Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SISTEM MONETER INTERNASIONAL
2
Sejarah Sistem Moneter Internasional
Sistem moneter internasional adalah suatu sistem yang memungkinkan suatu negara dapat saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem moneter internasional menunjukkan seperangkat kebijakan, institusi, praktik, peraturan dan mekanisme yang menentukan tingkat dimana suatu mata uang ditukarkan dengan mata uang lain. Suatu Sistem Moneter Internasional yang berjalan dengan baik akan melancarkan perdagangan dunia, arus investasi asing dan interdepedensi global.
3
Sejarah Singkat Sistem Moneter Internasional
SISTEM STANDART EMAS ( ) Cirinya negara yang menganut standart emas menetapkan nilai mata uangnya dalam nilai emas.
4
Sejarah Singkat Standar Emas
Pada 22 Desember 1717 Sir Isaac Newton, pemilik percetakan uang logam Inggris, menetapkan harga emas dengan tiga pounds, 17 shillings, 10,5 pence per ons. Standar Emas: Apabila negara-negara sepakat untuk membeli atau menjual emas dengan sejumlah satuan mata uang yang telah ditetapkan.
5
Standar Tukar Emas Standar Tukar Emas: Menetapkan dolar AS sebagai mata uang sentral dengan $35 per ons Emas, dengan harga mana AS Sepakat untuk membeli emas dari atau menjualnya kepada bank-bank sentral lain.
6
Sistem Bretton Woods Sistem Bretton Woods ( ) adalah sebuah sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire pada tahun Konferensi ini merupakan produk kerjasama antara Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki beberapa fitur kunci yang melahirkan dua institusi keuangan dunia yaitu Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia. Sistem Bretton Woods dibentuk dalam rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi antara otonomi yang dimiliki oleh domestik dan stabilitas internasional, namun dasar yang terdapat dalam sistem-otonomi kebijakan nasional, nilai tukar tetap, dan kemampuan untuk mengubah mata uang- satu sama lain saling bertolak belakang
7
Sistem Penetapan Kurs Valas
A. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate) Kurs tetap adalah nilai kurs mata uang dalam negeri yang ditetapkan besarnya oleh pemerintah terhadap mata uang asing seperti Dollar Amerika berdasarkan standar emas, artinya pemerintah menjamin mata uangnya dengan emas. Sebagai contoh pemerintah menetapkan Rp 8000,- = 1 Dollar Amerika. Kelebihan dari sistem kurs ini adalah nilai tukar mata uang akan stabil, akan tetapi kelemahannya pemerintah harus menyediakan cadangan devisa (emas) yang cukup besar untuk menjaminnya.
8
B. Kurs Mengambang (Floating Exchange Rate) Kurs mengambang adalah nilai kurs mata uang yang besarnya ditentukan oleh kekuatan pasar atau permintaan dan penawaran mata uang asing. Dengan sistem kurs ini nilai mata uang dalam negeri akan selalu berubah, bisa naik atau turun terhadap mata uang asing. Jika permintaan dalam negeri terhadap mata uang asing (dollar Amerika) naik maka nilai dollar Amerika akan naik terhadap mata uang dalam negeri (rupiah), akan tetapi jika permintaan atau yang membeli dollar Amerika turun maka nilai dollar Amerika juga akan turun. Sedangkan apabila penawaran atau yang menjual mata uang asing (dollar Amerika) naik maka akibatnya nilai dollar Amerika akan turun. Begitu juga sebaliknya. Dengan demikian dalam sistem kurs mengambang penentuan tinggi rendahnya kurs mata uang ditentukan oleh tinggi rendahnya permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut.
9
C. Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Rate) Kurs mengambang terkendali merupakan kombinasi dari kurs tetap dengan kurs mengambang. Dalam sistem kurs ini pemerintah bila dipandang perlu ikut campur tangan menstabilkan kurs jika kurs mata uang asing (dollar Amerika) nilainya terlalu tinggi , sedangkan nilai rupiah terlalu rendah. Apabila nilai rupiah terlalu rendah terhadap dollar Amerika maka pemerintah melalui Bank Indonesia akan menjual dollar Amerika di pasar uang untuk mengurangi laju depresiasi atau penurunan nilai rupiah agar nilai dollar Amerika menjadi turun
10
Faktor Yang Mempengaruhi Kurs Valas
Faktor-faktor yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah faktor permintaan dan penawaran valuta asing.
11
Ada enam faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing.
1. Tingkat Inflasi 2. Tingkat Suku Bunga 3. Tingkat Pendapatan dan Produksi 4. Neraca pembayaran Luar Negeri 5. Pengawasan Pemerintah 6. Perkiraan, Rumor, dan Isu Spekulasi
12
Neraca Pembayaran Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial.
13
Tujuan Neraca Pembayaran
Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi negara di perdagangan internasional Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai posisi pembayaran internasional Membantu pemerintah dalam menetapkan kebijakan fiskal dan moneter Merupakan alat untuk mengukur berapa besar utang dan piutang negara terhadap luar negeri Merupakan alat untuk mengukur struktur dan komposisi transaksi ekonomi suatu negara dengan dunia internasional Mengukur keadaan perekonomian dan posisi keuangan internasional suatu negara
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.