Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MATERI PERANTI MASUKAN BAB 3

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MATERI PERANTI MASUKAN BAB 3"— Transcript presentasi:

1 MATERI PERANTI MASUKAN BAB 3
DIII TBL 1

2 3.7 VIDEO PENGERTIAN VIDEO
Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi teknik, saintifik, produksi dan keamanan. MACAM-MACAM VIDIO Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog. Kategori pertama adalah memancarkan video dari satu sumber ke berbagai tujuan. Pemancaran seperti ini terjadwal, sedangkan pemancaran lewat IP multicast kepada pengguna jaringan bisa secara langsung atau rekaman. Kategori kedua adalah video berdasarkan permintaan, jadi hanya satu pengguna yang ingin melihat transmisi file video yang disimpan dalam IP unicast. Video ini sebelumnya direkam dan disimpan di server. Kategori ke tiga adalah sebuah konferensi video interaktif yang bisa berlangsung antara 2 atau lebih pengguna. Ini adalah tipe video paling kompleks, dan dibutuhkan baik transmisi IP unicast bahkan di beberapa kasus multicast tergantung skenarionya masing-masing. Videotex Istilah yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang digunakan untuk menampilkan data berbasis komputer, baik dikirimkan lewat telepon atau lewat kanal pemancar. Video Out Fitur pada perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke video in port pada televisi atau monitor dan menampilkan citra digital di layar video. Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional. Videotext Suatu kemampuan untuk mengirimkan mentransmisikan secara dua arah dari suatu gambar dan suara.

3 3.8 Gerakan 1. Headset HEADSET
Headset adalah gabungan antara headphone dan mikrofon. Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer, misalnya untuk VoIP.Teknologi headset sudah merambah ke dunia komunikasi, khususnya teknologi telephone seluler FUNGSI HEADSET : Fungsi utamanya adalah sebagai alat reproduksi suara, memang menjadikannya sebagai sebuah teknologi yang dapat menghasilkan suara atau audio yang lebih jernih. CARA KERJA NYA  : Cara kerja headset adalah mengubah arus listrik menjadi gelombang suara yang dapat di dengar di telinga kita masing- masing. Contoh headset :

4 3.8.2 Virtual Reality (Glove)
Virtual reality adalah teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap suatu objek nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi (3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya. Virtual reality juga digambarkan dalam film seperti Congo. Pada film tersebut, Ami (sang Gorila) menggunakan bahasa tanda dan sarung tangan (glove) virtual reality untuk berkomunikasi dengan manusia. Peranti Virtual Reality Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker. Gloveadalah peranti masukan yang dapat menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual reality. Headset adalah peranti yang berfungsi untuk memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia nyata. Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki. Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa atau medan berlumpur. Cara Kerja Virtual Reality Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah seperti berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker, semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, baik secara fisik maupun secara psikologis.

5 3.8.3 Walker Walker dan sarung tangan berfungsi untuk menangkap gerakan pada kaki dan tangan, dan memberikan suasana nyata pada kedua anggota tubuh tersebut ketika di dalam lingkungan yang diciptakan oleh teknologi virtual reality. Sebagai contoh pengguna akan merasakan sedang berada di medan perang sesungguhnya seperti membawa senjata serta merasakan langkah kaki yang terasa berat ketika berjalan di atas tanah berumput dan berlumpur

6 3.9 SENSOR Pengertian Sensor adalah transduser yang berfungsi untuk mengolah variasi gerak, panas, cahaya atau sinar, magnetis, dan kimia menjadi tegangan serta arus listrik. Sensor sendiri adalah komponen penting pada berbagai peralatan. Sensor juga berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi dan juga untuk mengetahui magnitude. Transduser sendiri memiliki arti mengubah, resapan dari bahasa latin traducere Bentuk perubahan yang dimaksud adalah kemampuan merubah suatu energi kedalam bentuk energi lain. Energi yang diolah bertujuan untuk menunjang daripada kinerja piranti yang menggunakan sensor itu sendiri. Sensor sendiri sering digunakan dalam proses pendeteksi untuk proses pengukuran. Sensor yang sering menjadi digunakan dalam berbagai rangkaian elektronik antara lain sensor cahaya atau sinar, sensor suhu, serta sensor tekanan.

7 3.10 RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION DEVICE
RFID (Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem pembaca kode batang (barcode). Label RFID terdiri atas mikrochip silikon dan antena. Beberapa ukuran label RFID dapat mendekati ukuran sekecil butir beras. Label yang pasif tidak membutuhkan sumber tenaga, sedangkan label yang aktif membutuhkan sumber tenaga untuk dapat berfungsi.

8 3.11 PEMBACA KARTU MAGNETIK
Kartu magnetic stripe adalah jenis kartu id card yang mampu menyimpan data dengan memodifikasi magnet yang kecil berbasis besi partikel magnetik pada pita bahan kartu magnetic . Garis magnetik, sering disebut juga magnetik, kartu gesek atau magstripe, ia dapat dibaca ketika ada kontak fisik dan menggesekkannya melewati mesin pembaca atau card reader. Diciptakan oleh IBM pada tahun 1960 di bawah kontrak dengan pemerintah AS untuk sistem keamanan, sejumlah organisasi internasional standardisasi standar ISO / IEC 7810, ISO / IEC 7811, ISO / IEC 7812, ISO / IEC 7813, ISO / IEC 8583 dan ISO / IEC 4909,yang mendefinisikan sifat fisik kartu, termasuk ukuran, fleksibilitas, lokasi, karakteristik magnetik magstripe, dan format data Mereka juga menyediakan standar untuk kartu keuangan, termasuk alokasi rentang nomor kartu ke kartu yang berbeda.

9 3.12 PEMBACA KARTU CERDAS Kartu cerdas merupakan suatu kartu yang di dalamnya terdapat chip sirkuit yang dapat berupa mikrokontroler yang memilki kemampuan yang setara dengan memori internal. Chip yang digunakan dapat berupa chip mikrokontroler atau chip memori. Chip mikrokontroler memungkinkan untuk penambahan, penghapusan, dan juga memanipulasi informasi di dalam memori. Mikrokontroler berfungsi seperti sebuah komputer mini, yang memiliki masukkan I/O, hard disk, dan juga sistem operasi. Sedangkan chip memori berupa seperti disket kecil dengan tingkat keamanan pilihan sesuai dengan kebutuhan. Ditinjau dari biaya, chip memori lebih murah dibandingkan dengan mikrokontroler. Namun bila ditinjau dari segi keamanan, mikrokontroler lebih unggul.

10 3.13 PEMBACA KODE QR Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang.


Download ppt "MATERI PERANTI MASUKAN BAB 3"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google