Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

INDUSTRI REALTY DAN PROPERTY (2)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "INDUSTRI REALTY DAN PROPERTY (2)"— Transcript presentasi:

1 INDUSTRI REALTY DAN PROPERTY (2)
BUDI SULISTYO

2 KOMPONEN UTAMA PEMASARAN
Siklus Dalam - Customer - Company - Competitor - Change 7

3 Quality Marketing Is Demonstrating Superior Product
Superior Service Quality Quality Leadership with a pull ahead strategy vs a catch up strategy 25

4 Defence Marketing War Strategy
O M P E T I R S 2 Flanking defence Company 3 Preemtive defence 1 Position Defense 6 Contraction Defence 4 Counteroffensive 5 Mobile defence

5 Attack Marketing Strategy
4 By Pass Attack 2 Flanking Attack C O M P A N Y Defender 5 Guerilla Attack 1 Frontal Attack 3 Encirclement Attack

6 STRATEGI BERSAING ADALAH CARA TERBAIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSAING

7 adalah pilihan -pilihan tindakan untuk mengimplementasikan strategi
TAKTIK adalah pilihan -pilihan tindakan untuk mengimplementasikan strategi

8 V I S I Adalah suatu cita-cita yang memandang jauh ke depan dari seseorang ataupun organisasi yang harus diyakini untuk dapat dicapai pada suatu saat.

9 M I S I Pernyataan tentang masa kini dan harapan masa depan mengenai produk, pasar, dan lokasi usaha yang akan menjadi kompetensi perusahaan yang harus dikembangkan agar perusahaan selalu memiliki keunggulan jangka panjang

10 SASARAN adalah sesuatu yang ingin dicapai , kapan harus diselesaikan, tetapi tidak menyatakan bagaimana hal itu harus dicapai.

11 VALUE Nilai-nilai filosofis yang dimiliki oleh perusahaan yang harus dimengerti, dihayati, dan dilaksanakan sehari-hari oleh setiap karyawan.

12 MOTTO SLOGAN Adalah suatu semboyan yang harus dihayati oleh setiap karyawan untuk dapat menjalankan budaya kerja

13 LIMA KEKUATAN PENENTU PERSAINGAN
NEW ENTRANT SUPPLIER PERSAINGAN BUYER SUBSTITUSI

14 5 KEKUATAN PENENTU INDUSTRI - MOBIL SUV
NEW ENTRANT Kiat Esemka SUPPLIER PERSAINGAN BUYER Ban, Accu, Velg Jok,etc Pemda Masyarakat Umum SUBSTITUSI Innova, Ertiga Avansa, Eksora Livina Sepeda motor, taksi, sepeda

15 STRATEGI GENERIK PRODUK SEMPIT PASAR LUAS STANDAR UNIK

16 STRATEGI GENERIK PRODUK Ferrari Juke Lamborghini SEMPIT Fortuner
C Class E Class Innova Honda Jazz PASAR LUAS STANDAR UNIK

17 VALUE CHAIN sALES LOGISTICS INBOUND FIRM INFRASTRUCTURE& EQUIPMENT
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT & DEVELOPMENT MARGIN TECHNOLOGY DEVELOPMENT PROCUREMENT LOGISTICS INBOUND MARKETING sALES & LOGISTICS OUTBOUND SERVICE OPERATION MARGIN

18 JENIS – JENIS LAPORAN KEUANGAN
NERACA (BALANCE SHEET) LAPORAN LABA / (RUGI) (INCOME STATEMENT) LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW) LAPORAN PERUBAHAN MODAL

19 ANALISIS LAPORAN - KEUANGAN
ANALISIS PERBANDINGAN 1. ANALISIS VERTIKAL 2. ANALISIS HORIZONTAL ANALISIS RASIO 1. RASIO LIKUIDITAS 2. RASIO SOLVABILITAS 3. RASIO AKTIVITAS 3. RASIO RENTABILITAS

20 ANALISIS PERBANDINGAN
Membandingkan secara Vertikal untuk Laba - Rugi Membandingkan secara Horizontal untuk Laporan Neraca ataupun Laba – Rugi dengan laporan keuangan lebih dari satu periode laporan

21 RASIO LIKUIDITAS RASIO KAS = KAS + BANK / HUTANG LANCAR RASIO LANCAR =
HARTA LANCAR / HUTANG LANCAR RASIO CEPAT = HARTA LANCAR – PERSEDIAAN / HUTANG LANCAR

22 RASIO SOLVABILITAS RASIO KEWAJIBAN = TOTAL KEWAJIBAN / TOTAL HARTA
RASIO HARTA THD HUTANG LANCAR = TOTAL HARTA / HUTANG LANCAR RASIO KALI BUNGA DIHASILKAN = LABA SEBELUM BUNGA DAN PAJAK / BEBAN BUNGA

23 RASIO SOLVABILITAS RASIO AKTIVA TETAP THD HUTANG JANGKA PANJANG =
AKTIVA TETAP / HUTANG JK PANJANG

24 RASIO AKTIVITAS RASIO PERPUTARAN HARTA =
PENJUALAN BERSIH / TOTAL HARTA RASIO PERPUTARAN HARTA TETAP = PENJUALAN BERSIH/TOTAL HARTA TETAP RASIO PERPUTARAN MODAL KERJA = PENJUALAN BERSIH/ (HARTA LANCAR – HUTANG LANCAR)

25 RASIO AKTIVITAS RASIO PERPUTARAN INVENTORI =
HARGA POKOK PENJUALAN BERSIH / RATA- RATA INVENTORI RASIO PERIODE PENAGIHAN RATA-RATA= PIUTANG DAGANG / PENJUALAN BERSIH X 365 HARI

26 RASIO PROFITABILITAS RASIO KEUNTUNGAN KOTOR = PENJUALAN BERSIH – HPP /
PEJUALAN BERSIH RASIO KEUNTUNGAN BERSIH = LABA BERSIH / PENJUALAN BERSIH

27 RASIO PROFITABILITAS RASIO KEUNTUNGAN KOTOR = PENJUALAN BERSIH – HPP /
PEJUALAN BERSIH RASIO KEUNTUNGAN BERSIH = LABA BERSIH / PENJUALAN BERSIH

28 RASIO PROFITABILITAS RASIO TINGKAT PENGEMBALIAN HARTA =
LABA BERSIH / RATA-RATA TOTAL HARTA RASIO TINGKAT PENGEMBALIAN MODAL SENDIRI = LABA BERSIH / TOTAL MODAL SENDIRI / EKUITAS

29 RASIO PROFITABILITAS RASIO HPP THD PENJUALAN BERSIH =
HPP / PENJUALAN BERSIH RASIO HPP + BIAYA OPERASIONAL THD PENJUALAN BERSIH = HPP + BIAYA OPERASIONAL / PENJUALAN BERSIH

30 RASIO PROFITABILITAS RASIO BIAYA PENJUALAN/ PENJUALAN BERSIH =
RASIO BIAYA ADMINISTRASI THD PENJUALAN BERSIH = BIAYA ADMINISTRASI / PENJUALAN BERSIH

31 ALASAN INVESTASI EKONOMIS UNDANG-UNDANG / PERATURAN
Penambahan Kapasitas Penambahan Jenis Usaha Penggantian Alat Lama UNDANG-UNDANG / PERATURAN Peralatan Pengendali FASILITAS PENUNJANG

32 METODE PENILAIAN INVESTASI
Metode Jangka Waktu Pengembalian (Payback Period) Metode Hasil Pengembalian atas Harta (accounting Rate of Return) Metode Arus Kas Didiskonto (Discounted Cash Flow) Net Present Value (NPV) Profitability Index (PI) Internal Rate of Return (IRR)

33 TERIMA KASIH


Download ppt "INDUSTRI REALTY DAN PROPERTY (2)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google