Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 4 pedosfer.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 4 pedosfer."— Transcript presentasi:

1 Bab 4 pedosfer

2 pedosfer Pedosfer berasal dari bahasa latin yang berasal dari akar kata pedo yang berarti tanah dan sfera yang berarti lapisan. Secara ilmiah pedosfer diartikan sebagai lapisan tanah yang menyelubungi bumi. Tanah Tanah menurut Isa Darmawijaya adalah suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit bumi yang tersususn dari bahan-bahan mineral sebagai hasil sisa tanaman dan hewan yang mampu menumbuhkan tanaman dan memiliki sifat tertentu sebagai akibat pengaruh iklim, selain itu sebagai jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan wilayah tertentu selama jangka waktu tertentu pula.

3 Pembentukan suatu jenis tanah pada dasarnya ditentukan oleh dua hal pokok, yaitu sebagai berikut.
a. Batuan induk Bahan induk berwujud batuan, mineral- mineral, serta zat organik. b. Faktor lain yang bekerjasama dengan batuan induk Lima faktor pembentuk tanah dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu faktor pasif: bahan induk, topografi dan waktu Faktor aktif: iklim dan organisme

4

5 O Horizon - Bagian atas, lapisan tanah organik, yang terdiri dari humus daun dan alas (decomposed masalah organik). A Horizon - juga disebut lapisan tanah, yang ditemui di baw ah cakrawala O dan E di atas cakrawala. Bibit akar tanaman tumbuh dan berkembang dalam lapisan warna gelap. Itu terdiri dari humus (decomposed masalah organik) dicampur dengan partikel mineral. E Horizon - Ini eluviation (leaching) adalah lapisan warna terang dalam hal ini adalah lapisan bawah dan di atas A Horizon B Horizon. Hal ini terdiri dari pasir dan lumpur, setelah kehilangan sebagian besar dari tanah liat dan mineral sebagai bertitisan melalui air tanah (dalam proses eluviation).

6 B Horizon - juga disebut lapisan tanah sebelah bawah - ini adalah lapisan bawah dan di atas E Horizon C Horizon. Mengandung tanah liat dan mineral deposit (seperti besi, aluminium oxides, dan calcium carbonate) yang diterima dari lapisan di atasnya ketika mineralized bertitisan air dari tanah di atas. C Horizon - juga disebut regolith: di lapisan bawah dan di atas Horizon B R Horizon. Terdiri dari sedikit rusak bedrock-up. Tanaman akar tidak menembus ke dalam lapisan ini, sangat sedikit bahan organik yang ditemukan di lapisan ini. R Horizon - The unweathered batuan (bedrock) yang lapisan bawah semua lapisan lainnya.

7 Macam-macam tanah di Indonesia:
Tanah Podzolik Yaitu tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dg curah hujan yang tinggi & bersuhu rendah/dingin, misalnya Nusa Tenggara. Tanah ini terjadi dari pelapukan batuan yg mengandung kwarsa pd iklim basah dg curah hujan mm/th. Biasanya, tanah ini digunakan untuk perladangan, kebun karet, the, & kopi.

8 Tanah Organosol Yaitu tanah yg terjadi dr bahan induk organik seperti gambut & rumput rawa pd iklim basah dg curah hujan lebih dr mm/th. Sebagian besar tanah ini masih tertutup hutan rawa gambut & rumput rawa. Tanah ini terdapat di daerah pasang surut di daratan timur Sumatera, pantai Kalimantan bag barat & selatan, serta pantai IrJa bag barat & selatan.

9 Tanah Aluvial Yaitu tanah yang berasal dr endapan lumpur yg dibawa melalui sungai. Tanah ini bersifat subur, shg digunakan untuk pertanian bahan makanan. Dataran aluvial yg luas terdapat di Sumatera bag timur, Jawa bag utara, Kalimantan bag selatan & tengah, IrJa bag selatan.

10 Tanah Kapur Yaitu tanah yg berasal dr batuan kapur yg umumnya terdapat di daerah peg.kapur berumur tua. Tanah ini benar-benar tidak subur, tapi masih bisa ditanami pohon jati, seperti di daerah hutan jati di Peg. Kendeng, Blora, JaTeng, & di Peg. Sewu, Gunung Kidul, Yogyakarta.

11 Tanah Vulkanis Yaitu tanah yg berasal dr pelapukan batu-batuan vulkanis, baik dr lava/batu yg telah membeku (effusif) maupun dari abu vulkanis yg telah membeku (efflata). Daerah pembekuan lava tidak begitu luas bila dibandingkan dg daerah abu vulkanis. Contoh tanah vulkanis adalah tanah tuff yg terbentuk dr abu gunung api, & bersifat sangat subur. Tanah tuff terdapat di Lampung, Palembang, & SumBar. Ada beberapa daerah yg karena letusan gunung berapi terisi abu vulkanis, misal Bandung, Garut, & sekitar Danau Toba. Sifat tanah abu vulkanis sangat baik untuk pertanian karena sangat subur. Tanah vulkanis terdapat di Jawa, Sumatera, Bali, & wil yg memiliki gunung api.

12 Tanah Pasir Yaitu tanah yg berasal dr batu pasir yg telah melapuk. Tanah ini sangat miskin & kadar air di dlmnya sangat sedikit. Tanah pasir terdapat di pantai barat SumBar, JaTim, & Sulawesi. Tanah pasir yg terdapat di pantai-pantai pasir yg disebut sand dune, dipengaruhi oleh angin. Contoh bukit pasir misalnya di Pantai Parangtritis, Yogyakarta.

13 Tanah Humus (Bunga Tanah)
Yaitu tanah yg terjadi dr tumbuh-tumbuhan yg telah membusuk. Tanah yg mengandung humus bersifat sangat subur & umumnya berwarna hitam.

14 Tanah Laterit Yaitu tanah yg banyak mengandung zat besi & aluminium. Karena tua sekali, maka tanah ini sudah tidak subur lagi. Tanah laterit berwarna merah muda sehingga disebut pula tanah merah.

15 EROSI Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup.

16 Penyebab erosi tanah: Tanah gundul
Tanah miring tidak dibuat terasering Penebangan liar Alih fungsi hutan sebagai ladang pertanian

17 Dampak erosi tanah: Merusak kesuburan tanah
Kurangnya daerah resapan air  banjir Pendangkalan sungai karena sedimentasi

18 Cara menanggulangi erosi:
Reboisasi Sistem irigasi yg baik, misal membuat bendungan Pada lereng gunung dibuat hutan cadangan Terasseringmenanam dg sistem berteras-teras Countur farmingmenanami lahan menurut garis kontur, shg perakaran dapat menahan tanah. Menggunakan sistem tebang pilih tanam

19 Jenis-jenis tanah di indonesia
Tanah regosol dan latosol a.Tanah gambut b. Tanah litosol c. Tanah aluvial d. Tanah regosol e. Tanah latosol f. Tanah grumosol (vertisol)

20 Usaha untuk mengurangi erosi tanah, antara lain. 1
Usaha untuk mengurangi erosi tanah, antara lain. 1. Pengaturan penggunaan lahan 2. Metode vegetatif, terdiri atas a. cocok tanam pias b. reboisasi dan penghijauan 3. Metode mekanik, contoh cara mekanik diantaranya adalah a. Pembajakan sepanjang kontur b. Terasering c. Saluran drainase, dsb 4. Metode Kimia Faktor-faktor yang memengaruhi erosi, antara lain. a. Iklim b. Relief c. Vegetasi d. Tanah e. Tindakan manusia terasering


Download ppt "Bab 4 pedosfer."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google