Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Digital Image Processing
Operasi piksel dan histogram
2
Operasi Piksel g(y, x) = T(f(y, x))
Operasi piksel adalah operasi pengolahan citra yang memetakan hubungan setiap piksel yang bergantung pada piksel itu sendiri (Kadir, A. & Susanto, A., 2013) Jika f(y, x) menyatakan nilai sebuah piksel pada citra f dan g(y, x) menyatakan piksel hasil pengolahan dari f(y, x), hubungannya dapat dinyatakan dengan g(y, x) = T(f(y, x)) T menyatakan fungsi atau macam operasi yang dikenakan terhadap piksel f(y, x)
3
Menggunakan Histogram Citra
Histogram citra merupakan diagram yang menggambarkan frekuensi setiap nilai intensitas yang muncul di seluruh piksel citra, nilai besar menyatakan bahwa piksel-piksel yang mempunyai intensitas tersebut sangat banyak (Kadir, A. & Susanto, A., 2013) Pada citra berskala keabuan, jumlah aras keabuan (biasanya disimbolkan dengan L) sebanyak 256 yaitu dimulai dari 0 hingga
4
Menggunakan Histogram Citra
Contoh histogram citra (Gonzales, R.C., & Woods, R.E., 2001)
5
Histogram Citra Histogram mempunyai peran cukup penting
Berguna untuk mengamati penyebaran warna dan dapat dipakai untuk pengambilan keputusan, misalnya dalam peningkatan kecerahan atau perenggangan kontras serta sebaran warna Berguna untuk penentuan batas-batas dalam pemisahan objek dari latar belakang Memberikan persentase komposisi warna dan tekstur intensitas untuk kepentingan identifikasi citra
6
Histogram Citra Histogram citra warna dapat diterapkan pada gabungan komponen-komponen RGB penyusunnya atau per komponen R, G, dan B.
7
Histogram Citra Hitogram tidak mencerminkan susunan posisi warna piksel di dalam citra, oleh karena itu histogram tidak dapat dipakai untuk menebak bentuk objek yang terkandung di dalam citra. Histogram ketiga gambar di atas adalah sama
8
Meningkatkan Kecerahan
Operasi dasar yang sering dilakukan pada citra adalah peningkatan kecerahan (brightness) Peningkatan kecerahan dilakukan dengan cara menambahkan suatu konstanta terhadap nilai seluruh piksel. Misalkan f(y, x) menyatakan nilai piksel pada citra abu-abu pada koordinat (y, x) maka citra baru: g(y, x) = f(y, x) + ᵦ Akan meningkat nilai kecerahan semua pikselnya sebesar ᵦ terhadap citra asli f(y, x). Apabila ᵦ berupa bilangan negatif maka kecerahan akan menurun.
9
Merenggangkan Kontras
Kontras dalam suatu citra menyatakan distrubusi warna terang dan warna gelap. Suatu citra berskala keabuan dikatakan memiliki kontras rendah apabila distribusi warna cenderung pada jangkauan aras keabuan yang sempit, sebaliknya citra kontas tinggi jangkauan aras keabuan terdistribusi secara melebar. Citra kontras rendah acapkali terjadi karena kondisi pencahayaan jelek ataupun tidak seragam, hal itu dapat diakibatkan oleh sensor-sensor penangkap citra tidak linear (jain, 1989)
10
Merenggangkan Kontras
Peranggangan kontras dapat dilakukan dengan rumus g(y, x) = α f(y, x) Kontras akan naik jika α > 1 dan kontras akan turun jika α < 1 Operasi peningkatan dan perenggangan kontras dapat dilakukan sekaligus untuk kepentingan memperbaiki citra, secara umum, gabungan kedua operasi tersebut dapat ditulis menjadi: g(y, x) = α f(y, x) + β
11
Tugas 2 Histogram Equalization
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.