Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)"— Transcript presentasi:

1 MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)

2 Definisi DL Pembelajaran penemuan merupakan proses belajar yang didalamnya tidak disajikan suatu konsep dalam bentuk jadi (final), tetapi siswa dituntut mengorganisasi sendiri cara belajarnya dalam menemukan konsep Kesamaan dengan PBL Dapat menggunakan masalah sebagai titik awal pembelajaran, namun memiliki perbedaan tujuan

3 Perbedaan dengan PBL PBL bertujuan untuk menyelesaikan masalah, untuk itu siswa mencurahkan segenap pengetahuan, ranah kognitif afektif psikomotorik siswa memperoleh pengetahuan baru, mengembangkan keterampilan dan sikap DL bertujuan untuk “menemukan”konsep yang tertentu, siswa cenderung menggunakan intuisisiswa memperoleh pengetahuan baru

4 Discovery learning Masalah dirancang/direkayasa oleh guru Masalah mengandung konsep yang akan dipelajari siswa Masalah memungkinkan siswa “menemukan” konsep tersebut Konsep yang “ditemukan” ditentukan oleh guru

5 Contoh Masalah DL Apa yang ditemukan siswa?
Bagaimana membentuk bangun 3 dimensi? Berapa tinggi tiang bendera?

6 Contoh aktivitas menemukan

7 Guru menyampaikan bahan pelajaran tetapi tidak final Siswa didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui siswa mencari informasi sendiri siswa mengorganisasi dan membentuk pengetahuan baru (menemukan konsep yang dimaksud)

8 Langkah-Langkah Operasional
Langkah Persiapan Menentukan tujuan pembelajaran Melakukan identifikasi karakteristik siswa Memilih materi pelajaran Menentukan topik yang harus dipelajari siswa secara induktif Mengembangkan bahan-bahan belajar berupa contoh- contoh, ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajari siswa Mengatur topik agar hirarkis Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa

9 Langkah-Langkah Operasional
2. Pelaksanaan a. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan) Guru mengajukan permasalahan  siswa bingung/penasaran Guru mengajukan pertanyaan yang provokatif  siswa ingin mencari tahu Guru mengarahkan siswa agar membaca buku tertentu, mencari info di internet/koran/majalah

10 Mengapa bunga matahari selalu menghadap kearah matahari yang bersinar?

11 Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)=Fokus perhatian siswa
Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran Guru dan siswa memilih salah satu agenda masalah dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)

12 c. Data collection (Pengumpulan Data).
Siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis Siswa membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya. d. Data Processing (Pengolahan Data) Siswa membuat klasifikasi, tabulasi, atau menghitung menafsirkan

13 e. Verification (Pembuktian)
Siswa mencocokkan hasil olah data dengan hipotesis guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya f. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) Guru membimbing siswa membuat simpulan berdasar hasil verifikasi


Download ppt "MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google