Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGENDALIAN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY CONTROL)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGENDALIAN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY CONTROL)"— Transcript presentasi:

1 PENGENDALIAN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY CONTROL)
STIE TRI DHARMA NUSANTARA MAKASSAR MANAJEMEN SDM PERTEMUAN 14 PENGENDALIAN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY CONTROL) DOSEN : M. Chairul Anshar, SE., MM. HP :

2 PENGANTAR Kemajuan pendidikan, teknologi, informasi, dan peradaban mendorong masyarakat konsumen semakin selektif dan cenderung untuk mengkonsumsi barang atau jasa yang bermutu baik. Hal ini menciptakan persaingan yang ketat antar perusahaan serta mendorong karyawan bekerja efektif dan efisien. Dengan begitu, barang/jasa yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga mempunyai daya saing yang besar dipasaran.

3 PENGERTIAN DASAR Pengendalian Mutu Terpadu adalah suatu sistem manajemen yang melibatkan semua tingkatan karyawan melalui pelaksanaan konsep quality control dan metode statistik untuk memuaskan langganan dan karyawan. Quality Control Circle (QCC=GKM) adalah kelompok kecil karyawan dan lingkup kerja sama yang dengan sukarela melakukan kegiatan pengendalian dengan menggunakan teknik quality control. Quality Control Project (QCP) adalah kelompok kecil dan lingkup kerja yang sama atau lebih luas yang melakukan kegiatan perbaikan dalam satu kali proyek sampai selesai dengan menggunakan teknik quality control. Dukungan Manajer adalah dukungan dari manajer puncak dalam menetapkan kebijaksanaan dan memberi arahan serta dukungan dari manajer media untuk berperan serta dalam TQC.

4 PERKEMBANGAN TQC Lanjut…
: Pengendalian mutu (quality control) mulai dilakukan di Amerika Serikat terbatas pada produk pabrik. : Penerapan pengendalian mutu dengan statistik dan mulai diadakan penelitian secara kelompok untuk mengendalikan mutu dimaksud. : Pengembangan pengendalian mutu dengan menekankan sebagai bagian integral dari pengendalian manajemen. : Manajemen yang menerapkan pada hasil/MBO (Management by Objective = MBS). Dikembangkan untuk menggarisbawahi perencanaan strategis (strategic planning) dan pengembangan manajemen. Lanjut…

5 …Lanjut : Mulai diperkenalkan Quality Control Circles (QCC = GKM =Gugus Kendali Mutu). Sebagai penggalakan pemeriksaan dengan pengendalian mutu, agar seluruh karyawan tertinggi sampai dengan terbawah mempelajari metode statistik dan berpartisipasi aktif dalam pengendalian mutu. : QCC gaya Jepang lebih dikenal dengan nama TQC yang menekankan PDCA (Plan-Do- Check-Action) pada seluruh tingkat organisasi oleh semua orang.

6 PERKEMBANGAN KENDALI MUTU
QC (Generasi Pertama ) TQC (Generasi Kedua) TQM (Generasi Ketiga) Industri dan Organisasi Kekuatan Manufactur Kekuatan kompetisi produk Eksistensi dihargai Obyek Qualitas Produksi Qualitas Produksi dan Service Qualitas Manajemen Lingkup Aktivitas Produk Perusahaan, Group Hubungan antar manusia Tujuan QC Cocok dengan permintaan Memuaskan Costumer Memuaskan stakeholder Cara Pemikiran Jaminan Kualitas Produk Out Market in Society in Qualitas Barang Produk Q Produk QCD Gabungan ( Quality ) Sasaran Manajemen Product Proses Sistem Manajemen Cara Pemikiran Manajemen Pengendalian dan Kontrol Manajemen dan Operasional Strategi Manajemen Rentang Kontrol Pemeliharaan kaizen Kaizen stop Pengutamaan reformasi Lingkup Perawatan Perbaikan Sementara Perbaikan sebelum berhenti Pencegahan

7 APAKAH DASAR PENGERTIAN DAN
SISTEM MANAJEMEN TQC? Dasar TQC adalah mentalitas, kecakapan, dan manajemen partisipatif dengan sikap mental yang mengutamakan kualitas kerja. Mentalitas adalah kesediaan bekerja sungguh-sungguh, jujur dan bertanggung jawab melaksanakan pekerjaannya

8 TUJUAN PELAKSANAAN TQC
Pencapaian kebijaksanaan dan target perusahaan secara efisien. Perbaikan hubungan manusia serta mutu barang atau jasa. Peningkatan moral, prakarsa, dan kerjasama karyawan. Pengembangan kemampuan tenaga kerja. Peningkatan produktivitas dan profitabilitas usaha.

9 MANFAAT PELAKSANAAN TQC
Bagi Karyawan Meningkatkan kemampuan karyawan dalam melihat, mengenali permasalahan, dan mencari alternatif pemecahan. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan partisipasi di dalam kegiatan kelompok kerja. Membiasakan berpikir secara analitis dengan menggunakan teknik-teknik quality control. Peningkatan daya kreativitas. Peningkatan kepercayaan diri.

10 MANFAAT PELAKSANAAN TQC
Bagi Perusahaan Pengembangan perusahaan melalui akumulasi gagasan-gagasan perbaikan. Meningkatkan daya saing barang atau jasa yang dihasilkan. Memperbaiki hubungan perusahaan dengan karyawan. Partisipasi semua karyawan di dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan.

11 MANFAAT PELAKSANAAN TQC
Bagi Konsumen Konsumen akan memperoleh barang/jasa yang bermutu baik. Konsumen akan mendapatkan kepuasan dari barang/jasa tersebut. Konsumen akan memperoleh barang/jasa yang memenuhi kesehatan dan keselamatan. Konsumen akan menerima barang sesuai dengan pesanannya. Pemerintah akan mendapatkan pajak-pajak.

12 SYARAT PENERAPAN TQC Seluruh SDM yang turut serta dalam proses kegiatan (manajerial dan operasional) harus mengerti dan menghayati arti TQC, mampu, bermentalitas baik, dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap penyelesaian pekerjaannya. TQC sebagai totalitas pengendalian terhadap mutu produk secara bertahap dan merupakan rangkaian suatu proses diharuskan agar setiap kelompok kerja (subsistem) bekerja benar dalam rangkaian terpadu dari gugus kendali mutu tersebut. Seluruh mata rantai dalam subsistem harus mampu bekerja efisien dan efektif dengan didukung sikap mental positif dari setiap individu anggotanya. Sikap mental positif adalah kesediaan untuk bekerja produktif dalam suatu tim spirit kerjasama yang kuat, untuk mencapai mutu kerja yang tinggi. Sarana, prasarana, dan lingkungan kerja harus mendukung pelaksanaan pengendalian mutu terpadu (PMT).

13 TQC DAN GERAKAN PRODUKTIVITAS
Gerakan Total Quality Control memerlukan keterampilan manajerial dan keterampilan teknis tenaga kerja, baik yang berperan sebagai manajer atau pimpinan ataupun tenaga kerja teknis atau kaum pekerja. Perpaduan keterampilan manajerial dan teknis itulah yang dikembangkan secara terpadu dalam PMT yang kemudian disusun dalam bentuk Quality Control Circle (QCC).

14 (QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC))
GUGUS KENDALI MUTU (QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC)) Gugus Kendali Mutu adalah kelompok kecil dari lingkup kerja yang dengan sukarela melakukan kegiatan pengendalian dan perbaikan secara berkesinambungan dengan menggunakan teknik-teknik quality control. QCC adalah bagian dan merupakan mata rantai dari TQC yang memerlukan partisipasi setiap anggota yang berguna untuk pengembangan diri dan pengembangan Bersama. QCC adalah kelompok kecil pekerja, biasanya terdiri dari 4 sampai 10 orang saja.

15 (QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC))
TAHAP TERBENTUKYA (QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC)) Forming yaitu mulai menciptakan pola hubungan. Storming yaitu mulai terjadi konflik. Norming yaitu mulai membentuk norma. Performing yaitu tahap berprestasi.

16 FILOSOFI QCC Orang harus bekerja dan menghabiskan banyak waktu dari masa hidupnya ditempat kerjanya. Quality Control Circle melibatkan orang dalam pemecahan masalah dan mendayagunakan kemampuan daya pikirnya secara efektif. Orang dan daya pikir mereka merupakan sumber daya dan asset utama yang paling bernilai dimiliki perusahaan. Orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, baik kebutuhan fisik maupun rohani. Pengembangan melalui pendidikan dan pelatihan akan meningkatkan kemampuan kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.

17 UKURAN KEBERHASILAN QCC
MUTU Kerusakan/jam – orang Afkiran/pembikinan per unit Data pengendalian dari pelanggan, dan sebagainya. BIAYA Biaya kegagalan Biaya total pembikinan Biaya total mutu, dan Biaya penjualan. SIKAP Perpindahan tenaga kerja Kemangkiran Pengurangan kecelakaan Kemacetan, dan Survei sikap

18 TERIMA KASIH


Download ppt "PENGENDALIAN MUTU TERPADU (TOTAL QUALITY CONTROL)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google