Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Parameter Kontrol Perlakuan
Jumlah anak yang dilahirkan, rasio anak per induk, rataan bobot lahir, total bobot lahir per induk, total bobot lahir 50 induk, rataan produksi susu Parameter Kontrol Perlakuan Jumlah anak yang dilahirkan (ekor) 69 87 Rasio anak per induk 1,38 1,74 Rataan bobot lahir (kg/ekor) Total bobot lahir per induk (kg) Total bobot lahir 50 induk (kg) 2,76 ± 0,33 3,81 190,13 3,47 ± 0,35* 6,04 301,49 Rataan produksi susu (L/ekor/hari) 0,79 ± 0,20 1,06 ± 0,18* Keterangan : tanda (*) pada baris yang sama menunjukkan perbedaan nyata
2
Pada periode lahir sampai dengan penyapihan anak domba rentan terhadap penyakit dan kematian.
Peningkatan produktivitas ternak dengan aplikasi teknologi ini akan memberikan daya tarik dan rangsangan terhadap peternak untuk menerapkan teknologi perbaikan sekresi endogen hormon kebuntingan pada masa yang akan datang. Keutamaan penerapan teknologi ini ialah dengan biaya yang relatif murah dan mudah dapat menghasilkan bakalan dengan kualitas dan produktivitas yang tinggi. Pada umur lepas sapih, bakalan yang dihasilkan dari teknologi perbaikan sekresi endogen hormon selama kebuntingan memiliki bobot badan dan performans yang lebih baik. Kondisi ini akan memungkinkan bakalan hasil teknologi ini akan dapat digunakan sebagai induk unggul di masa yang akan datang.
3
KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah metode ovulasi ganda diterapkan pada skala peternakan rakyat dan memiliki prospek yang potensial untuk di kembangkan pada masa yang akan datang.
4
Terima Kasih “Mencari dan Memberi yang Terbaik”
5
Matur nuwun
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.