Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ETIKA DALAM BER-NEGOSIASI
2
Imam Faqihuddin R. 155030201111126 Aya Sofia. 155030207111001
Imam Faqihuddin R Aya Sofia Difka Kusita L Penyususun
3
Definisi Etika dan penting nya Etika dalam Negosiasi
4
Definisi Etika Etika digunakan dalam standar social untuk menentukan apa yang benar dan salah dalam situasi tertentu, atau proses untuk menetapkan standar-standar tersebut.
5
Standar Evaluasi Strategi dan Taktik dalam Bisnis serta Negosiasi
Serangkaian tindakan berdasarkan hasil yang ingin dicapai. Serangkaian tindakan berdasarkan tugas untuk mempertahankan aturan dan prinsip yang benar. Serangkaian tindakan berdasarkan norma, nilai, dan strategi organisasi atau masyarakat. Serangkaian tindakan berdasarkan keyakinan.
6
Penerapan Etika dalam Negosiasi, berikut analisis lima pendekatan situasi hipotektikal
Jika sesorang percaya pada pendekatan end result ethics, maka individu tersebut melakukan apapun yang ia perlukan untuk mendapatkan hasil terbaik. (termasuk berbohong mengenai pembeli alternatif) Jika seorang percaya pada pendekatan duty ethics, maka individu tersebut mungkin memiliki kewajiban untuk tidak berhubungan dengan kelicikan, dan menolak menggunakan taktik yang kotor. Jika seorang percaya pada pendekatan social contract ethics, maka individu tersebut akan mendasari pilihan perilaku pada pandangan mengenai norma yang sesuai di masyarakat: jika yang lain akan berbohong, maka ia juga akan melakukannya. Jika seorang percaya pada pendekatan personalistic ethics, maka individu tersebut akan mengikut kata hatinya dan memutuskan apakah ia akan memenuhi kebutuhan uang tunai untuk perjalanannya dalam membenarkan sikap yang menggunakan taktik tidak jujur. Empat pendekatan ini merupakan dasar untuk melakukan praktik etika dalam bernegosiasi.
7
Taktik Etika Ambigu: Semua (kebanyakan) tentang kebenaran
PERILAKU ETIKA YANG SERING MUNCUL DALAM NEGOSIASI Taktik Etika Ambigu: Semua (kebanyakan) tentang kebenaran Identifikasi penggunaan taktik dan perilaku yang ambigu secara etika Tipu Daya dengan Kelalaian versus Tipu Daya oleh Komisi
8
Mengapa menggunakan taktik yang menipu? Motif dan Akibat
Motif kekuatan Motif lain untuk bersikap tidak etis Akibat dari perilaku tidak Etis a. Keefektifan b. Reaksi pihak lain c. Reaksi pribadi d. Penjelasan dan justifikasi 4. Keputusan untuk menggnakan taktik yang ambigu
9
MENGAPA MENGGUNAKAN TEKNIK YANG MENIPU
Motif Kekuatan Motif Lain untuk Bersikap Tidak Etis Akibat dari Perlaku Tidak Etis Keefektifan Reaksi Pihak Lain Reaksi Pribadi Penjelasan dan Justifikasi
10
FAKTOR-FAKTOR APA YANG MEMBENTUK KECENDERUNGAN SIKAP NEGOSIATOR UNTUK MENGGUNAKAN SIKAP TIDAK ETIS?
Faktor Demografis - Jenis kelamin - Usia dan pengalaman - orientasi Profesional - Kewarganegaraan dan kebudayaan Perbedaan Kepribadian - Daya saing Versus kerja lama - Machiavellanisme - Lokus kendali
11
3. Perkembangan Moral dan Nilai Pribadi - Tingkat pre-konvensional - Tingkat konvensional - Tingkat Prinsipil 4. Pengaruh Konteks pada Perilaku yang Tidak Etis
12
BAGAIMANA NEGOSIATOR BERHUBUNGAN DENGAN PIHAK LAIN YANG MELAKUKAN PENIPUAN?
Tanyakan pertanyaan yang menyelidik Fase pertanyaan dengan cara berbeda Paksa pihak lainnya untuk berbohong atau mundur Uji pihak lain “Panggil” taktik Abaikan taktik Diskusikan apa yang anda lihat dan tawarkan bantuan supaya pihak lain berperilaku lebih jujur Menanggapi dengan cara yang sama Jika pihak lawab menggertak maka, beri feed back yang sama, begitupun sebaliknya.
13
Selesai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.