Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
LAKTOSA
2
Kelompok 4 Moh.Alfian Fadli Eka putri Ningrum Rohmatul Khasanah
Ridlo Prasojo
3
Pengertian Laktosa Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai rumus kimia C12H22O11.
4
Kadar laktosa dalam susu sapi adalah 4,60 % sedangkan pada kambing adalah 4,1%. Laktosa terbentuk dari glukosa dan galaktosa, laktosa itulah yang membuat rasa susu menjadi sedikit manis.
5
Laktosa, atau sering juga disebut sebagai gula susu, adalah bagian dari susu yang memberikan rasa manis dengan tingkat kemanisan lebih rendah dari sukrosa. Laktosa berfungsi untuk membantu penyerapaan natrium dan kalsium. Juga memberikan efek positif terhadap fisiologis usus, termasuk efek prebiotik, melunakkan kotoran dan membantu mengikat air.
6
Mamalia yang baru dilahirkan disusui oleh induknya
Mamalia yang baru dilahirkan disusui oleh induknya. Air susu ini kaya dengan laktosa. Untuk mencerna air susu digunakan enzim laktase. Enzim ini membelah molekul laktosa menjadi dua bagian: glukosa dan galaktosa, yang kemudian dapat diserap usus.
7
Metabolisme Laktosa Laktosa dalam bentuk bebas dan tidak terikat dengan molekul lainnya hanya dapat ditemukan pada susu. Laktosa disintetase dengan menggunakan UDP-galaktose dan glukosa sebagai substrat.
8
Sintetase laktose terdiri dari 2 subunit: galactosyltransferase dan α-lactalbumin. α- lactalbumin merupakan subunit yang meyebabkan galactosyltransferase mengubah galaktosa menjadi glukosa. Subunit katalitik meningkat selama kehamilan, dimana kadar α- lactalbumin dipengaruhi oleh hormon dan meningkat hanya pada akhir kehamilan ketika kadar prolaktin meningkat.
9
Pada kebanyakan mamalia produksi enzim pencernaan laktase ini berangsur-angsur menurun seiring dengan semakin bertambahnya umur. Ini juga terjadi pada manusia. Ketidakmampuan mencerna laktosa ini menyebabkan intoleransi laktosa.
10
Intoleransi laktosa sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik, dimana penderita mempunyai enzim laktase lebih sedikit dibanding orang normal.
11
Gejala Intoleransi Laktosa
diare perut kembung nyeri perut kotoran berbau asam dan berlendir, kadang cair daerah sekitar anus kemerahan (pada bayi)
12
Orang yang mempunyai masalah intoleransi laktosa tidak boleh mengonsumsi produk makanan dan minuman yang mengandung laktosa.
13
Alternatif lain : Dapat mengkonsumsi susu rendah laktosa, atau
pengukuran kadar pH feses. Jika kadar pH feses <6, maka memperkuat dugaan adanya intoleransi laktosa. Alternatif lain : Dapat mengkonsumsi susu rendah laktosa, atau mengkonsumsi susu tanpa kandungan laktosa didalamnya
14
Metode untuk mendiagnosis intoleransi laktosa
1. diet eliminasi, yaitu dengan cara tidak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung laktosa (susu dan produk susu) dan lihat apakah ada perbaikan gejala. Apabila timbul gejala klinis setelah diberikan bahan makanan yang mengandung laktosa, maka dapat dipastikan penyebabnya adalah intoleransi laktosa.
15
2. hydrogen breath test, merupakan pengujian kadar hidrogen dalam napas. Laktosa yang tidak terurai oleh laktase akan mengalami fermentasi oleh bakteri sehingga menghasilkan gas hidrogen didalam saluran cerna. Tes ini dilakukan dengan mempuasakan pasien, lalu mengukur kadar hidrogen udara dari napasnya, kemudian memasukkan laktosa 2g/kgBB trus diukur kadar hidrogennya setelah 2-3 jam pemberian. Peningkatan kadar hidrogen udara dalam napas diatas 20ppm dapat dipastikan pasien menderita intoleransi laktosa.
16
3. pengukuran kadar pH feses
3. pengukuran kadar pH feses. Jika kadar pH feses <6, maka memperkuat dugaan adanya intoleransi laktosa.
17
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.