Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSuharto Lesmana Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS A H P (Proses Analitik Hirarki)
BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
2
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
DIKEMBANGKAN OLEH DR. THOMAS L. SAATY TAHUN 1970 DARI UNIVERSITAS PENNSYLVANIA. THE ANALITYCAL HIERRACHY PROCESS DR. THOMAS L. SAATY, TAHUN 1980, DECISION MAKING FOR LEADERS DR. THOMAS L. SAATY, TAHUN 1989, BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
3
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PRINSIP AHP DECOMPOSITION, memecah persoalan yang utuh menjadi unsur-unsurnya. COMPARATIVE JUDGEMENT, penilaian tentang kepentingan relatip dua elemen pada suatu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat diatasnya. SYNTHESIS OF PRIORITY, adalah mencari Eigent Vector dari setiap matrik pairwise comparison untuk memperoleh local priority. BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
4
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PRINSIP AHP LOCAL CONSISTENCY, objek-objek yang serupa dikelompokan sesuai dengan keseragamnan dan relevansi. tingkat hubungan antara objek-objek yang didasarkan pada kriteria tertentu. BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
5
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
SELANJUTNYA… CONTOHNYA GIMANA ? BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
6
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PILIHAN ANDA ?? ANNA CINDY BETTY BILLY CHARLY ANTHONY BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
7
TAHAPAN DALAM AHP (contoh)
MENENTUKAN TUJUAN/GOAL/OBJECTIVES MENENTUKAN KRITERIA MEMILIH ALTERNATIF BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
8
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PERMASALAHAN: MENENTUKAN : TUJUAN/GOAL/OBJECTIVES BAHAGIA DGN ISTRI /SUAMI IDAMAN KRITERIA CERDAS, SOLEH, SABAR ALTERNATIF ANNA/ANTHONY, BETTY/BILLY, CINDY/CHARLY ? BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
9
STRUKTUR PERMASALAHAN
DARI INFORMASI YANG ADA, PERMASALAHAN BISA DI STRUKTURKAN SEBAGAI BERIKUT TUJUAN BAHAGIA DGN ISTRI/SUAMI IDAMAN KRITERIA CERDAS SOLEH SABAR PILIHAN ANNA/ANTHONY BETTY/BILLY CINDY/CHARLY ANNA/ANTHONY BETTY/BILLY CINDY/CHARLY ANNA/ANTHONY BETTY/BILLY CINDY/CHARLY BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
10
KRITERIA MANA YANG PENTING ?
SOLEH LEBIH PENTING DARI CERDAS CERDAS LEBIH PENTING DARI SABAR SABAR SAMA PENTINGNYA DENGAN SOLEH SOLEH SAMA PENTINGNYA DENGAN CERDAS CERDAS 2 X LEBIH PENTING DARI SABAR SABAR 3 X LEBIH PENTING DARI SOLEH BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
11
PERBANDINGAN BERPASANGAN
BOBOT ELEMEN YANG DIBANDINGKAN 1 Sama Pentingnya 3 Sedikit Lebih Penting 5 Lebih Penting 7 Sangat Penting 9 Mutlak/ekstrim Penting 2,4,6,8, Nilai Antara BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
12
PERBANDINGAN BERPASANGAN
Dengan perbandingan berpasangan, kepentingan relatif antara dua elemen yang dibandingkan bisa diekspresikan dengan baik SOLEH CERDAS SABAR 1/1 1/2 1/4 2/1 4/1 BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
13
DR. THOMAS L. SAATY DENGAN…….
BAGAIMANA MATRIKS PERBANDINGAN BERPASANGAN DIUBAH MENJADI RANKING PRIORITAS ? SOLEH CERDAS SABAR 1/1 1/2 1/4 2/1 4/1 MENURUT DR. THOMAS L. SAATY DENGAN……. EIGEN VECTOR BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
14
MEMPEROLEH EIGEN VECTOR
SOLEH CERDAS SABAR 1/1 1/2 1/4 2/1 4/1 Diubah menjadi bilangan desimal…… SOLEH CERDAS SABAR 1.0000 0.5000 0.2500 2.0000 4.0000 BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
15
MEMPEROLEH EIGEN VECTOR LANGKAH - 1
1.0000 0.5000 0.2500 2.0000 4.0000 7.0000 3.5000 1.7500 JUMLAH 0.1428 0.2857 0.5714 1.0000 NORMAL BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
16
MEMPEROLEH EIGEN VECTOR LANGKAH - 2
+ + = 0.1428 0.2857 0.5715 1.0000 0.4284 0.8571 1.7145 3.0000 0.1428 0.2857 0.5715 1.0000 TOTAL (0.4284/3.000) (0.8571/3.0000) (1.7142/3.0000) EIGEN VECTOR (1) BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
17
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
KESIMPULAN SOLEH CERDAS SABAR 1.0000 0.5000 0.2500 2.0000 4.0000 SOLEH 0.1428 Kurang penting CERDAS 0.2857 Lebih penting SABAR 0.5715 Paling penting EIGEN VECTOR BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
18
BAHAGIA DENGAN ISTRI/SUAMI IDAMAN
BERARTI….. BAHAGIA DENGAN ISTRI/SUAMI IDAMAN 1.0000 TUJUAN KRITERIA SOLEH 0.1428 CERDAS 0.2857 SABAR 0.5715 ANNA/ANTHONY BETTY/BILLY CINDY/CHARLY ANNA/ANTHONY BETTY/BILLY CINDY/CHARLY ANNA/ANTHONY BETTY/BILLY CINDY/CHARLY PILIHAN BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
19
PERBANDINGAN BERPASANGAN UNTUK SOLEH…….
ANNA / ANTHONY BETTY / BILLY CINDY / CHARLY 1 1/2 1 /4 2/1 1/1 1/4 4/1 BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
20
PERBANDINGAN BERPASANGAN UNTUK KECERDASAN…….
ANNA / ANTHONY BETTY / BILLY CINDY / CHARLY 1 1/4 1 /5 4/1 1/1 5/1 BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
21
PERBANDINGAN BERPASANGAN UNTUK KESABARAN …….
ANNA / ANTHONY BETTY / BILLY CINDY / CHARLY 1 3 1 /3 1/3 1/1 3/1 BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
22
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
EIGEN VECTOR SOLEH KECERDASAN KESABARAN ANNA / ANTHONY 0.13 0.10 0.32 BETTY / BILLY 0.21 0.33 0.22 CINDY / CHARLY 0.66 0.57 0.46 BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
23
BAHAGIA DENGAN ISTRI/SUAMI IDAMAN 1.0000
BOBOT KESELURUHAN BAHAGIA DENGAN ISTRI/SUAMI IDAMAN SETELAH INI APA ? SOLEH 0.1428 CERDAS 0.2857 SABAR 0.5715 ANNA / ANTHONY 0.13 BETTY / BILLY CINDY / CHARLY ANNA / ANTHONY 0.10 BETTY / BILLY CINDY / CHARLY ANNA / ANTHONY 0.32 BETTY / BILLY CINDY / CHARLY BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
24
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
ALTERNATIF X KRITERIA SOLEH CERDAS SABAR ANNA / ANTHONY 0.13 0.10 0.32 BETTY / BILLY 0.21 0.33 0.22 CINDY / CHARLY 0.66 0.57 0.46 SOLEH 0.1428 CERDAS 0.2857 SABAR 0.5715 X ANNA / ANTHONY 0.2296 BETTY / BILLY 0.2505 CINDY / CHARLY 0.5199 MAKA PILIAHN JATUH KEPADA……. = BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
25
BAHAGIA DENGAN ISTRI/SUAMI IDAMAN….
CINDY WITH LOVE CINDY / CHARLY 0.5199 2. BETTY / BILLY 0.2505 3. ANNA / ANTHONY 0.2296 WITH LOVE CHARLY BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
26
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
KONSISTENSI APABILA MERCEDES 2 X LEBIH MAHAL DARI HONDA, SEDANGKAN JAGUAR 2 X LEBIH MAHAL DARI MERCEDES, MAKA JAGUAR 4 X LEBIH MAHAL DARI HONDA. APABILA JERUK 2 X LEBIH ENAK DARI PISANG, SEDANGKAN APEL 3 X LEBIH ENAK DARI JERUK, MAKA APEL 6 X LEBIH ENAK DARI PISANG. BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
27
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
KONSISTENSI - 2 Matrix “pairwise comp” X vector 1.0000 0.5000 0.2500 0.13 0.4000 2.0000 X 0.21 = 0.6350 4.0000 0.66 2.0266 l 0.4000 0.13 3.076 0.6350 : 0.21 = 3.024 2.0266 0.66 3.096 BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
28
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
KONSISTENSI - 3 CR = CI / RI lmax = Sl/n N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 RI 0.58 0.90 1.12 1.24 1.32 1.41 1.45 1.49 N = jumlah kolom RI = RANDOM CONSISTENCY INDEX BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
29
lmax = (3.046 + 3.024 + 3.040 )/3 = 3.046 KONSISTENSI - 4
CI = (3.046 – 3) / 2 = 0.023 CR = CI / RI = 0.023/0.58 = = 3.9 % < 10% (cukup konsisten) BUDI SUTJAHJO ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
30
Bagaimana Jika…?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.