Internal combustion engines

Presentasi berjudul: "Internal combustion engines"— Transcript presentasi:

1 Internal combustion engines

2 ICE Banyak digunakan untuk mobil, bus, truk
Prosesnya terjadi dalam silinder piston yang bergerak bolak-balik Prinsip reciprocating ICE: Spark ignition Compression ignition

3 ICE Spark ignition Bahan bakar dan udara bercampur dan dinyalakan dengan busi Daya yang dihasilkan mencapai sekitar 225 kW Relatif ringan

4 ICE Compression ignition
Udara dikompres hingga tekanan dan temperatur cukup tinggi Pembakaran terjadi secara spontan ketika bahan bakar diinjeksikan Tenaga yang dihasilkan cukup besar

5 ICE TDC: Top Dead Center BDC: Bottom Dead Center Clearance volume
Posisi volume silinder minimum BDC: Bottom Dead Center Posisi volume silinder maksimum Clearance volume Volume minimum Displacement volume Volume silinder dari TDC ke BDC

6 ICE Compression ratio Vol BDC/Vol TDC = Vmax/Vmin = r
Mean effective pressure

7 ICE

8 Cara kerja ICE Langkah hisap Langkah kompresi Langkah kerja
Langkah buang

9 Reciprocating ICE terdiri dari 1 piston yang bergerak dalam 1 silinder dengan 2 valve
Piston melakukan 4 langkah berbeda dalam silinder tiap 2 putaran crankshaft  mesin 4 langkah Piston melakukan 2 langkah berbeda, langkah kerja dan langkah kompresi  mesin 2 langkah

10 Analisa dilakukan dengan mengambil asumsi
Fluida kerja  udara sebagai gas ideal Sistem tertutup Internally reversible Proses pembakaran diganti dengan perpindahan panas

11 Siklus Otto

12 Siklus Otto Proses 1-2 kompresi isentropik
Proses 2-3 pembakaran pada volume konstan Proses 3-4 ekspansi isentropik Proses 4-1 pembuangan panas pada volume konstan Analisa dengan hukum termodinamika 1 untuk sistem tertutup E = Q - W

13 Siklus Otto Kerja dan perpindahan panas tiap proses Kerja total

14 Siklus OTTO Efisiensi siklus Otto
Kerja total/Perpindahan panas yang diperlukan

15 Siklus Otto Cold-air standar analysis - proses isentropik
Specific heat ratio Efisiensi

16 Siklus Diesel

17 Siklus Diesel Proses 1-2 kompresi isentropik
Proses 2-3 pembakaran pada tekanan konstan Proses 3-4 ekspansi isentropik Proses 4-1 pembuangan panas pada volume konstan Analisa dengan hukum termodinamika 1 untuk sistem tertutup E = Q - W

18 Siklus Diesel Kerja dan perpindahan panas

19 Efisiensi siklus diesel
Cut off ratio

20 Siklus Diesel Cold air standard analysis – proses isentropik Efisiensi
Catatan untuk cold air standard analisis, nilai k adalah konstan