Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FARMAKOTERAPI HIPERTENSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FARMAKOTERAPI HIPERTENSI"— Transcript presentasi:

1 FARMAKOTERAPI HIPERTENSI
ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt

2 PENDAHULUAN Pada tahun 2013 Joint National Committee  guideline tatalaksana hipertensi yaitu JNC 8. Hipertensi  penyakit kronis yang memerlukan terapi jangka panjang. Komplikasi yang biasa terjadi akibat hipertensi  stroke, infark miokard dan gagal ginjal. JNC 8 memberikan 9 rekomendasi terbaru terkait dengan target tekanan darah dan golongan obat hipertensi yang direkomendasi ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

3 Definisi Hipertensi PADA PENGUKURAN BERULANG (pengukuran 2 atau lebih pada 2 atau lebih klinik kes) TEKANAN DARAH SISTOLIK LEBIH DARI 140 mm HG DAN ATAU DIASTOLIK 90 mm HG TIDAK DAPAT DISEMBUHKAN, DAPAT DIKONTROL ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

4 Tabel klasifikasi tekanan darah dewasa (≥18 tahun) JNC 7
ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

5 Penyebab hipertensi berdasarkan etiologinya
1. Hipertensi esensial/primer Tdk jelas etiolaginya multifaktor genetik -kepekaan terhadap stres - reaktivitas terhadap vasokonstriktor Lingkungan - stres fisik - obesitas ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

6 Etiologi… 2. Hipertensi sekunder 5 – 8 % kasus, disebabkan : Penyakit
CKD Obat : Kontrasepsi (estrogen) Kortikosteroid NSAID ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

7 NSAID NSAID penghambat COX 2  Pada pemakaian jangka panjang  meningkatkan trombosis pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler  penghambatan ini akan menurunkan pembentukan PGI 2 Yang merupakan penghambat agregrasi platelet. Terjadinya platelet  memicu terjadinya penjendalan darah yang beresiko terjadinya kardiovaskuler.

8 KOMPLIKASI TEKANAN DARAH TINGGI
1.Jantung 2.Pembuluh darah otak 3.Pembuluh darah perifer 4.Ginjal 5.Retina ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

9 TUJUAN TERAPI HIPERTENSI
Menurunkan tekanan darah sampai tidak mengganggu fungsi ginjal, otak, jantung maupun kualitas hidup serta mencegah mortalitas dan morbiditas Target tekanan darah pada pengobatan hipertensi < 140/90 mmHg atau <130/80 mmHg pada pasien diabetes atau CKD ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

10 Penurunan tekanan darah diastolik 5-6 mmHg dan sistolik 10 – 12 mmHg berhubungan dengan penurunan PJK 20 – 25 % & stroke 30 – 40 % ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

11 PEDOMAN UMUM TERAPI HIPERTENSI
Ditentukan oleh tingginya TD Adanya faktor resiko lain & TOD (target organ disease) ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

12 YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM TATALAKSANA TERAPI HIPERTENSI
Pemilihan obat atas dasar pertimbangan efek samping obat Adanya interaksi dengan obat lain yang digunakan secara bersamaan ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

13 ALGORITMA TERAPI

14 Diuretik thiazid merupakan first line agent, jika tidak ada kontra indikasi ,jika tidak ada compelling indication Compelling indication adalah kondisi comorbid dimana suatu terapi spesifik memperlihatkan keuntungan untuk terapi keduanya ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

15 PEMILIHAN ANTIHIPERTENSI DG COMPELLING INDICATION
ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

16 PEMILIHAN ANTIHIPERTENSI DG COMPELLING INDICATION
ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

17 FARMAKOLOGI

18 Obat Antihipertensi Curah jantung dipengaruhi oleh frekuensi denyut jantung dan curah sekuncup. Frekuensi denyut dipengaruhi oleh sistem syaraf simpatik (reseptor ß-adrenergik) Curah sekuncup dipengaruhi kontraktilitas jantung dan ukuran kompartemen vaskuler. Aliran darah berbanding terbalik dengan resistensi perifer. Resistensi perifer dipengaruhi struktur pembuluh darah. Pada saat kontraksi diameternya mengecil dan pada saat dilatasi diameternya membesar. Curah jantung bersama dengan resistensi perifer menentukan tekanan darah arteri. ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

19 Artinya,…tekanan darah tinggi diakibatkan oleh:
Volume darah lebih besar dibandingkan ruangan yang tersedia pada pembuluh darah. Volume darah yang dipompa oleh jantung terlalu cepat. ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

20 Strategi penurunan tekanan darah
Penurunan tekanan darah bisa diturunkan melalui penurunan curah jantung atau resistensi perifer. Penurunan curah jantung dipengaruhi : Penurunan frekuensi denyut jantung Penurunan kontraktilitas jantung Penurunan retensi air dan natrium Resistensi perifer diturunkan dengan menghambat vasodilatasi. ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

21 Obat hipertensi diklasifikasikan menjadi :
Obat yang mempengaruhi resistensi perifer Obat diuresis (penurun volume darah) Obat yang mempengaruhi sistem renin angiotensin Obat yang mempengaruhi curah jantung Obat beraksi pada pusat (Central blokers) ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

22 Obat yang mempengaruhi resistensi perifer
Golongan α-bloker Golongan Calcium antagonist Golongan nitrat ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

23 Golongan α-blokers Obat ini beraksi mengeblok reseptor α adrenergik. Persyarafan simpatetik pada pembuluh darah melibatkan reseptor α-1 adrenergik. Aktivasi pada reseptor ini mengakibatkan vasokonstriksi sehingga meningkatkan resistensi perifer, selanjutnya meningkatkan tekanan darah baik vena maupun arteri. Contoh obat selektif menghambat reseptor α-1 adalah prazosin. ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

24 Golongan calcium antagonis
Obat golongan ini disebut juga dengan calcium channel blocker. Penurunan ion kasium pada kanal ion kalsium (voltage-gated calsium channels) dipembuluh darah dan otot jantung. Penurunan ion kalsium intraseluer menyebabkan penurunan kontraksi otot pada pembuluh darah, penurunan ion kalsium intraseluler menurunkan kontraksi otot polos pembuluh darah, lalu meningkatkan diameter pembuluh darah arteri namun tidak pada vena, sehingga menimbulkan vasodilatasi. Vasodilatasi mengakibatkan penurunan resistensi perifer. Pada jantung, penurunan ion kalsium intraseluler menyebabkan penurunan kontraksi sel otot jantung, sehingga menurunkan curah jantung. Contoh obat golongan ini adalah diltiazem, nifedipin, verapamil, amlodipin. ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

25 Golongan nitrat Obat golongan nitrat mempunyai efek dilatasi pembuluh darah dan menurunkan beban awal jantung  mengakibatkan kebutuhan konsumsi oksigen sel jantung berkurang. Obat nitrat dimetabolismr dalam tubuh menjadi Nitric oxide (NO). NO berinteraksi dengan haem dalam enzim guanilate siklase, mengaktivasi enzim tersebut untuk kemudian mengaktivasi cGMP sehingga menurunkan kadar ion kalsium intraseluler  menyebabkan relaksasi pembuluh darah vena. Contoh obat golongan ini adalah isosorbid dinitrat, isosorbid mononitrat. ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

26 Obat diuresis (penurun volume darah)
Thiazid Furosemid Diuretic hemat kalium ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

27 Diuresis Diuresis merupakan senyawa yang dapat meningkatkan ekskresi air dan natrium. Obat diuresis dibagi menjadi dua yaitu : Beraksi langsung pada sel nefron Tidak beraksi secara langsung pada sel nefron ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

28 Diuresis yang berkerja secara langsung pada sel nefron dibagi menjadi tiga:
Loop diuretics Menghambat co-transporter Na+/K+/2Cl+ pada ascending limb lengkung Henle sehingga menghambat reabsorbsi Na+ dan Cl-. Contoh obatnya adalah furosemida. Distal tubule diuretics Menghambat co-transporter Na+/Cl- pada tubulus distal sehingga menghambat reabsorbsi Na+/Cl-. Contoh obat ini adalah hidroclortiazid. Diuretic hemat kalium Beraksi pada duktus kolektivivus, dan efek diuresisnya sangat lemah sehingga tidak dapat digunakan dalam bentuk tunggal. Contoh obat ini adalah spironolacton.

29 Diuresis yang berkerja secara tidak langsung pada sel nefron dibagi menjadi dua:
Diuretic osmosis Mempengaruhi osmolaritas dalam nefron menghambat reabsorpsi air pada tubulus proksimal, lengkung henle, dan tubulus kolektivus  menghasilkan efek diuresis. Contohnya manitol. Carbonic anhydrase inhibitors Bekerja pada tubulus proksimal menghambat enzim karbonat anhidrase sehingga mencegah reabsorbsi bikarbonat dan penghambatan Na+, K+ dan air meningkatkan volume aliran urin basa dan metabolit asidosis. Contoh dari obat ini adalah asetazolamid. ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

30 Obat yang mempengaruhi sistem renin angiotensin
Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACE Inhibitor) enzim ini mengubah angiotensin 1 menjadi angiotensin 2 pada permukaan sel endotelium. Angiotensin 2 adalah suatu vasokonstriktor poten dan pemacu sekresi aldosteron  aldosteron menyebabkan peningkatan volume darah sehingga meningkatkan resistensi vaskuler. Contoh obat ini adalah captopril, lisinopril. ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

31 Antagonis reseptor Angiotensin 2
menghambat reseptor angiotensin 2 khususnya AT-1  menghambat aktivitas angiotensin 2 terhadap reseptornya. Contohnya losartan, candesartan. ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

32 Obat beraksi pada pusat (Central blokers)
Menurunkan penghantaran syaraf simpatetik tekanan darah Contoh obat ini adalah clonidin dan metildopa. ERNA PRASETYANINGRUM, M.Sc.,Apt 2016

33 Terimakasih Semoga bermanfaat


Download ppt "FARMAKOTERAPI HIPERTENSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google