Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliana Johan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGERTIAN Interaksi berasal dari kata: inter & aksi. Inter : saling/antar. Aksi : kegiatan. Interaksi: saling adanya kegiatan antara satu pihak dgn pihak lain atau adanya saling kegiatan yg dilakukan oleh minimal dua orang/lebih.
2
Interaksi Belajar Mengajar: proses terjadinya saling melakukan kegiatan antara guru dgn anak didik (siswa) di dlm proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3
Syarat Proses Interaksi Belajar Mengajar (Interaksi Edukatif)
Ada tujuan yg akan dicapai. Ada bahan/media yg menjadi isi interaksi. Ada pelajar yg aktif mengalami. Ada guru yg melakukan. Ada metoda yg digunakan untuk mencapai tujuan. Ada situasi yg memungkinkan terjadinya interaksi. Ada penilaian thdp hasil interaksi tsb.
4
ALAT INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR
Pengalaman Riel Segenap media di dlm dunia kehidupan sehari-hari. 2. Pengalaman Buatan Segenap media yg sengaja diciptakan untuk mendekatkan pengertian pada pengalaman riel. 3. Pengalaman Verbal Di mana bahasa adalah alat utama, baik lisan maupun tertulis.
5
MODEL INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR
Model Satu Arah Siswa hanya menerima materi sebanyak2nya dari guru, tanpa ada kesempatan bagi siswa untuk bertanya. Model Dua Arah: Interaksi Umpan Balik Interaksi Timbal Balik
6
Interaksi Umpan Balik Siswa diberi kesempatan bertanya thdp apa yg belum dimengerti yg berkaitan dgn materi yg diberikan guru. Interaksi Timbal Balik Intensitas pemahaman suatu topik pembahasan lbh tinggi daripada model interaksi umpan balik, masing2 pihak (guru & siswa) memiliki kesempatan berpikir, berimprovisasi/berpersepsi thdp suatu topik yg sedang dibicarakan, sampai pada titik kesimpulan bersama.
7
Model Multi Arah Melibatkan semua siswa yg masing2 tdk hanya bisa berinteraksi antar siswa itu sendiri, tetapi mereka juga bisa berinteraksi dgn gurunya. Dlm prakteknya berupa pola pembelajaran dgn menggunakan metode diskusi.
8
PERANAN GURU DLM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR
Motivator Guru memberi dorongan kpd siswa untuk selalu giat & memperhatikan belajar. 2. Informatory Guru sbg pemberi informasi. 3. Organisatorm Guru sbg pengatur & penyusun kegiatan akademik, silabus, dsb. 4. Inisiator Guru sbg pencipta suasana belajar yg mencetuskan ide2.
9
Katalisator Guru memungkinkan tercapainya keberhasilan belajar siswa (sbg tali penghubung). 6. Konduktor Guru pengarah/penuntun untuk tercapainya keserasian PBM dgn tujuan pengajaran. 7. Fasilitator Guru dpt memberikan pelayanan yg baik. 8. Evaluator Guru melakukan penilaian thdp PBM sekaligus hasil belajar siswa.
10
CARA BELAJAR SISWA AKTIF (CBSA)
Definisi Proses kegiatan belajar mengajar dimana anak didik (siswa) terutama mengalami keterlibatan intelektual emosional, disamping keterlibatan fisik didlm PBM.
11
2. Latar Belakang Pola pembelajaran lama yaitu pola pembelajaran yg memusatkan pada kepentingan guru (teacher instruction centered) kurang manusiawi & mengalami kegagalan. Adanya pemikiran untuk menciptakan pola pembelajaran yg sifatnya manusiawi/heuristic yg menekankan pada kepentingan siswa (student instruction centered) lbh demokratis, timbullah CBSA. Makin komplek kehidupan masyarakat, diperlukan peningkatan proses berpikir yg dialami para siswa, shg dituntut siswa makin aktif berpikir & berinisiatif.
12
Rambu2/Ciri2 CBSA Menurut Mc Keachie:
Partisipasi siswa dlm menetapkan tujuan kegiatan belajar mengajar. Tekanan pada aspek afektif dlm pengajaran. Partisipasi siswa dlm pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terutama yg berbentuk interaksi antar siswa. Penerimaan pengajar/guru thdp perbuatan & kontribusi siswa yg kurang relevan, atau sama sekali salah.
13
Kekohesian kls sbg kelompok: kls betul2 mempunyai minat yg sama, tujuan yg sama, dsb.
Kebebasan/kesempatan yg diberikan kpd siswa untuk mengambil keputusan penting dlm kehiduan sekolah. Jmlh waktu yg dipergunakan untuk menanggulangi masalah pribadi siswa, baik yg ada hubungannya ataupun tdk dgn pelajaran.
14
Prinsip2 Pola Pembelajaran CBSA
Dimensi dari siswa: Siswa selalu ingin tahu, selalu terdorong, selalu meningkatkan perhatian/minat. Siswa berpartisipasi aktif. Siswa dpt memecahkan persoalan. Siswa terlibat segala inderanya.
15
Dimensi dari guru: Guru memberi dorongan kpd siswa untuk berpartisipasi. Guru berperan sbg motivator, inovator, fasilitator-konduktor dll peranan sebagaimana yg telah disebutkan di muka. Guru mampu menggunakan berbagai SBM & multi media.
16
Dimensi dari program pembelajaran:
Program dimana dimungkinkan pengembangan konsep, ide2 & materi. Penyampaian konsep dimungkinkan yg berhubungan dgn lingkungan kehidupan siswa & masa depan. Program pembelajaran yg tdk kaku, tetapi feksibel.
17
Dimensi dari situasi belajar mengajar:
Hubungan antara guru dgn siswa demikian intim & hangat. Adanya kebebasan berinteraksi antara guru dgn siswa & antara siswa itu sendiri. Adanya suasana yg demokrasi & terbuka.
18
MOTIVASI BELAJAR Motivasi Alasan yg mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan tertentu dlm mencapai tujuan. Motivasi Belajar Alasan yg mendorong siswa untuk lbh meningkatkan kegairahan, perhatian & proses berpikir, shg dpt mencapai hasil belajar yg optimal.
19
Bentuk motivasi belajar:
Pemberian angka thdp hasil belajar/kegiatan yg dialami siswa. Pemberitahuan ttg keberhasilan atau kegagalan yg dialami siswa. Pemberian hadiah tertentu. Pemberian hukuman yg sifatnya mendidik dgn tujuan agar giat belajar.
20
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.