Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIwan Sanjaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
BIOLOGI SMA N 1 MANDAU XII IPA 2 TP 2014/2015
2
Teori Evolusi
3
Teori-Teori Evolusi Teori kreasionisme merupakan teori tentang penciptaan yang terjadi dalam sekali waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai dan tak ada lagi evolusi atau perubahan. Teori kreasionisme dianggap tidak valid karena kenyataannya banyak spesies hidupnya tidak sekaligus ada pada suatu zaman. Teori katasitropisme merupakan paham tentang keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum dan muncul atau punahnya makhluk hidup disebabkan oleh bencana alam. Teori gradualisme Paham ini menyatakan bahwa perubahan geologis berlangsung pelan-pelan tetapi pasti. Teori ini tidak mampu dijelaskan dengan mekanisme yang meyakinkan. Teori uniformitarianisme Paham ini menyatakan bahwa proses-proses biologis ternyata menuruti pola yang seragam, sehingga kecepatan dan pengaruh perubahan selalu seimbang dalam kurun waktu. Teori ini memang menjelaskan kejadian evolusi geologis, tetapi tidak dapat menjelaskan kejadian terbentuknya spesies. BAB 6 "EVOLUSI"
4
Teori Pra-Darwin Plato ( sebelum masehi) Ia membayangkan seorang pencipta yang menciptakan dunia dari kehancuran dan kemudian menciptakan dewa-dewa yang lalu membuat manusia laki-laki. Wanita dan hewan timbul dari reinkarnasi jiwa laki-laki. Makin cacad jiwa itu makin rendah reinkarnasinya. BAB 6 "EVOLUSI"
5
Teori Pra-Darwin Aristoteles
Aristoteles menyusun makhluk hidup berdasarkan pertambahan bentuk kekompleksannya. Sistem tersebut tidak memberikan tempat bagi bentuk-bentuk kehidupan baru. “Spesies memiliki bentuk yang tetap dan tidak mengalami perubahan” BAB 6 "EVOLUSI"
6
Teori Pra-Darwin Anaximander ( sebelum masehi) Beliau dapat dipandang sebagai pelopor dari ajaran desendensi (ajaran penurunan) oleh karena ia mengajarkan bahwa kosmos itu mungkin terbentuk dari kekacauan (chaos), kehidupan itu timbul dari zat mati, sedangkan makluk yang tinggi tingkatannya timbul dari makluk yang rendah tingkatannya. BAB 6 "EVOLUSI"
7
Teori Pra-Darwin Abu Uthman Amr ibn Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Basri / Al Jahiz (781–869) Lingkungan dapat mempengaruhi kemungkinan seekor binatang untuk dapat bertahan hidup (struggle for existence). Perbedaaan warna kulit yang dialami oleh manusia disebabkan lingkungan tempat suatu komunitas tersebut hidup berbeda-beda. BAB 6 "EVOLUSI"
8
Teori Pra-Darwin Carolus Linnaeus (1707-1778)
Linnaeus menyampaikan bahwa :Semua tanaman dan binatang yang hidup sekarang ini dahulu dengan serentak diciptakan diatas bumi oleh satu ciptaan saja.Mereka diciptakan dalam bentuk seperti yang tampak sekarang ini.Tidak pernah ada tanaman-tanaman dan binatang-binatang yang lain di bumi ini kecuali tanaman-tanaman dan binatang-binatang yang hidup sampai sekarang BAB 6 "EVOLUSI"
9
Teori Pra-Darwin George Louis Leclerc (Comte de buffon) ( ) menyatakan variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar diwariskan hingga menjadi penimbunan variasi. “Makhluk hidup berubah sepanjang waktu dan Bumi berusia lenih dari 6000 tahun”. Walaupun Buffon menyatakan bahwa spesies dapat berubah tetapi ia secara terbuka menolak pendapat bahwa suatu spesies dapat berevolusi menjadi spesies lain. BAB 6 "EVOLUSI"
10
Teori Pra-Darwin Erasmus Darwin ( ) menyatakan bahwa fungsional terhadap stimulasi adalah diwariskan. Ia juga berpendapat karakteristik pada orang tua akan diwariskan kepada keturunannya. BAB 6 "EVOLUSI"
11
Teori Pra-Darwin George Cuvier ( ) Terdapat kekerasan dan bencana (katastrofi) alam yang tiba-tiba, akibatnya tumbuhan dan hewan menjadi mati. Kemudian masuk bentuk-bentuk kehidupan baru yang berpindah dari daerah lain. BAB 6 "EVOLUSI"
12
Teori Pra-Darwin Charles Lyell ( ). Ia berpendapat teori yang dikemukakan oleh Cuvier sebelumnya salah. Menurutnya bumi mengalami perubahan atau kiamat berturut-turut yang lebih lambat. BAB 6 "EVOLUSI"
13
Teori Pra-Darwin Robert Chambers ( ). bahwa perubahan-perubahan jenis binatang itu bukan disebabkan karena seringnya pemakaian dan tidak seringnya pemakaian dari alat-alat tubuh, ataupun karena pengaruh yang berlangsung dari keadaan lingkungan hidupnya. Dia berpendapat bahwa keinginan yang sewajarnya dari makluk-makluk itu sendirilah yang menjadi sebab. BAB 6 "EVOLUSI"
14
Teori Pra-Darwin Weismann ( ), menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor genetis. Variasi yang diwariskan dari induk kepada anaknya bukan diperoleh dari lingkungannya tetapi dengan perubahan diatur oleh faktor genetik atau gen BAB 6 "EVOLUSI"
15
Teori Evolusi Lamrack (1744-1829)
Jean Baptise de Monet de Lamrack. Ia mempercayai bahwa organisme mikro muncul secara sepontan dari bahan tidak hidup yang kemudian berevolusi menjadi bentuk yang lebih kompleks. Ia menduga manusia adalah produk akhir dari proses evolusi ini. BAB 6 "EVOLUSI"
16
Teori Evolusi Lamrack (1744-1829)
1) Bahwa di bumi ini mula-mula timbul makluk hidup yang sederhana, yang mungkin berasal dari benda-benda mati (dengan jalan Generatio Spontanea), akan tetapi dari makluk yang sederhana ini kemudian dalam tempo yang panjang sekali timbulah jenis-jenis makluk yang hidup sampai sekarang, tanpa ada penghentian jalannya kehidupan seperti yang dimaksudkan dalam cerita kiamat dari kitab Injil ataupun teori bencana menurut Cuvier. Teori evolusi menganggap bahwa hewan bersela satu sebagai permulaan evolusi dan menganggap manusia sebagai akhir evilusi. BAB 6 "EVOLUSI"
17
Teori Evolusi Lamrack (1744-1829)
2) Diantara sebab-sebab yang menyelenggarakan perubahan-perubahan dan penyempurnaan tubuh makluk hidup, Lammarck mengemukakan bahwa pentingnya mempergunakan dan tidak mempergunakan alat tubuh tertentu. Kalau sebuah alat tubuh sering digunakan maka ia akan tumbuh sempurna dan bila ia jarang digunakan ataupun tidak digunakan sama sekali maka ia akan terbelakang tumbuhnya, sedang tiap-tiap perubahan yang dialami oleh individu itu selama masa hidupnya kelak akan diturunkan kepada keturunanya, sehingga kelak sifat itu tampak sempurna pada keterunannya BAB 6 "EVOLUSI"
18
Teori Evolusi Lamrack (1744-1829)
Menurut Lamarck, jerapah leher panjang berasal dari jerapah leher pendek. Perubahan terjadi disebabkan oleh lingkungan. Perhatikan gambar berikut BAB 6 "EVOLUSI"
19
Teori Evolusi Darwin (1809-1882)
Charles Darwin. Empat Pokok pikiran teori darwin: Bentuk kehidupan tidaklah bersifat tetap, tetapi mengalami perubahan secara bertahap. Spesies yang ada sekarang merupakan hasil evolusi dari spesies terdahulu. Spesies berkerabat dekat berevolusi dari moyang yang sama Mekanisme evolusi adalah Seleksi Alam BAB 6 "EVOLUSI"
20
Teori Evolusi Darwin disebabkan oleh Seleksi Alam di dasrkan pada:
Lebih banyak keturunan yang dihasilkan daripada yang mampu bertahan hidup. Dalam suatu spesies tidak ada individu identik, karena terjadi variasi dan sifat yang sesuai lingkungan BAB 6 "EVOLUSI"
21
Teori Evolusi Darwin (1809-1882)
Pendapat Darwin tentang panjangnya leher Zarafah Merupakan salah satu contoh seleksi alam. Zarafah memiliki panjang leher yang berfariasi. Zarafah yang berleher panjang mampu mencapai daun-daun yang ada di pucuk pohon untuk makannya. Zarafah yang berleher Panjang mampu hidup cukup lama untuk melakukan perkawinan. Zarafah berleher panjang yang kawin sesama Zarafah leher panjang menurunkan ciri tersebut kepada keturunannya. BAB 6 "EVOLUSI"
22
Teori Evolusi Lamarck vs. Darwin
BAB 6 "EVOLUSI"
23
Thank You For Your Attention
By: Kel. I /3 IPA 2 Aida Syakbani Ari Asriyanto Aulia Cahyani Beni Agustia Juliyanti Tri Susanto Yoga Kharisma BAB 6 "EVOLUSI"
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.