Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Setiabudi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
FUNGSI ∞ Fungsi yang didefinisikan user ∞ Parameter dalam fungsi ∞ Returning Value ∞ Variabel scope ∞ Build In PHP ∞ Soal Latihan
2
Apa itu Fungsi? Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan statement yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu. Sebuah fungsi dibuat untuk membantu mengerjakan tugas yang kompleks secara efektif dan efisien. Karena setelah satu fungsi dibuat, ia dapat dipanggil dibagian program manapun untuk menyelesaikan suatu tugas secara-berulang ulang. Membuat sistem menjadi lebih modular (dipecah-pecah)
3
Struktur Umum
4
Penjelasan Nama fungsi merupakan deklarasi nama fungsi yang akan kita buat. Dalam deklarasinya, fungsi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: Tidak boleh sama dengan fungsi yang sudah ada didalam PHP. Ini dikarenakan PHP tidak mendukung fasilitas overloading overloading yaitu kondisi dimana fungsi yang dideklarasikan dapat menggunakan nama yang sama namun memiliki hasil keluaran yang berbeda dengan syarat parameter pada fungsi tersebut berbeda. Hanya terdiri dari huruf, angka dan garis bawah (underscore). Tidak boleh diawali dengan angka. Parameter adalah data / nilai masukan yang akan diolah oleh fungsi. Function body adalah statements / perintah yang akan dikerjakan oleh fungsi.
5
Contoh
6
Contoh…
7
Perhitungan Grade
8
Perhitungan Grade
9
Scope (Ruang Lingkup) Local Scope
Setiap fungsi memiliki ruang lingkup kerja sendiri, sehingga variabel yang ada didalam fungsi, tidak akan mempengaruhi variabel yang ada diluar fungsi. Lebih jelas mengenai local scope lihatlah contoh latihan berikut :
10
Contoh <?php $temp = 5; function doSomething(){ $temp = 0; } doSomething(); echo $temp; ?> [output = 5]
11
Global Scope Bagaimanapun PHP juga menyediakan mekanisme agar variabel yang dideklarasikan di luar function body dapat dikenali dan dioperasikan / diubah nilainya melalui function body
12
Contoh <?php $temp = 5; function doSomething(){ global $temp; $temp = 0; } doSomething(); echo $temp; ?> //output [0]
13
Passing Parameter By Value
Passing by value ialah teknik memasukkan paramater ke dalam sebuah fungsi dengan cara membuat copy dari variabel asli, sehingga variabel asli tidak terpengaruh
14
Contoh By Value <?php function tambahSatu($value){ $value++; }
tambahSatu($a); echo $a; ?>
15
Penjelasan Mula-mula variabel $a ditugasi untuk menyimpan nilai 5.
Kemudian nilai variabel $a dimasukkan ke fungsi tambahSatu() sebagai parameter untuk diolah lebih lanjut. Didalam fungsi tambahSatu(), variabel $a akan diproses dan ditangani sebagai variabel $value. Dimana data / nilai yang terkandung didalam variabel $a juga dimiliki (copy) oleh variabel $value. Statement yang dikerjakan didalam fungsi tambahSatu() adalah melakukan increment / menambah variabel $value dengan nilai satu melalui perintah $value++;. Kemudian program mengerjakan statement echo $a; dimana nilai dalam variabel $a tetap bernilai 5. Ini terjadi dikarenakan penambahan nilai ($value++;) hanya bekerja didalam fungsi, dan tidak memiliki efek apapun terhadap variabel lainnya diluar tubuh fungsi tambahSatu().
16
By Reference Passing parameter by reference memungkinkan kita untuk melakukan manipulasi terhadap variabel yang menjadi parameter melalui sebuah fungsi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh latihan berikut yang merupakan modifikasi dari skrip program sebelumnya:
17
Contoh By Reference <?php function tambahSatu(&$value){ $value++; }
tambahSatu($a); echo $a; ?>
18
Default Parameter Pada suatu kondisi, terkadang kita menginginkan parameter pada sebuah fungsi dapat bersifat optional. Yaitu bilamana sebuah parameter masukan tidak ditentukan oleh programmer, maka nilai parameter tersebut akan diisi oleh default nilai yang sudah ditentukan sebelumnya.
19
Contoh <?php function cetak($nilai=1) { echo $nilai; } cetak(); ?> //otuput [1]
20
Return (Nilai Kembalian)
Merupakan nilai yang menjadi nilai kembalian dari sebuah fungsi yang kita buat, sehingga dapat diperlakukan seperti sebuah variabel. Jadi perbedaan fungsi yang memiliki nilai kembalian dengan dengan sebuah varibel, Apa perbedaannya ?
21
Contoh nilai kembalian
<?php function hitung_na ($harian=0, $uts=0, $uas=0) { $na = ($harian * 0.2) + ($uts*0.3)+($uas*0.5); return $na; } // gunakan fungsi if(hitung_na(59,55,44)>=50) echo("Lulus"); } else { echo("Gagal"); ?> // output : Lulus
22
Fungsi Built-in PHP PHP menyediakan fungsi built-in yang melimpah. Lebih dari 700 buah fungsi built-in yang tersedia pada PHP 5.x yang akan memudahkan kita untuk mengembangkan sebuah sistem. Pada sub bab ini akan dibahas sebagian dari fungsi-fungsi tersebut.
23
Include/require Fungsi include memungkinkan kita untuk memasukkan / menyertakan isi sebuah file kedalam sebuah file PHP yang lain. <?php include("latihan.php"); echo "<h1>Contoh fungsi include</h1>"; ?>
24
include vs require Terdapat cara lain yang digunakan untuk memasukkan / menyertakan isi sebuah file kedalam sebuah program yaitu require. Perbedaan antara keduanya yaitu ketika include gagal memanggil sebuah file, PHP akan menampilkan pesan error, namun tetap menjalan program utamanya. Berbeda dengan require yang akan langsung berhenti jika terdapat masalah pada saat pemanggilan sebuah file.
25
Strlen (pangjang karakter)
Fungsi strlen berguna untuk mengetahui panjang / banyaknya karakter dalam sebuah string / variabel. <?php $lirik = "Dudi dudi dam dam dudi dudidam, dudi dudi dam dam dudi dudidam.."; echo "Banyaknya karakter dalam variabel \$lirik : ".strlen($lirik); ?> [output Banyaknya karakter dalam variabel $lirik 64 ]
26
Var_dump() var_dump() Fungsi ini akan menghasilkan nama tipe data yang dimiliki oleh suatu variable yang telah dites dan juga beberapa tambahan informasi yang terkandung di dalam suatu variable. Setiap jenis data akan menghasilkan informasi yang berbeda-beda
27
Contoh var_dump() <?php //Data dimasukkan kedalam variabel $Data1 = " " ; $Data2 = 7 ; $Data3 = 9.99 ; $Data4 = True; $Data5 = array(1,2,3); var_dump($Data1) //Hasilnya: string(10) " var_dump($Data2) //Hasilnya: int(7) var_dump($Data3) //Hasilnya: float(9.99) var_dump($Data4) //Hasilnya: bool(true) var_dump($Data5) //Hasilnya: array(3) [0]=>int(1) [1]=>int(2) [2]=>int(3) } ?>
28
Isset (cek varibael) Fungsi isset digunakan memeriksa apakah sebuah variabel sudah dideklarasikan sebelumnya. Ia akan mengembalikan nilai true jika sebuah variabel sudah dideklarasikan dan false jika belum pernah dideklarasikan.
29
Contoh ISSET <?php if(isset($sesuatu)){ echo "Variabel \$sesuatu sudah dideklarasikan."; } else { echo "Belum dideklarasikan."; } echo "<br /><br />Sekarang?<br />"; $sesuatu = 14; } else { echo "Belum dideklarasikan."; } ?>
30
function_exists function_exists - Kembali TRUE jika fungsi diberikan telah didefinisikan Cek daftar fungsi didefinisikan, baik built-in (internal) dan user-defined, untuk nama fungsi .
31
Contoh <?php if ( function_exists ( ‘isset' )) { echo “Fungsi Ini sudah ada.<br />\n" ; } else { echo “Fungsi ini belum ada.<br />\n" ; } ?>
32
Contoh Kasus Silahkan dicoba buat fungsi berikut
Adapun output dari sebuah fungsi yang dibuat bisa berupa deret angka adalah sbb : 246810 36912 Jelaskan perbedaan antara pasing parameter by reference dan by value Beserta contohnnya
33
Terima Kasih {: Ada Pertayaan :}
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.