Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OTOMATA DAN TEORI BAHASA 3

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OTOMATA DAN TEORI BAHASA 3"— Transcript presentasi:

1 OTOMATA DAN TEORI BAHASA 3
Oleh Bowo nurhadiyono

2 Materi : Reduksi State NFA dngn  Move

3 REDUKSI STATE Dua buah FSA dikatakan Ekivalen walaupun jumlah state nya berbeda Jumlah state mempunyai pengaruh besar dalam suatu proses Oleh karenanya perlu direduksi jika memungkinkan

4 REDUKSI STATE Ada dua Istilah dalam proses mereduksi State
1. Berbeda (distinguishable) 2. Tidak Berbeda (indistinguishable)

5 REDUKSI STATE 1. Berbeda (distinguishable) jika A dan B sebuah state, dan F himpunan state akhir dan w sebuah input , maka : (A,w)F dan (B,w)F (A,w)F dan (B,w)F

6 REDUKSI STATE 2. Tidak Berbeda (indistinguishable) jika A dan B sebuah state, dan F himpunan state akhir dan w sebuah input , maka : (A,w)F dan (B,w)F (A,w)F dan (B,w)F

7 REDUKSI STATE Langkah Mereduksi State :
Hapus State yg tidak dapat dicapai dari state awal Buat semua fungsi transisinya dan semua kemungkinan pasang state Tentukan pasang state yang berbeda

8 REDUKSI STATE 4. Diperoleh sisa pasang state yang tidak berbeda yg bisa digabung 5. Buat graph transisi dengan state yang sudah digabung Catatan : state akhir hanya bisa digabung dengan state akhir juga Catatan : State awal sebaiknya tidak digabung

9 REDUKSI STATE Contoh 1 : Diketahui DFA berikut : B 1 1 C 1 A E 1 1 D

10 REDUKSI STATE DFA hasil Reduksi : A 1 BCD 1 1 B

11 REDUKSI STATE Soal 1 : S = A F = {D, E} Reduksi DFA tersebut 1 A B C D
1 A B C D E F

12 REDUKSI STATE Soal 2 : S = A F = {B,C,D,G} Reduksi DFA tersebut 1 A B
1 A B C D G E F

13 REDUKSI STATE Soal 3 : S = A F = {F} Reduksi DFA tersebut 1 A B D C E
1 A B D C E F G

14 REDUKSI STATE Soal 4 : S = A F = {G, H} Reduksi DFA tersebut 1 A B D C
1 A B D C F G E H

15 Nfa dengan  move Simbol  diartikan empty artinya tidak ada inputan atau tanpa membaca inputan tetapi state tersebut dapat berpindah ke state lain

16 Nfa dengan  move Diket NFA A B C 1 1 D E

17 Nfa dengan  move State A tanpa membaca input ke state B
State B tanpa membaca input ke state C State E tanpa membaca input ke state B

18 Nfa dengan  move Bentuk Tabel Transisinya  1 A {B} {D} {E} B {C} { }
1 A {B} {D} {E} B {C} { } C D E

19 Nfa dengan  move -Closure(Q)={Q} Ada istilah :
Himpunan state yang dapat dicapai dari suatu state tanpa membaca input -Closure(A) = {A, B, C} -Closure(D) = {D}

20 Nfa dengan  move Tentukan -Closure setiap state A B C 1 1 D E

21 Nfa dengan  move -Closure(A) = {A, B, C} -Closure(B) = {B, C}
-Closure(C) = {C} -Closure(D) = {D} -Closure(E) = {E, B, C} State yang tidak memiliki  maka -Closure nya dirinya sendiri

22 Nfa dengan  move Tentukan -Closure setiap state A B C 1 E D

23 Nfa dengan  move -Closure(A) = {A, B, E} -Closure(B) = {B, E}
-Closure(C) = {C, D} -Closure(D) = {D} -Closure(E) = {E}

24 Ekivalensi Nfa dg  move
Komputer tidak dapat memproses sebuah sistem yang mengikuti sistem NFA, apalagi NFA dengan  move Karena itu harus dibuat NFA tanpa  move yang ekivalen dengan NFA dengan -move Untuk itu harus di ubah

25 Ekivalensi Nfa dg  move
Langkah 1. Buat Tabel Transisi NFA dengan  move 2. Tentukan -Closure setiap state 3. Tentukan fungsi Transisi baru : ’(Q,)=-Cl((-Cl(Q),))

26 Ekivalensi Nfa dg  move
4. Buat Tabel Transisi NFA tanpa  Move berdasarkan (3) 5. State akhir diambil dari state akhir semula di tambah state yang - Closure nya menuju ke state akhir F=F{Q/-Cl(Q)F} 6. Gambar graph transisi tanpa -move

27 Ekivalensi Nfa dg  move
Contoh 1 A B C 1 D

28 Ekivalensi Nfa dg  move
1. Buat Tabel Transisi NFA dengan  move 1 A {B} { } B {C} {D} C D

29 Ekivalensi Nfa dg  move
2. Tentukan -Closure setiap state -Closure (A) = {A, B} -Closure (B) = {B} -Closure (C) = {C} -Closure (D) = {D}

30 Ekivalensi Nfa dg  move
3. Tentukan fungsi Transisi baru : ’(Q,)=-Cl((-Cl(Q),)) ’(A,0) =-Cl((-Cl(A),0)) =-Cl(({A,B},0)) =-Cl(C) ={C}

31 Ekivalensi Nfa dg  move
’(A,1) =-Cl((-Cl(A),1)) =-Cl(({A,B},1)) =-Cl(D) ={D} ’(B,0) =-Cl((-Cl(B),0)) =-Cl(({B},0)) =-Cl(C) ={C}

32 Ekivalensi Nfa dg  move
’(B,1) =-Cl((-Cl(B),1)) =-Cl(({B},1)) =-Cl(D) ={D} ’(C,0) =-Cl((-Cl(C),0)) =-Cl(({C},0)) =-Cl({ }) ={ }

33 Ekivalensi Nfa dg  move
’(C,1) =-Cl((-Cl(C),1)) =-Cl(({C},1)) =-Cl({ }) ={ } ’(D,0) =-Cl((-Cl(D),0)) =-Cl(({D},0))

34 Ekivalensi Nfa dg  move
’(D,1) =-Cl((-Cl(D),1)) =-Cl(({D},1)) =-Cl({ }) ={ } Didapat fungsi transisi baru yaitu : ’(A,0)= {C}, ’(B,0)= {C}, ’(C,0)={ } ’(A,1)= {D}, ’(B,1)= {D}, ’(C,1)={ } ’(D,0)= { }, ’(D,1)= { }

35 Ekivalensi Nfa dg  move
4. Buat Tabel Transisi NFA tanpa  Move berdasarkan (3) 1 A {C} {D} B C { } D

36 Ekivalensi Nfa dg  move
5. State akhir baru F=F{Q/-Cl(Q)F} A : -Cl(A){D} = {A, B}{D}= , AF B : -Cl(B){D} = {B}{D}= , BF C : -Cl(C){D} = {C}{D}= , CF D: -Cl(D){D} = {D}{D} , DF Jadi F={D}

37 Ekivalensi Nfa dg  move
hasil A B C 1 1 D

38 Ekivalensi Nfa dg  move
Soal 1 B 1 A C 1

39 Ekivalensi Nfa dg  move
Soal 2 B 1 A

40 Ekivalensi Nfa dg  move
Soal 3 B 1 C A 1

41 Ekivalensi Nfa dg  move
Soal 4 B 1 C A 1

42 Trims


Download ppt "OTOMATA DAN TEORI BAHASA 3"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google