembangunan rumah secara umum dapat dipilah berdasarkan aspek waktu: Metode pembangunan tradisional (masa prarevolusi industri/non-industrialized) Masa membangun rasional (masa transisi antara pra industri dan industri) Metode pembangunan modern (masa sesudah revolusi industri/industrialized)

26 Metode Membangun Tradisional (Pada masa Prarevolusi industri (non-industrialized)
Upacara pembangunan rumah Pelaksanaan pembangunan rumah yang mensyaratkan hal-hal tertentu Cara membangun rumah yang diturunkan dari generasi ke generasi Terdapat hal-hal yang dianjurkan dan dihindari dalam pelaksanaan pembangunan rumah Aturan-aturan yang terkait bentuk, orientasi, dan bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah

27 Metode Membangun Rasional (masa transisi antara praindustri dan industri)
Rationalited trandisional Mekanisasi (equipment-oriented site production)

28 Metode membangun modern (masa sesudah revolusi industri)