Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Capital Asset Pricing Model
Chapter 6 Capital Asset Pricing Model Lisa Kustina S.E.,M.B.A.
2
Capital Asset Pricing Model (CAPM)
CAPM menjelaskan hubungan antara imbal hasil(return) dan beta CAPM adalah model hubungan antara tingkat return harapan dari suatu aset berisiko dengan risiko dari aset tersebut pada kondisi pasar yang seimbang. CAPM dibangun di atas pondasi teori portofolio Markowitz CAPM diperkenalkan secara terpisah oleh Sharpe, Lintner dan Mossin pada pertengahan 1960-an. Capital Asset Pricing Model (CAPM)
3
Pengertian CAPM Menurut William F. Sharpe
CAPM merupakan model penetapan harga aktiva equlibrium yang menyata-kan bahwa ekspektasi return atas sekuritas adalah fungsi linier positif dari sensitifitas sekuritas (β) terhadap perubahan return portofolio pasar. Menurut Jack Clark Franers CAPM adalah teori penilaian resiko dan keuntungan aset yang didasarkan koefisien beta (indek resiko yang tidak dapat di diversifikasi. Pengertian CAPM
4
Asumsi-asumsi model CAPM
Investor akan mendiversifikasikan portolionya dan memilih portofolio yang optimal sesuai dengan garis portofolio efisien. Semua investor mempunyai distribusi probabilitas tingkat return masa depan yang identik. Semua investor memiliki periode waktu yang sama. Semua investor dapat meminjam atau meminjamkan uang pada tingkat return yang bebas risiko. Tidak ada biaya transaksi, pajak pendapatan, dan inflasi. Terdapat banyak sekali investor, sehingga tidak ada investor tunggal yang dapat mempengaruhi harga sekuritas. Semua investor adalah price taker. Pasar dalam keadaan seimbang (equilibrium). Asumsi-asumsi model CAPM
5
β> 1ini menunjukkan harga saham lebih mudah berubah dibandingkan indeks pasar.
β < 1ini menunjukkan harga saham tidak terjadinya kondisi yang mudah berubah berdasarkan kondisi pasar. β= 1ini menunjukkan bahwa harga saham kondisinya sama dengan indeks pasar. Formulasi Model CAPM Resiko sisitematik sering disebut beta (β), karena itu beta dianggap representatif untuk digunakan dalam mengukur resiko sistematik (resiko yang tidak dapat di diversifikasi), oleh sebab itu besarnya resiko suatu saham ditentukan oleh beta. Dalam pembahasan CAPM, beta (βi) diartikan sebagai resiko saham sistematik.
6
Capital Market Line (Garis Pasar Modal)
Capital market line adalah garis yang menggambarkan suatu hubungan antara expected return dengan total resiko pada portofolio efisien di kondisi pasar yang seimbang. Capital Market Line (Garis Pasar Modal)
7
Security Market Line(Garis Pasar Sekuritas)
Security market line menunjukkan garis yang menghubungkan antara tingkat return yang diharapkan dari suatu sekuritas dengan resiko sistematik. Resiko sistematik dapat diukur dengan menggunakan beta (β). Jadi beta (β) dapat mengukur resiko sekuritas Jika diperhatikan gambar SML, terlihat bahwa SML adalah garis yang meng-hubungkan expected return dan beta. Jadi hubungan antara expected return dan beta dapat dijelaskan yaitu : Jika E(R) dan β adalah positif, maka artinya untung Jika E(R) dan β adalah negatif, maka artinya rugi Security Market Line(Garis Pasar Sekuritas)
9
Thanks
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.