Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadi Hermanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Ketua Prodi S2 KPI Program Pascasarjana
STRATEGI KOMUNIKASI Materi disampaikan dalam Acara Pembekalan Calon Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tahun 2017 Bandung, 18 Januari 2017 Oleh : Zaenal Mukarom Ketua Prodi S2 KPI Program Pascasarjana UIN SGD Bandung
2
Pengantar Komunikasi merupakan proses interaksi yang bersifat kompleks dan multi dimensional; Proses komunikasi melibatkan status, hubungan dan konteks; Secara umum, strategi komunikasi dimaknai sebagai suatu cara atau teknik dalam membangun interaksi; Strategi komunikasi dalam konteks pembangunan tergantung pada paradigma, model dan kebijakan pembangunan yang diterapkan oleh suatu negara; Strategi komunikasi merupakan pendekatan dalam menyampaikan, menyebarkan, mensosialisasikan dan mendiseminasi pesan-pesan pembangunan kepada masyarakat sasaran.
3
Model Berpusat pada Manusia
MODEL PEMBANGUNAN Model Pertumbuhan Model Kesejahteraan Model Berpusat pada Manusia Pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat; Trickle down effect (efek menetes ke bawah). Program advokasi terhadap masyarakat miskin melalui bantuan & pelayanan. Misal : Kesehatan, pendidikan, pertanian, dsb. Mengembangkan prakarsa kreatif dari warga masyarakat sebagai sumber daya primer pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan material dan spritual.
4
Posisi Komunikasi dalam Pembangunan
Posisi komunikasi dalam proses pembangunan didasarkan karena adanya disparitas dalam proses pembangunan dalam hal : Kota-Desa; Pusat-Daerah; Timur-Barat; dan Antar Sektor.
5
Tujuan Komunikasi dalam Pembangunan
Memberikan informasi; Mendidik masyarakat; Persuasif (menggugah perasaan); Mengubah sikap & perilaku; Meningkatkan partisipasi masyarakat; Menerapkan pembangunan yang sustainable.
6
Prinsip-Prinsip Komunikasi
Menurut Rogers (1993), strategi komunikasi dalam pembangunan didasarkan pada prinsip – prinsip sebagai berikut : Pesan dirancang khusus (tailored messages); Ceiling effect approach (mengkategorisasi pesan – pesan yang bagi golongan yang tidak setuju); Narrow casting approach (melokalisasi pesan bagi kepentingan khalayak); Pemanfaatan saluran tradisional; Penggunaan opinon leader dari kalangan masyarakat sasaran; Membuka ruang partisipasi pada agen – agen perubahan yang berasal dari kalangan masyarakat sendiri; Menciptakan dan membina cara – cara atau mekanisme partisipasi masyarakat sebagai subjek pembangunan dari mulai tahap perencanaan sampai evaluasinya.
7
Komunikasi Efektif Menurut Habermas (1973), proses komunikasi akan dikatakan efektif bila memenuhi 4 (empat) kriteria, yaitu : Kebenaran (Truth); Ketepatan (Raightness); Otensitas atau Kejujuran (Sincerity); dan Komprehensibilitas (Comprehensibility).
8
Ketrampilan Komunikasi
Menulis; Membaca; Berbicara; Mendengar; Body Language; Persuasi; Negosiasi; Mediasi; Cross Platforming; Dan sebagainya.
9
Hambatan Komunikasi Kurangnya penguasaan pesan;
Teknik yang digunakan tidak efektif; Rendahnya ketrampilan menggunakan media komunikasi; Gangguan teknis maupun non teknis; Lingkungan komunikasi yang tidak kondusif; Frame of reference dan field of experience audiens; Budaya komunikasi; Dan sebagainya.
10
Pendekatan Komunikasi di Masyarakat
Memahami budaya lokal; Pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat; Optimalisasi peran lembaga yang ada di masyarakat; Memahami kebutuhan masyarakat;
11
Strategi Komunikasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Penyebaran informasi; Persuasi; Edukasi; dan Advokasi.
12
Tips Perumusan Pesan Pesan disesuaikan dengan frame of reference (pengetahuan) dan field of experience (pengalaman) masyarakat sasaran; Menggunakan pendekatan persuasi terutama dalam mempertimbangkan aspek budaya lokal; Mampu membangkitkan kesadaran dan keberdayaan khalayak; Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan simpel. Menggunakan media yang tepat; Berisi solusi bagi pemenuhan kebutuhan khalayak sasaran; Isi himbauan pesan dapat menggunakan pendekatan : rasional, emosional, sosial, spiritual dan moral; Dalam beberapa hal, pelibatan tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat pemerintah dapat difungsikan sebagai media penyambung dan penjelas terhadap program-program pembangunan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.