Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FASHION SETELAHPERANG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FASHION SETELAHPERANG"— Transcript presentasi:

1 FASHION SETELAHPERANG

2 SETELAH PERANG Banyak kaum wanita yang tidak mau menyerah kepada kebebasan yang diakibatkan oleh perang. Moral telah berubah demikian juga pakaian, kedua-duanya menjadi lebih longgar / ketat. Pakaian yang lebih pendek yang sekarang memperlihatkan pergelangan kaki, lebih populer daripada celana panjang yang mengingatkan mereka kepada para pekerja keras dan pria, para wanita ingin menyenangkan dirinya. Mereka ingin berdansa dimana mereka bisa bergerak sepenuhnya dengan pakaian yang paling simpel, potongannya lurus dari atas kebawah tampak seperti pipa. Rancangan ini juga mempunyai keuntungan untuk para wanita untuk bisa mencontohnya dan menjahit sendiri di rumah. Industri fesyen membutuhkan gagasan-gagasan baru dan pelanggan baru. Para bangsawan dan kalangan menengah keatas sedang mengalami penurunan. Orang-orang Amerika yang kaya dan jutawan menguasai kancah fesyen,juga aktor-aktor & aktris-aktris juga para pengarang dan para peggila fesyen, yang juga mengikuti perputaran fesyen. Orang-orangyang beragam warna ini menginginkan fesyen yang mengambil ritme musim jazz yang akan datang. Tiga rumah fashion yang hebat didirikan pada tahun 1919, Chanel membuka rumah fashion di Rue Candbon, Paris, dimana gedungnya masih bisa ditemukan sampai sekarang. Edward Molyneuse mendirikan rumah fesyennya di Park Royale. Keterangan-keterangannya yang sederhana didalam bahasa Inggris bisa diterima dikalangan para bangsawan dan keluarga-keluarga kuno yang mapan, khususnya sewaktu terjadi tahun-tahun gila (crazy years) yang datang kemudian. Jean D.... yang selalu aktif dalam berbagai cabang industri fesyen sejak 1907, akhirnya membuka sendiri rumah fesyen baju olahraga ciptaannya yang nyaman sukses dipasaran.


Download ppt "FASHION SETELAHPERANG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google