Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Sistem Informasi Manajemen
Session 2 Pengembangan dan Peranan Sistem Teknologi Informasi Alex Endy Budianto, S.Kom, M.MTi
2
Pengertian Sistem Satu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. Susunan kesatuan-kesatuan yang masing- masing tidak berdiri sendiri, tetapi membentuk satu kesatuan secara keseluruhan. Atau susunan yang teratur dari suatu teori, asas suatu mekanisme misalnya pemerintah, jalannya suatu organisasi”.
3
Suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai sasaran. Semua sistem harus mengarah bagian-bagiannya tercapai sasaran yang telah ditetapkannya dan pengendalian merupakan proses pengaturan yang digunakan oleh sistem untuk mengoreksi setiap penyimpangan dari suatu jalur dan mengarah kembali menuju sasaran.”
4
Pengertian Informasi Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu Hasil dari pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih dibandingkan data mentah. Informasi dapat juga dianggap suatu data untuk diolah lagi dan menjadikan informasi sesuai dengan keperluan unit kerja tertentu.
5
Informasi dapat juga dibuat untuk keperluan manajemen sesuai dengan unit kerjanya pada tingkatnya masing-masing. Informasi mempunyai tingkat kwalitas. Yang ditentukan beberapa hal antara lain: Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan dan harus jelas penyampaian maksudnya. Tepat pada waktunya, informasi yang datang tidak boleh terlambat pada penerima. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. Lengkap, informasi berisi informasi yang dibutuhkan. Jelas, isi informasi bertenu dengan keperluan pemakai.
6
Sistem Informasi Merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang dipergunakan untuk mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
7
Pengertian Sistem Informasi menurut Henry C. Lucas.
Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi
8
Pengertian Sistem Informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert
Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik
9
Tugas Utama: Mengumpulkan, memproses, meyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu Sistem informasi berjalan sesuai dengan lingkungan dimana sistem tersebut berjalan. Contoh : sistem informasi untuk perbankan tidak akan sesuai bila digunakan untuk bidang pendidikan Sistem Informasi menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan tugasnya.
10
Sistem Informasi Manajemen
Definisi ringkas dan formal dari sistem Informasi Manajemen yaitu: Serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer.
11
Beberapa point dari definisi SIM :
Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sistem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda. Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh. Sebuah Sistem Informasi Manajemen mencakup sistem informasi formal maupun informal baik yang manual maupun berkomputer. Komponen yang terpenting dalam Sistem Informasi Manajemen adalah manajer yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan informasi secara berinteraksi dengan elemen-elemen lain dari Sistem Informasi Manajemen.
12
Sistem Informasi Manajemen adalah terkoordinasi.
Sistem Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien. Sistem Informasi Manajemen terintegrasi secara rasional. Sub-sistem dalam Sistem Informasi Manajemen adalah terintegrasi (terpadu) sehingga kegiatan dari masing-masing saling berkaitaan satu dengan yang lainnya, integrasi ini dilakukan terutama dengan melewatkan data diantara sub-sistem tersebut.
13
Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi.
Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi. Sistem Informasi Manajemen meningkatkan produktivitas. Sistem Informasi Manajemen dengan berbagai cara mampu meningkatkan produktivitas, antara lain: dengan kemampuan melaksanakan tugas rutin seperti penyajian dokumen dengan efisien, mampu memberikan layanan bagi organisasi intern dan ekstern, serta mampu meningkatkan kemampuan manajer untuk mengatasi masalah-masalah yang tidak terduga
14
Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer
Sistem Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif.
15
Unsur-unsur Sistem Informasi
Sistem Informasi memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu : Input. Menerima data sebagai masukan. Proses Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain. Output Memperoleh informasi sebagai keluaran. Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi manual, elektromekanis maupun komputer.
16
Sebuah sistem informasi menerima data sebagai masukan dan selanjutnya memproses data, dan kemudian mengubahnya menjadi informasi sebagai keluaran.
17
Input : Output: Penjualan kredit Pembayaran tunai Tagihan pelanggan
Bukti pembayaran
18
Teknologi Informasi Istilah TI ( Teknologi Informasi ) atau IT ( Information Technology ) yang populer saat ini adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia SI ( Sistem Informasi ) atau IS ( Information System ). Istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian dari sebuah sistem informasi itu sendiri. TI memang secara nota bene lebih mudah dipahami secara umum sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi komputer yang tengah terus berkembang pesat.
19
Sebuah Sistem TI atau selanjutnya akan disebut STI, pada dasarnya dibangun di atas lima tingkatan dalam sebuah piramida STI. Berurutan dari dasar adalah : konsep dasar, teknologi, aplikasi, pengembangan dan pengelolaan.
20
Teknologi Informasi Adalah teknologi yang digunakan dalam sebuah sistem informasi Hardware Software Database Network Other devices Computer Based Information System : Sistem informasi yg menggunakan teknologi komputer dalam mengerjakan berbagai tugas.
21
Perkembangan Sistem Teknologi Informasi (STI)
Komputer pertama adalah sebuah mesin yang bernama Electrical Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) thn 1946 UNIVAC I : Komputer otomatis yang pertama kali dipasarkan secara luas. Dipergunakan pertama kali di US Census Bureau thn 1951 Dipergunakan pertama kali untuk keperluan bisnis oleh General Electric thn 1954
22
UNIVAC I mampu mengerjakan kurang dari perhitungan per detik, sangat lambat bila dibandingkan dengan microcomputer (2 juta lebih instruksi per detik) Pada awalnya komputer memfokuskan pada satu pekerjaan dari satu pengguna (mainframe) Istilah mainframe masih dipergunakan saat ini untuk komputer berukuran besar yang berlokasi terpusat.
23
Akhir 1960-an, IBM memperkenalkan komputer jenis IBM System/360.
Komputer pertama yang mampu melakukan beberapa pekerjaan dari beberapa pengguna secara bersamaan (multitasking). Masih berukuran besar (mainframe) Multitasking : mengacu pada fakta bahwa terdapat lebih dari satu pengguna bekerja dengan satu komputer pada saat bersamaan. Pada kenyataannya, komputer hanya melakukan satu pekerjaan dalam satu waktu. Hanya karena komputer melakukan proses dengan sangat cepat, maka terlihat bahwa komputer mengerjakan beberapa pekerjaan secara bersamaan.
24
Kemudian muncul komputer berukuran kecil yang dinamakan minicomputer.
Memiliki ukuran lebih kecil dari mainframe Banyak dipergunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dibandingkan bidang bisnis. Ditujukan untuk organisasi kecil. Selanjutnya Apple memunculkan komputer micro (microcomputer) Ukuran lebih kecil dari minicomputer Ditujukan untuk perorangan (personal)
25
Tahun 1982, IBM memperkenalkan komputer mikro yang diberi nama Personal Computer (PC)
Sampai sekarang, istilah Personal Computer dipergunakan untuk menggambarkan komputer dengan ukuran yang kecil, tidak mahal dan cocok dipergunakan untuk aplikasi bisnis ataupun perorangan.
26
Hukum Moore (Moore’s Law)
Istilah Moore’s Law diambil dari nama Gordon Moore, salah seorang pendiri Intel. Hukum Moore ditemukan thn 1960-an Menyatakan bahwa kepadatan ruang penyimpanan sirkuit terintegrasi (storage density of integrated circuit) pada chip silikon akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya.
27
Pada tahun 1970-an, kecepatan penggandaan hanya memerlukan waktu kurang lebih 18 bulan. Hal ini berlanjut sampai sekarang. Hal ini dapat diartikan bahwa, bila merujuk pada hukum Moore, maka kekuatan atau kemampuan komputer akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan.
29
Perkembangan TI Perkembangan peranan sistem informasi dikelompokkan ke dalam 5 masa / era yaitu: Era komputerisasi atau era akutansi. Era operasional atau era teknologi informasi Era sistem informasi Era jaringan Era jaringan global Back
30
Era komputerisasi Dimulainya penggunaan minikomputer dan mainframe dari tahun Kemampuan komputer dalam bidang aritmatika atau penghitungan banyak digunakan untuk administrasi back office terutama yang berkaitan dengan akutansi dan keuangan. Sehingga era pertama komputerisasi tersebut sering disebut sebagai era akutansi. Back
31
Era operasional Dimulai tahun 1970 dimana teknologi Personal Computer (PC) mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti minikomputer. Pada era ini komputer memasuki babak baru yaitu sebagai fasilitas teknologi informasi yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan Karena itu era ini disebut sebagai era teknologi informasi Back
32
Era sistem informasi Dimulai awal tahun 1980 di mana teori manajemen modern mulai diperkenalkan dan yang paling banyak dipelajari adalah teori manajemen perubahan . Era manajemen perubahan lebih menekankan pada sistem informasi. Aplikasi sistem informasi ini digunakan sebagai informasi pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Back
33
Era jaringan Dimulai pertengahan tahun 1980 dimana penggunaan jaringan komputer yang integrated telah diperkenalkan. Jaringan ini biasa disebut dengan LAN (Local Area Network) dalam sebuah perusahaan atau gedung. Back
34
Era jaringan global Dimulai awal tahun Pada era ini organisasi sudah dihubungkan dengan jaringan sistem teknologi informasi secara global dengan menggunakan teknologi komunikasi melalui internet. Keberadaannya telah menghilangkan garis batas antar negara dalam hal flow of information. Back
35
Perubahan SI terjadi akibat tekanan bisnis baik dari sisi market, society dan technology
Perubahan SI mengarah pada globalisasi informasi, penyatuan sistem antar bisnis
36
Peranan SI dan TI dalam Organisasi
Sistem teknologi informasi memberikan tempat peran utama di dalam organisasi yaitu untuk meningkatkan: Efisiensi. Efektivitas. Komunikasi. Kompetitif.
37
Peranan SI dan TI dalam Organisasi
Efisiensi artinya menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi sehingga memudahkan pekerjaan dan mempercepat pekerjaan. Efektivitas. Sistem informasi ini digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif berdasarkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, mudah, murah dan handal.
38
Peranan SI dan TI dalam Organisasi
Komunikasi. Untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat pengambilan suatu keputusan dapat digunakan atau teleconference. Kompetitif, artinya digunakan untuk meningkatkan daya saing organisasi di dalam era persaingan yang semakin ketat ini.
39
Contoh kasus untuk perusahaan padat informasi;
Pada dasarnya setiap organisasi memiliki tugas utama yang disebut sebagai "faktor-faktor krisis keberhasilan" (critical success faktors). Hal ini biasanya ditentukan oleh sifat lingkungan organisasi dan sifat industri dimana organisasi merupakan bagian dari industri tersebut. Contoh kasus untuk perusahaan padat informasi; tugas utamanya adalah menetapkan dan menjaga sistem informasi agar tetap berjalan baik. Contoh dari perusahaan padat informasi ialah: perusahaan penerbangan, dimana ketersediaan informasi sangat penting artinya bagi pengelolaan tugas lainnya. Misalnya kasus diperusahaan penerbangan yang tugas utama pembukuan penumpang dari masing-masing penerbangan berlangsung di berbagai lokasi yang tersebar pada jarak ribuan kilometer, diperlukan sistem informasi berkomputer untuk menentukan status penerbangan serta untuk menetapkan pesanan tempat duduk pada setiap penerbangan.
40
Peran SIM bagi Manajemen
Manajemen membutuhkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perusahaan maupun organisasi. Keputusan manajemen bisa didapatkan dari informasi eksternal maupun internal Manajer berada pada berbagai tingkat manajerial dan dalam berbagai areal bisnis perusahaan.
41
Menurut Henry Fayol, manajer melakukan 5 fungsi manajemen :
Manajer merencanakan (planning) apa yang harus dilakukan, kemudian mengaturnya (organize) agar sesuai dgn perencanaan tersebut. Selanjutnya menemukan staf (staffing) yang tepat dan menyesuaikannya dgn sumber daya yg dibutuhkan. Sumber daya ini harus diarahkan (directing) untuk melaksanakan perencanaan. Terakhir manajer harus melakukan kontrol (controlling) sumber daya untuk memastikan semua berjalan sesuai jalurnya.
42
Tingkat manajemen menurut Robert N
Tingkat manajemen menurut Robert N. Anthony ada tiga tingkatan pokok yaitu tingkatan puncak, menengah dan bawah Puncak (tingkat perancanaan strategis) Menengah (tingkat manajemen kontrol) Bawah (tingkat kontrol operasional)
43
Tingkat perencanaan strategis
Tingkat pengendalian manajemen Tingkat pengendalian operasional Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Keuangan SDM Layanan Pemasaran Manufaktur Informasi
44
Tingkat Perencanaan Strategis
Contohnya adalah presiden, wakil presiden, presiden direktur, direktur utama, pimpinan, dll Keputusannya berpengaruh ke seluruh organisasi untuk masa kini dan masa datang Lebih membutuhkan informasi yg bersifat rangkuman daripada informasi yg detail.
45
Tingkat manajemen kontrol
Contohnya manajer wilayah, direktur keuangan, direktur operasi, kepala divisi, dll. Manajer pd tingkatan ini melakukan pekerjaan yang bersifat taktis. Mereka bertanggung jawab dalam meletakkan perencanaan menjadi pekerjaan nyata, dan memastikan tercapainya tujuan.
46
Manajer tingkat kontrol operasional
Contoh kepala departemen, supervisor, pimpinan proyek, dll Merupakan orang yang bertanggung jawab menjalankan perencanaan yg dibuat oleh manajer tingkat diatasnya. Pada tingkat inilah operasional perusahaan ditangani. Lebih membutuhkan informasi yg detail
47
Mengapa tingkatan manajer dalam suatu organisasi penting untuk dipahami oleh perancang informasi :
karena sistem pada suatu organisasi memiliki kebutuhan informasi yg berbeda untuk masing-masing tingkatan, dan sistem dapat dipengaruhi oleh sumber informasi dan bagaimana informasi tsb dipresentasikan.
48
Informasi yang diberikan kepada manajer digunakan untuk mengendalikan operasi, strategi, perencanaan jangka panjang & pendek, pengendalian manajemen dan pemecahan masalah khusus. Dalam sistem yang dikomputerisasikan, program secara terus-menerus memantau transaksi pemasukan yang diproses atau yang baru di proses guna pengindetifikasian dan secara otomatis melaporkan lingkungan perkecualian yang memperoleh perhatian manajemen. Semakin tinggi lapisan manajemen akan semakin cenderung menggunakan informasi yang berasal dari luar untuk tujuan pengendalian manajemen. Perbandingan kinerja organisasi dengan statistika ringkasan dari pesaing atau industri rata-rata jelas sangat penting artinya.
49
Contoh SI di Level Organisasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.