Agama hindu catur yoga Temu 3

Presentasi berjudul: "Agama hindu catur yoga Temu 3"— Transcript presentasi:

1 Agama hindu catur yoga Temu 3
Oleh IGK Wijasa,Drs MARS AK3

2 Catur Yoga Catur yoga juga disebut catur marga adalah 4 jalan menuju kesempurnaan hidup Keempat catur yoga tersebut adalah : Karma yoga Jnana yoga Bhakti yoga Raja yoga

3 Karmayoga Agama Hindu adalah sebuah ajaran yang harus dipelajari, dipahami, dihayati dan diamalkan dalam perilaku dan kerja Kerja amat fundamental dalam sistem ajaran Hindu Penilaian seseorang menurut pandangan Hindu terletak pada mutu kerja atau karyanya

4 Kerja menurut Bhgavadgita
Tanpa kerja seseorang tidak akan mencapai kesempurnaan BG III.4 Walaupun untuk sesaat tidak seorangpun dapat menghindari kerja karena setiap manusia dibuat tidak berdaya oleh hukum semesta BG. III.5 Berbuatlah seperti yang telah ditentukan sebab berbuat lebih baik daripada tidak berbuat bahkan tubuhpun tidak akan terpelihara tanpa berbuat BG.III.8

5 Jnana Yoga Selain Karma Yoga ada 3 jalan yang dapat ditempuh oleh manusia mencapai tujuan hidupnya yaitu Jnana yoga, bhakti yoga dan Raja yoga Secara keseluruhan yoga dimaksud merupakan suatu kesatuan namun dalam menjalankannya , secara tidak langsung berkecenderungan dominan melaksanakan salah satu dari yoga ( marga ) dimaksud tergantung dorong bakat dan minatnya Jnana yoga dalam hal ini diartikan sebagai jalan pengetahuan untuk mencapai kesempurnaan lahir dan bathin dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

6 Bhakti yoga Bhakti yoga adalah jalan pengabdian dan kerja tanpa pamrih menuju kesempurnaan hidup Jalan ini biasanya ditempuh oleh para penekun spiritual Bhakti yoga bersifat penyerahan diri kepada Hyang Widhi dengan melaksanakan pelayanan sosial di sarana peribadatan seperti pura dan sejenis

7 Raja Yoga Dalam pengertian praktisnya Raja Yoga adalah jalan spiritual melalui tapa brata yoga semadi menuju kesempurnaan hidup Mereka yang menempuh jalan ini pada dasarnya telah melalui tahapan jnana,karma dan bhakti yoga

8 Nilai Kehidupan Manusia
Nilai kehidupan manusia ditentukan oleh perbuatan dan hasil kerjanya Manawadharmasastra IV.240 mengemukakan : “ Manusia terlahir sendirian dan mengalami kematian sendirian, Sendirian pula menikmati perbuatan baik atau buruknya “ Baik buruknya kerja selam kehidupannya akan membentuk nilai pribadinya VEDA MENGASKAN : HANYA MELALUI KERJA MANUSIA DAPAT MENOLONG DIRINYA SENDIRI DAN MEMBEBASKANNYA DARI SAMSARA

9 ETOS KERJA Etos berasal dari kata Yunani yang artinya sesuatu yang diyakini baik oleh seseorang atau sekelompok masyarakat terhadap nilai kerja The pocket of oxford dictionary mendefinisikan Etos sebagai karakteristik semangat yang khas dari sekelompok masyarakat Dari kata ethos lahir kata Etika yang artinya pedoman bagi bagi seseorang atau sekelompok masyarakat di dalam bersikap, dan berperilaku dalam menghadapi tantangan dan masalah dalam kehidupannya Pustaka suci Atharvaveda XX.18.3 menegaskan : “ Mereka yang senantiasa sadar dan menjalankan dharma mencapai kebahagiaan tertinggi “ Atharvaveda III juga mengemukakan “ Wahai manusia kumpulkanlah kekayaan melalui seratustangan dan setelah engkau memperolehnya dermakanlah dengan seribu tanganmu “