Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeddy Sugiarto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PERUBAHAN ENERGI SEL dr. MEUTIA MAULINA, M.Si BAGIAN HISTOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2
Energy Flow dalam Sel Penyediaan energi Konversi energi
Penggunaan energi dalam sel
3
Metabolisme Anabolisme Memerlukan energi Katabolisme Membebaskan energi
4
Sintesis makromolekul & komponen seluler
Anabolisme Sintesis makromolekul & komponen seluler Struktur & fungsi sel
5
Katabolisme Dapat berlangsung secara:
Aerobik dengan adanya O2 Anaerobik tanpa adanya O2 Energi yang dihasilkan pd aerobik > anaerobik Anaerobik penting pd organisme yang lingkungannya kekurangan O2
6
Jaringan aerob memerlukan energi pertahanan potensial membran transmisi impuls saraf
120 g glukosa/hari 15% total energi 20% total konsumsi O2 Cadangan glikogen (-) asupan O2 & glukosa harus kontinyu Jaringan aerobik & anaerobik Dapat menggunakan glukosa, laktat & asam laktat
7
- Mitochondria (-) respirasi aerobik tdk dpt terjadi
- Kebutuhan energi tergantung glikolisis - Dapat berfungsi pada keadaan aerobik maupun anaerobik
8
Strenous Exercise Kebutuhan ATP > asupan O2 dr sistem sirkulasi
Kecepatan glikolisis > respirasi aerobik Piruvat laktat Laktat masuk sirkulasi darah Digunakan oleh jantung dan jaringan Glukoneogenesis di hati Laktat piruvat glukosa Glukosa masuk sirkulasi darah Digunakan oleh sel otot / sel jaringan lainnya
9
The Cory Cycle
10
Penyediaan Energi oleh Sel
Sintesis ATP tingkat substrat Fosforilasi Oksidatif Fotofosforilasi
11
Sintesis ATP Tingkat Substrat
Berlangsung pd hampir semua organisme fotosintetik, non fotosintetik, aerobik, anaerobik Organisme anaerobik satu2nya cara utk mendapatkan ATP berlangsung pd proses fermentasi Organisme aerobik sintesis ATP dilanjutkan dgn fosforilasi oksidatif Selalu menggunakan senyawa energi tinggi senyawa yg apabila dipecah akan menghasilkan ΔG yg sangat negatif Energi yg timbul digunakan utk sintesis ATP
12
Sisnteis ATP tk substrat Alur glikolisis (Embden-Mayerhoff pathway)
Alur pentosa fosfat (Entner-Doudoroff pathway)
13
Tahapan Pembentukan Energi dari Bahan Makanan
16
Fosforilasi Oksidatif & Fotofosforilasi
Menggunakan gradien ion H+ sbg sumber energi perbedaan kadar ion H+ yg terdapat pd 2 larutan yg terpisah oleh suatu membran membran sel, membran mitokondria, membran tilakoid Bila ion H+ mengalir dr larutan kadar tinggi ke kadar rendah akan timbul energi digunakan utk sintesis ATP
17
Fosforilasi Oksidatif
Reaksi: NADH + H+ +1/2O2 NAD+ + H2O FH2 + 1/2O2 F + H2O Reaksi disertai ΔG < 0 (eksergonik) Energi yang dihasilkan digunakan untuk sintesis ATP
18
Fotofosforilasi Reaksi : Reaksi disertai ΔG > 0 (endergonik)
NADP+ + H2O NADPH + H+ + 1/2O2 Reaksi disertai ΔG > 0 (endergonik) Reaksi dpt berlangsung krn ada tambahan energi berupa sinar matahari (foton) cukup besar digunakan utk menjalankan reaksi & sisanya utk sintesis ATP
19
Fotosintesis Proses anabolisme & endergonik membutuhkan CO2 menggunakan energi cahaya (foton) & air (H2O) menghasilkan glukosa
20
Reaksi Fotosintesis Light Reaction Calvin Cycle
Light dependent reaction Terjadi pada granum koroplas (kumpulan tilakoid) Menggunakan energi cahaya (foton) menghasilkan energi ATP & NADPH Calvin Cycle Light independent reaction/ C3 fixation Terjadi pada stroma kloroplas Menggunakan energi dari light reaction menghasilkan glukosa
22
THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.