Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KRIPTOGRAFI KLASIK PART - 2 By : Haida Dafitri, ST,M.Kom STTH Medan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KRIPTOGRAFI KLASIK PART - 2 By : Haida Dafitri, ST,M.Kom STTH Medan."— Transcript presentasi:

1 KRIPTOGRAFI KLASIK PART - 2 By : Haida Dafitri, ST,M.Kom STTH Medan

2 Metode Hill Chiper Hill cipher merupakan penerapan aritmatika modulo.
Teknik ini menggunakan sebuah matriks persegi sebagai kunci yang digunakan untuk melakukan enkrip dan deskripsi. Dasar Teknik Hill Cipher Adalah aritmatik modulo terhadap matriks Dalam penerapannya hill cipher menggunakan teknik perkalian matriks dan teknik invers terhadap matriks Kunci pada hill cipher adalah matriks n * n dengan n merupakan blok matriks

3 Metode Hill Chiper Matriks K yang menjadi kunci ini harus merupakan matrik yang memiliki invers K-1 sehingga K * K-1 = 1 Kunci harus memiliki invers karena memiliki K-1 tersebut adalah kunci yang digunakan untuk melakukan deskripsi Kunci adalah matriks bujursangkar dengan determinan misalnya d, mempunyai syarat gcd(d,26)=1 Enkripsi Plain Teks = P Plain teks diblok setiap k karakter

4 Metode Hill Chiper C= P * K mod n P= C * K-1 mod n
Perkalian matriks key dari plain teks Dibentuk matriks dengan banyak kolom k dan setiap baris adalah masing – masing blok Dimulai dari indeks 0 C= P * K mod n P= C * K-1 mod n

5 Contoh Pesan : SIANG Kunci : Jawab : Enkripsi nya adalah C = s i a n x
g x

6 Enkripsi nya adalah x x x x 1 x = x x x x 1 x x x x 1 = ( - 8) = mod 26 = 12 + ( - 23) c k = n n p p

7 Proses Deskripsi Invers modulo determinan digunakan untuk mencari invers matriks Misal a b maka K -1 = determinan d b c d c a Sehingga K-1 (mencari invers matrik kunci menggunakan invers determinan matriks kunci dengan rumus: d = a * d – (b * c) d = hasil Maka gcd (hasil, 26 )=1

8 Contoh Deskripsinya adalah
c k n n p p Diketahui sebuah cipher teks dengan kunci, maka hasil plainteks dari cipher teks tersebut adalah Penyelesaian: Kunci maka K -1 = determinan Sehingga K -1 = d d = 2 – ( - 3) d = 5 Maka gcd (5, 26) = 1

9 Invers Modulo 5-1 mod 26 5 * x = 1 mod 26 => 5 * x = * K x = ( * K) / 5 (hasil determinan) cari K = n sehingga hasil x adalah bilangan bulat, nilai n dimulai dari indeks 0 hingga n K = 0 => x = ( * 0) / 5 = 1/5( bukan bilangan bulat) K = 1 => x = ( *1) / 5 = 5,4 (bukan bilangan bulat) K = 4 => x =( * 4) / 5 = sehingga

10 * = mod 26 = * C = = 2 * * * * 16 13 * * * * 16 15 * * * * 16 = 403 6 23 S i a n g x => = Mod 26


Download ppt "KRIPTOGRAFI KLASIK PART - 2 By : Haida Dafitri, ST,M.Kom STTH Medan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google