Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDoddy Hardja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PERENCANAAN & PENGENDALIAN KEUANGAN (LANJ 6)
Metode Persentase Penjualan
2
Metode Persentase Penjualan
Menerapkan Metode Persentase Penjualan Contoh : PT X penjualan perusahaan berkisar $ per tahun, margin laba setelah pajak penjualan adalah 4%. Tahun 200X PT X memperoleh $ setelah pajak dan mem-ayarkan $ dividen. Berapa banyak pembiayaan tambahan yang diperlukan jika penjualan meningkat menadi $ dalam tahun berikut-ya?
3
Neraca PT X Desember 200X Aktiva ($) Jumlah Pasiva ($) Kas 10.000
Hutang Dagang 50.000 Piutang 85.000 Pajak&Gaji yg hrs dibyr 25.000 Persediaan Obligasi 70.000 Aktiva Tetap Saham Laba ditahan Total
4
Langkah-Langkah Persentasekan item yang berkaitan langsung terhadap penjualan Aktiva (%) Pasiva (%) Kas 2 Hutang Dagang 10 Piutang 17 Pajak&Gaji yg hrs dibyr 5 Persediaan 20 Obligasi - Aktiva Tetap 30 Saham Laba ditahan Total 69 54
5
Menganalisa Dana Eksternal yang diperlukan
Dimana : = Harta yang bertambah secara spontan sesuai dengan penjualan total dinyatakan dalam persentase dari pendapatan (penjualan total) = Kewajiban yg bertambah secara spontan sesuai dengan pen-dapatan total, dinyatakan dalam persentase dari pendapatan total = Perubahan dalam pendapatan/ penjualan total c = Marjin Laba terhadap penjualan = Proyeksi pendapatan untuk tahun itu = Rasio Retensi Laba = 0,69($ )-0,15($ )-(0,5)(0,04)($ ) =
6
Dan Maka PEFR = PEFR = PEFR (Percentage of External Fund Required) :
Persentase kenaikan penjualan yang diharuskan dibiayai dari luar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.