Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemahaman Individu Teknik Non-Tes

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemahaman Individu Teknik Non-Tes"— Transcript presentasi:

1 Pemahaman Individu Teknik Non-Tes
SOSIOMETRI Disusun oleh : Setia Kurniawan ( ) Agus Girianto ( ) Yuli Nurfahmi ( ) Ibnu Ardi ( )

2 Definisi Sosiometri Sosiometri adalah suatu metode untuk mengumpulkan data tentang pola dan struktur hubungan antara individu - individu dalam kelompok. Metode ini awalnya dikembangkan oleh Moreno an Jenning.

3 Manfaat Sosiometri Memperbaiki struktur hubungan sosial para siswa di dalam kelas. Memperbaiki penyesuaian hubungan sosial siswa secara individual. Mempelajari akibat praktik - praktik sekolah terhadap hubungan sosial di kalangan siswa. Mempelajari mutu kepemimpinan dalam stuasi yang bermacam - macam. Menemukan norma - norma pergaulan antar-siswa yang diinginkan dalam kelompok / kelas bersngkutan.

4 Macam - Macam Sosiometri
Tipe Nominatif (Nomination ) Tipe Skala Bertingkat (Rating Scale ) Tipe Siapa Dia (Who’s T hey )

5 1. Tipe Nominatif Dalam tipe ini setiap individu dalam kelompok ditanyai siapa kawan yang disenangi / tidak disenangi, untuk diajak melakukan suatu aktivitas tertentu.

6 Contoh-contoh pertanyaan untuk sosiometri tipe nominatif antara lain sebagai berikut :
1. Dengan siapakah anda ingin duduk dalam satu bangku ? 2. Dengan siapa anda senang bermain ? 3. Siapakah kawan yang terbaik ? 4. Dengan siapakah anda senang bekerjasama ? 5. Apabila anda mendapatkan kesulitan-kesulitan, kepada siapakah anda biasanya meminta pertolongan ? 6. Apabila kelas anda akan melakukan kerja kelompok, dengan siapakah anda senang berkelompok ?

7 Untuk mencari intensitas hubungan siswa digunakan rumus :
Int = Keterangan: Int = intensitas S = skor P = pilihan .: Makin tinggi intensitasnya, berarti makin baik intensitas hubungan seseorang. S P

8 Sosiogram Untuk mengetahui struktur hubungan para siswa secara jelas, perlu dibuatkan gambaran tentang srtuktur hubungan tersebut. Gambaran tentang pola atau struktur hubungan suatu kelompok disebut sosiogram. Untuk membuat sosiogram, dapat digunakan tiga teknik yaitu : Teknik Lingkaran Teknik Lajur Teknik Bebas

9 2. Tipe Skala Bertingkat Dalam tipe ini disediakan sejumlah statement yang disusun secara bertingkat, yaitu dari statemen yang menyatakan hubungan yang paling dekat sampai dengan yang paling jauh. Dalam setiap statement, individu diminta mengisi nama salah seorang temannya yang hubungannya sesuai dengan yang dinyatakan tersebut.

10 Contoh-contoh statemennya adalah sebagai berikut :
Saya sangat menyenangi teman ini. Saya sangat senang bersama-sama dengan teman ini kemanapun saya pergi. Kalau saya mempunyai problem kepadanyalah saya minta bantuan. Sebaliknya, saya pun senantiasa siap membantunya. Teman tersebut adalah…………... Saya menyenangi teman ini. Saya sering bekerjasama dengannya dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Saya juga sering berbincang-bincang dengannya. Teman yang saya maksud tersebut adalah……………………………………………………………. Saya dapat bergaul secara baik dengan teman ini. Saya tidak keberatan. kalau ia merupakan salah satu anggota kelompok kami. Saya dapat bekerja sama dan bemain dengan teman ini dalam kegiatan- kegiatan sekolah, walaupun di luar sekolah saya jarang sekali berhubungan dengannya. Teman tersebut adalah…………………………………

11 Contoh-contoh statemennya adalah sebagai berikut :
Saya tidak begitu akrab dengan teman ini. Di sekolah saya hanya bicara seperlunya saja. Kalau bertemu di jalan biasanya kami hanya saling mengangguk atau sekedar saling senyum atau saling menegur dengan ucapan “hallo” saja. Teman yang saya maksud tersebut adalah……………………………………………………………… Saya tidak menyukai teman ini. Saya selalu berusaha untuk menghindari pertemuan dengan teman ini. Saya keberatan kalau ia dimasukkan ke dalam kelompok kami. Teman yang saya maksud tersebut adalah………………………………………………………

12 3. Tipe Siapa Dia Dalam tipe ini disediakan sejumlah statement tentang sifat - sifat individu. Statement - statement tersebut mengungkapkan sifat yang positif dan negatif. Kepada masing - masing anggota kelompok diminta memilih kawan yang mempunyai sifat yang cocok dengan yang diungkapkan oleh statement tersebut.

13 Contoh-contoh statemennya antara lain :
Dalam keadaan kelas ini ada teman yang hampir tidak pernah marah walaupun diganggu oleh temannya. Teman tersebut adalah………………… Dalam kelas ini ada teman yang sering murung. Ia jarang bergurau atau bercerita tentang hal-hal yang lucu (joke). Dia / mereka adalah : …………………………………………………………………. Dalam kelas kami ada teman yang angkuh dan tidak pernah mau menghargai pendapat orang lain. Ia sering marah-marah kalau ada orang lain yang menyangkal pendapatnya. Dia / mereka adalah : …………………………………………………………………. Dalam kelas ini ada teman yang dapat bekerjasama secara baik dengan setiap orang. Ia bekerja dengan giat dan bertanggung jawab terhadap setiap tugas yang diberikan kepadanya. Dia / mereka adalah………………………………………………………………..

14 Langkah Analisis dalam Sosiogram
Sosiogram yang sudah dibuat kemudian dianalisis agar dapat mengetahui problem sosial para siswa dalam kelompoknya. Dalam sosiometri tipe nominatif dapat dilakukan analisis alasan dan analisis kepemimpinan. Berdasarkan jawaban para siswa tentang siapa saja yang disenangi dan yang tidak disenangi dalam melakukan kegiatan tertentu, maka dapat dilakukan analisis indeks. Dalam analisis indeks terdapat 3 jenis status, yaitu : Status Pemilihan atau Choice Status (CS) Status Penolakan atau Rejection Status (RS) Status Pemilihan dan Penolakan atau Choice Rejection Status (CRS)

15 Status pemilihan (Choice Status ) dicari dengan rumus : CS = ∑C n-1 Keterangan : CS = choice status atau status pemilihan ∑S = jumlah pemilih (choicer ) n = jumlah anggota kelompok / kelas Status Penolakan (rejection status) dicari dengan rumus : RS = O - ∑R n – 1 RS = rejection status atau status penolakan ∑R = jumlah penolakan n = jumlah individu dalam kelompok atau kelas Status pemilihan dan penolakan dicari dengan rumus : CRS = ∑C - ∑R CRS = choice and rejection status ∑C = jumlah pemilih ∑R = jumlah penolak n = jumlah individu dalam kelompok / kelas

16 Tujuan sosiogram Menunjukkan ada tidaknya grup - grup kecil atau klik di dalam suatu grup. Menunjukkan siapa saja yang menjadi bintang dalam grup. Dari tabulasi alasan, dapat diketahui bagaimana norma - norma sosial yang diinginkan dalam suatu kelompok.

17 Hal yang Perlu Diperhatikan
Item - item sosiometri dapat memberikan efek kurang baik terhadap siswa karena merasa terkucilkan setelah mengetahui bahwa ia tidak disukai oleh teman - temannya. Metode ini dapat menyadarkan bahwa ia terkucilkan dan tidak disukai oleh teman - temannya yang sebelumnya tidak disadari.

18 Kesimpulan Sosiometri adalah suatu metode pengumpulan data tentang pola dan struktur hubungan antar individu dalam suatu kelompok. Sosiometri relatif mudah dipraktekkan dan hasilnya dapat digunakan untuk mengetahui siapa saja yang kurang disenangi, disenangi, serta populer dalam suatu kelompok. Sosiometri dapat digunakan untuk melakukan langkah yang sesuai agar siswa yang kurang disenangi dapat mengubah perilaku dan sikapnya, sehingga tidak lagi dijauhi oleh teman-temannya. Guru pembimbing perlu memberikan pengertian kepada para siswa yang lain agar tidak membeda - bedakan teman dalam bergaul dan bersedia menerima perbedaan setiap individu.

19 THANKS FOR U’RE ATTENTION GUYS . . !! ! !


Download ppt "Pemahaman Individu Teknik Non-Tes"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google