Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ORGANISASI ORGANISASI TUJUAN MANAJER LEADERSHIP SUMBERDAYA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ORGANISASI ORGANISASI TUJUAN MANAJER LEADERSHIP SUMBERDAYA"— Transcript presentasi:

1 ORGANISASI ORGANISASI TUJUAN MANAJER LEADERSHIP SUMBERDAYA
FUNGSI MANAJEMEN SUMBERDAYA TUJUAN

2 PENGERTIAN ORGANISASI ADALAH : WADAH /INSTITUSI /KELOMPOK /IKATAN FORMAL ANGGOTA

3 ORGANISASI BERSIFAT : 1.PUNYA LEGAL- ASPEK 2.BERTUJUAN JELAS(SUDAH DITETAPKAN) 3.PUNYA KEDUDUKAN(TUGAS) YG JELAS 4.ADANYA PROSES KERJA SAMA

4 TUJUAN ORGANISASI

5 PERROW : 1.SOCIETAL GOALS – UNTUK MASARAKAT UMUM 2.OUTPUT GOALS – UNTUK PEMUASAN KONSUMEN KAITANNYA KUALITAS PRODUK 3.SISTEM GOALS –UNTUK PENGEMBANGAN/EFFESIENSI ORGANISASI 4.PRODUCT CHARACTERISTIC - UNTUK PENINGKATAN KUALITAS, KUANTITAS,STYLLING DLL. 5.DERIVED GOALS - UNTUK PENINGKATAN KEPEMIMPINAN DAN SUMBER DAYA

6 PETER DRUCKER (PERINTIS MBO – MANAGEMENT BY OBJECTIVE) 1.MARKET STANDING (KEKUATAN PASAR) 2.INOVATION (PENEMUAN BARU) 3.PRODUCTIVITY (KEMAMPUAN BERPRODUKSI) 4.PHISICAL AND FINANCIAL RESOURCE 5.MANAGER PERFORMANCE AND DEVELOPMENT 6.WORKER PERFORMANCE AND ATTITUDE 7.PUBLIC RESPONSIBILITY

7 SYARAT PERUMUSAN PERUMUSAN TUJUAN ORGANISASI JELAS REALISTIK DAN
TERUKUR SYARAT PERUMUSAN TIME PHASED MODERATE RISK CHALLENGING

8 SYARAT PERUMUSAN TUJUAN ORGANISASI:
1.SPESIFIK –JELAS BATAS TUJUAN YG AKAN DICAPAI 2.REALISTIC & MEASURABLE –WAJAR DAN TERUKUR 3.MODERATE RISK – RESIKO YG WAJAR 4.CHALLENGING – MENANTANG 5.TIME PHASED – KURUN WAKTU JELAS , JADWAL KERJA CERMAT

9 TUJUAN ORGANISASI KESEHATAN MASYARAKAT: MENCAPAI
TINGKAT DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT SETINGGI TINGGINYA / KONDISI SEHAT YG OPTIMUM. MENURUT BLUM SEHAT PHYSIK SOSIAL PSIKIS

10 INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN (BLUM)
A.FISIK 1.LIFE SPAN 2.DISEASE / INFIRMITY (KESAKITAN/KECACATAN TUBUH) 3.DISCOMFORT / ILLNESS (KELUHAN KESAKITAN) 4.DISABILITY /INCAPACITY (TIDAK MAMPU BEKERJA SB SAKIT)

11 INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN (BLUM)
B.PSIKIS 5.EXTERNAL SATISFACTION (KEPUASAN ATAS PENGARUH SOSIAL) 6.INTERNAL SATISFACTION (KEPUASAN ATAS KEHIDUPAN SENDIRI)

12 INDIKATOR KESEHATAN ( BLUM )
C.SOSIAL 7.HEALTH BEHAVIOUR (PERILAKU SEHAT) 8.ECOLOGIC BEHAVIOUR (PERILAKU TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPNYA) 9.PARTICIPATION IN HEALTH CARE (PARTISIPASI PADA KESEHATAN) 10.SOSIAL BEHAVIOUR (KEMAMPUAN BERSOSIALISASI) 11.INTERPERSONAL BEHAVIOUR (KUALITAS BERKOMUNIKASI) 12.RESERVE/POSITIVE HEALTH (DAYA TAHAN TERHADAP GANGGUAN PSIKIS/SOSIAL)

13 2.DISEASE / INFIRMITY (KESAKITAN/KECACATAN TUBUH)
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN (BLUM) A.FISIK 1.LIFE SPAN 2.DISEASE / INFIRMITY (KESAKITAN/KECACATAN TUBUH) 3.DISCOMFORT / ILLNESS (KELUHAN KESAKITAN) 4.DISABILITY /INCAPACITY (TIDAK MAMPU BEKERJA SB SAKIT) B.PSIKIS 5.EXTERNAL SATISFACTION (KEPUASAN ATAS PENGARUH SOSIAL) 6.INTERNAL SATISFACTION (KEPUASAN ATAS KEHIDUPAN SENDIRI) C.SOSIAL 7.HEALTH BEHAVIOUR (PERILAKU SEHAT) 8.ECOLOGIC BEHAVIOUR (PERILAKU TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPNYA) 9.PARTICIPATION IN HEALTH CARE (PARTISIPASI PADA KESEHATAN) 10.SOSIAL BEHAVIOUR (KEMAMPUAN BERSOSIALISASI) 11.INTERPERSONAL BEHAVIOUR (KUALITAS BERKOMUNIKASI) 12.RESERVE/POSITIVE HEALTH (DAYA TAHAN TERHADAP GANGGUAN PSIKIS/SOSIAL)

14 ELEMENT (FAKTOR) ORGANISASI

15 ELEMENT (FAKTOR ) DALAM ORGANISASI
MENURUT H.G.HICKS 1.CORE ELEMENT (UNSUR INTI) MANUSIA ADALAH UNSUR INTI ORGANISASI 2.WORKING ELEMENT (UNSUR KERJA) a.DAYA MANUSIA – A/L KEMAMPUAN KERJA KEMAMPUAN MEMPENGARUHI ORANG LAIN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN ASAS ORGANISASI b.DAYA NON MANUSIA – A/L FAKTOR ALAM,LINGKUNGAN,PERATURAN DLL.

16 ELEMENT (FAKTOR ) DALAM ORGANISASI
MENURUT - HENRY MINTZBERG 1.STRATEGIC APEX (PUNCAK STRATEGIS) KELOMPOK ORANG YG PUNYA CITA CITA DAN MEMBENTUK KESATUAN DITINGKAT PUNCAK ORGANISASI 2.OPERATING CORE (INTI OPERASIONAL) KELOMPOK ORANG PELAKSANA OPERASI 3.MIDDLE LINE (MANAJER TINGKAT MENENGAH) KELOMPOK PENGHUBUNG STRATEGIC APEX DGN OPERATING CORE 4.TECHNO STRUCTURE (STAFF TEHNIS) KELOMPOK PEMBANTU FUNGSI MANAJEMEN (BIRO,PENGAWAS TEHNIS) 5.SUPPORT STAFF (STAF PENUNJANG) KELOMPOK PEMBANTU PIMPINAN BIDANG PELAYANAN PENUNJANG CONTOH :BIRO HUKUM,KEUANGAN,LOGISTIK,HUMAS.

17 ELEMENT ORGANISASI- H.MINTZBERG
STRATEGIC APEX SUPPORT STAFF TECHNO STRUCTURE MIDDLE LINE OPERATING CORE

18 HUBUNGAN STRUKTUR ORGANISASI DENGAN ELEMEN ELEMEN DARI H.MINTZBERG
DIREKTUR RS WAKIL DIREKTUR BIDANG ADMINISTRASI WAKIL DIREKTUR BIDANG MEDIS WAKIL DIREKTUR BIDANG TEHNIK MEDIS BG KEUANGAN BG KEPEGAWAIAN DLL BG PENGAWASAN DLL KEPALA BAGIAN KEPALA INSTALASI BAGIAN BEDAH, IRD,DLL

19 KONFIGURASI ELEMEN DASAR ORGANISASI
(H.MINTZBERG) 1.SIMPLE STRUCTURE (STRUKTUR SEDERHANA) TERDIRI DARI STRATEGIC APEX DAN OPERATING CORE CONTOH : CV,POLI KECIL,DLL 2.PROFESSIONAL BUREAUCRACY (BIROKRASI PROFESIONAL) TERDIRI DARI STRATEGIC APEX,OPERATING CORE SUPPORT STAFF,TECHNO STRUCTURE , PROPORSI KECIL (MENGUTAMAKAN PELAKSANAAN KERJA PROFESIONAL) CONTOH : RUMAH SAKIT,FAKULTAS.

20 3.MACHINE BUREAUCRACY (BIROKRASI PERMESINAN)
TERDIRI LIMA ELEMET DASAR, PROPORSI ADMINISTRASI LUAS/BESAR , KARYAWAN BANYAK. CONTOH :INDUSTRI BESAR 4.DIVISIONALIZED FORM (ORGANISASI DEVISIONAL) SAMA DENGAN BIROKRASI PERMESINAN DENGAN PENGEMBANGAN DI MIDDLE LINE DIVISI WILAYAH DEPARTEMEN KESEHATAN DLL. DIVISI PRODUKSI MIDDLE LINE DIBENTUK SESUAI JENIS PRODUKNYA 5.ADHOCRACY (STRUKTUR ADHOC) APEX DAN OPERASIONAL CORE SALING TINDIH CONTOH : JASA KONSULTAN,PANITIA PROYEK DLL

21 KONFIGURASI ELEMEN DASAR ORGANISASI (H.MINTZBERG)
1.SIMPLE STRUCTURE (STRUKTUR SEDERHANA) TERDIRI DARI STRATEGIC APEX DAN OPERATING CORE CONTOH : CV,POLI KECIL,DLL. 2.PROFESSIONAL BUREAUCRACY (BIROKRASI PROFESIONAL) TERDIRI DARI STRATEGIC APEX,OPERATING CORE SUPPORT STAFF,TECHNO STRUCTURE , PROPORSI KECIL (MENGUTAMAKAN PELAKSANAAN KERJA PROFESIONAL) CONTOH : RUMAH SAKIT,FAKULTAS. 3.MACHINE BUREAUCRACY (BIROKRASI PERMESINAN) TERDIRI LIMA ELEMET DASAR PROPORSI ADMINISTRASI LUAS/BESAR ,KARYAWAN BANYAK. CONTOH :INDUSTRI BESAR 4.DIVISIONALIZED FORM (ORGANISASI DEVISIONAL) SAMA DENGAN BIROKRASI PERMESINAN DENGAN PENGEMBANGAN DI MIDDLE LINE DIVISI WILAYAH DEPARTEMEN KESEHATAN DLL. DIVISI PRODUKSI MIDDLE LINE DIBENTUK SESUAI JENIS PRODUKNYA 5.ADHOCRACY (STRUKTUR ADHOC) APEX DAN OPERASIONAL CORE SALING TINDIH CONTOH : JASA KONSULTAN,PANITIA PROYEK DLL

22 ASAS ORGANISASI

23 ASAS (PRINSIP ) ORGANISASI ADALAH :
PEDOMAN ORGANISASI SEJAUH MUNGKIN DILAKSANAKAN GUNA MEMPEROLEH STRUKTUR ORGANISASI YG BAIK SEHINGGA AKTIFITAS ORGANISASI LANCAR

24 ASAS ORGANISASI – JAMES MOONEY.
1.ASAS KOORDINASI : KOORDINASI SATUAN KERJA SEHINGGA KERJA SAMA DALAM ORGANISASI TERBINA BAIK. UNSUR DALAM KOORDINASI : - AUTHORITY (KEKUATAN MEMERINTAH) -MUTUAL SERVICE (PELAYANAN BERSAMA) -DOKTRIN 2.ASAS HIRARKI : ADANYA JENJANG KEWENANGAN, TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN UNSUR DALAM HIRARKI: -LEADERSHIP -PENDELEGASIAN WEWENANG -PEMBAGIAN KERJA

25 ASAS ORGANISASI --- W.HAYNES & J.MASSIE.
1.KESATUAN KOMANDO ( UNITY OF COMMAND) SETIAP BAWAHAN PUNYA SATU ATASAN 2.RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL) SEORANG ATASAN MENGAWASI BAWAHAN SECARA EFFEKTIF DALAM UNIT SATUANNYA ANTARA 4 S/D 5 ORANG 3.PERKECUALIAN (EXCEPTION) PEKERJAAN RUTIN MERUPAKAN PERKECUALIAN DALAM PENGAWASAN ATASAN 4.SKALAR (SCALAR PRINCIPLE) SKALAR/HIRARKI MUTLAK DIPERLUKAN MESKIPUN PENGANUT DEMOKRASI SEKALIPUN

26 FUNGSI LINI FUNGSI ORGANISASI FUNGSI PELAYANAN FUNGSI STAFF

27 1 .FUNGSI LINI / GARIS (LINE AUTHORITY/FUNCTION)
ORGANISASI FUNGSI LINI 1 .FUNGSI LINI / GARIS (LINE AUTHORITY/FUNCTION) FUNGSI LINI BERHUBUNGAN ERAT DENGAN - TUGAS POKOK ORGANISASI - KEWENANGAN SECARA HIRARKI (MANAJER TK ATAS-- >MENENGAH -- >RENDAH)

28 2.FUNGSI STAFF (STAFF AUTHORITY) - PENUNJANG TUGAS POKOK
ORGANISASI FUNGSI STAFF 2.FUNGSI STAFF (STAFF AUTHORITY) - PENUNJANG TUGAS POKOK (UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI) TERRY -1.STAF SPESIALIS A/L – PENASEHAT,PENGAWASAN,FUNGSIONAL. -2.STAF PERSONAL A/L – BG. UMUM,ASISTEN UMUM. FAYOL -1.STAF SUBSTANTIF -2.STAF ADMINISTRATIF MOONEY -1.INFORMATIF STAFF -2.ADVISORY STAFF -3.SUPERVISORY STAFF

29 3.FUNGSI PELAYANAN (AUXILLARY) - FUNGSI PELAYANAN PENJABAT FUNGSI LINI
ORGANISASI FUNGSI PELAYANAN 3.FUNGSI PELAYANAN (AUXILLARY) - FUNGSI PELAYANAN PENJABAT FUNGSI LINI UNTUK KONSUMEN

30 SKEMA (STRUKTUR) ORGANISASI

31 STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR (SKEMA) ORGANISASI ADALAH :
KERANGKA/SUSUNAN MELIPUTI - PEMBAGIAN TUGAS, - WEWENANG - TANGGUNG JAWAB ALFERD CHANDLER STRUKTUR MENGGAMBARKAN MEKANISME FORMAL A/L - KOMUNIKASI ( BG.ADMINISTRASI DENGAN PETUGASNYA) - INFORMASI DAN DATA MELALUI GARIS STRUKTUR.

32 BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
1.STRUKTUR LINI (ORGANISASI GARIS) - GARIS WEWENANG LANGSUNG ATASAN –BAWAHAN CONTOH : ORGANISASI KECIL - TUJUAN ORGANISASI SEDERHANA - HUBUNGAN ERAT PIMPINAN – KARYAWAN PIMPINAN SUPERVISOR SUPERVISOR PEKERJA PEKERJA PEKERJA PEKERJA

33 BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
2.STRUKTUR GARIS DAN STAF - FUNGSI LINI DAN STAF JELAS ( PIMPINAN,STAF DAN KARYAWAN) - ORGANISASI BESAR, KARYAWAN BANYAK,DAERAH KERJA LUAS - HUBUNGAN KERJA PIMPINAN KARYAWAN TIDAK LANGSUNG - SPESIALISASI BERAGAM PIMPINAN PERENCANA PENGAWAS KEUANGAN PERSONALIA UNIT KERJA 1 UNIT KERJA 2 UNIT KERJA 3

34 BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
3.STRUKTUR/ORGANISASI FUNGSIONAL - PENGELOMPOKAN TUGAS /FUNGSI HOMOGEN - BIDANG DAN SPESIALISASI TEGAS/JELAS - PELAKSANAAN TUGAS BAWAHAN TIDAK PERLU BANYAK KOORDINASI - DIREKTUR FUNGSIONAL PUNYA WEWENANG TANPA DIREKTUR UTAMA PIMPINAN/MENKES SEKJEN DIRJEN PPM PLP DIRJEN BINKESMAS DIRJEN YANMED

35 BENTUK STRUKTUR ORGANISASI
4.STRUKTUR/ORGANISASI PANITIA (COMMITTES ORGANIZATION) - SELURUH PIMPINAN DAN BAWAHAN MEMPUNYAI : WEWENANG, TANGGUNG JAWAB, TUGAS SECARA KOLEKTIF JANGKA WAKTU TERBATAS.

36 DEPARTEMENISASI

37 DEPARTEMENISASI ORGANISASI
PENGERTIAN : AKTIFITAS PENYUSUNAN SATUAN ORGANISASI UNTUK DISERAHI FUNGSI TERTENTU. SATUAN ORGANISASI = BAGIAN DARI ORGANISASI CONTOH : FAKULTAS MENURUT JENJANGNYA ADALAH ORGANISASI BILA DILHAT PADA JENJANG UNVERSITAS, FAKULTAS MERUPAKAN SATUAN ORGANISASI

38 UKURAN DAN KOMPLEKSITAS
FAKTOR YG MEMPENGARUHI ( STRATEGI) ORGANISASI LINGKUNGAN UKURAN DAN KOMPLEKSITAS ORGANISASI PILIHAN STRATEGI TEHNOLOGI

39 FAKTOR YG MEMPENGARUHI ORGANISASI
1.UKURAN DAN KOMPLEKSITAS ORGANISASI * KAPASITAS FISIK ORGANISASI DAYA TAMPUNG,PRASARANA. *ASPEK PERSONIL KEMAMPUAN PERSONIL MEMPENGARUHI EFFISIENSI *ASPEK INPUT DAN OUTPUT ORGANISASI JUMLAH PELANGGAN YG DILAYANI * ASPEK SUMBER DAYA JUMLAH KEKAYAAN BERSIH/ASSET PERUSAHAAN 2.PERANAN TEHNOLOGI MELIPUTI HIRARKI,MANAJEMEN, SPAN OF CONTROL,SUPERVISOR 3.FAKTOR LINGKUNGAN *LINGKUNGAN LUAR:GEOGRAFI,PERATURAN DLL. *INFRA STRUKTUR (SOSIO EKONOMI SETEMPAT) *DEMENSI DEMOGRAFI :SUKU,BUDAYA YG MELEMBAGA. 4.PILIHAN STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN ANCAMAN KOMPETITER

40 ETIKA ORGANISASI PENGERTIAN : ETIKA ADALAH HAK /KEWAJIBAN TENTANG
“ ATURAN MORAL” DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN WILAYAH ETIKA DALAM ORGANISASI : 1.ETIKA ORGANISASI DENGAN KARYAWAN TENTANG PENERIMAAN,PENGGAJIAN,KEBEBASAN PEGAWAI 2.ETIKA KARYAWAN TERHADAP ORGANISASI KEJUJURAN,MEMEGANG RAHASIA ORGANISASI DLL. 3.ETIKA ORGANISASI DENGAN PIHAK LUAR TERHADAP KONSUMEN, MASARAKAT LINGKUNGANNYA PEMERINTAH DLL

41 TANGGUNG JAWAB SOSIAL ORGANISASI
WUJUD PELAKSANAAN “ TUNTUTAN ETIKA “ KAITANNYA DENGAN LINGKUNGAN /PIHAK YG BERKAITAN DENGAN ORGANISASI PENDEKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL ORGANISASI: 1.PENGHINDARAN SOSIAL ORGANISASI TIDAK MAU TERLIBAT DENGAN MASALAH SOSIAL 2.KEWAJIBAN SOSIAL ORGANISASI BERUSAHA MEMENUHI KEWAJIBAN SOSIAL CONTOH : MENCEGAH POLUSI DGN ALAT BERMUTU RENDAH 3.RESPON SOSIAL ORGANISASI BERPARTISIPASI DENGAN PENDEKATAN PASIF 4.KONTRIBUSI SOSIAL ORGANISASI AKTIF BERPARTISIPASI PROGRAM SOSIAL

42 PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
PENGERTIAN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI ADALAH PERUBAHAN SUBTANSIAL SEBAGIAN/KESELURUHAN MELIPUTI : PENJADWALAN,RENTANG MANAJEMEN,STRUKTUR ORGANISASI DLL. JENIS PERUBAHAN : 1.PERUBAHAN STRATEGI CONTOH MERGER DLL. 2.PERUBAHAN STRUKTUR CONTOH : DESENTRALISASI,MODIFIKASI ALIRAN KERJA 3.PERUBAHAN TEHNOLOGI CONTOH : PERALATAN,METODE KERJA DLL 4.PERUBAHAN ORANG CONTOH : SDM,PENINGKATAN KETRAMPILAN DLL

43 BAGAN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
PERUBAHAN STRUKTUR PERUBAHAN TEHNO STRUKTUR PENINGKATAN PRESTASI ORGANISASI PERUBAHAN TEHNOLOGI STRATEGI PERUBAHAN ORANG

44 PENGEMBANGAN ORGANISASI
PENGERTIAN : UPAYA-UPAYA YG DIDUKUNG MANAJEMEN : 1.PEMECAHAN MASALAH MENANGANI TANTANGAN DAN KESEMPATAN DARI LUAR LINGKUNGAN 2.PROSES PEMBAHARUAN KEMAMPUAN PEMECA HAN MASALAH TERHADAP LINGKUNGAN 3.KOLABORASI (DIAGNOSE BERSAMA) KERJASAMA ATASAN DAN BAWAHAN 4.BUDAYA ORGANISASI SIKAP,NILAI-NILAI,PERILAKU DAN PERSEPSI DALAM ORGANISASI 5.AKSI RISET (RESEARCH AND DEVELOPMENT) RISET YG BERORIENTASI KEPADA ORGANISASI

45 METHODE PENGEMBANGAN ORGANISASI
1.TINGKAT INDIVIDU - MELATIH SENSITIFITAS -- >KEMAMPUAN DAN SENSITIFITAS HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA. 2.TINGKAT KELOMPOK *MELATIH KOMUNIKASI INDIVIDU AGAR TIDAK MENGKABURKAN PROSES *MEMBANGUN TIM MELATIH PENINGKATAN EFEKTIFITAS DAN KEPUASAN KERJA *PROSES KONSULTASI MELATIH MERUBAH PERILAKU MELALUI SARAN DAN UMPAN BALIK 3.TINGKAT HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK *PERTEMUAN KONFRONTATIF -- >PEMBICARAAN TERBUKA UNTUK MENGANALISA MASALAH *PENENGAH MELALUI PIHAK KETIGA -- > MEDIATOR MENANGANI KONFLIK 4.TINGKAT ORGANISASI *SURVEI UMPAN BALIK BERTUJUAN MEMBERIKAN PERSEPSI TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU *AKTIFITAS DIAGNOSE -- > USAHA MENDIAGNOSE MASALAH UNTUK PERBAIKAN

46 DAUR HIDUP ORGANISASI DAUR HIDUP ORGANISASI
DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN DALAM ORGANISASI MEMAKAI PENDEKATAN TEORI DAUR HIDUP ORGANISASI (ORGANIZATIONAL LIFE CYCLE APPROACH) DAUR HIDUP ORGANISASI MENGGAMBARKAN KELAHIRAN,PERTUMBUHAN,DEWASA,KEMUNDURAN DAN KEMATIAN ORGANISASI TAHAP-1 TAHAP-2 TAHAP-3 TAHAP-4 ISU DOMINAN KELAHIRAN PERTUMBUHAN DEWASA KEMUNDURAN MATI STRATEGI POPULER KONSENTRASI PADA SEBUAH KESEMPATAN INTEGRASI HORISONTAL DAN INTEGRASI VERTIKAL DIVERSIFIKASI KONSENTRIS & KLONGLOMERAT LABA DIIKUTI PENYUSUTAN BERBAGAI BIDANG LIKUIDASI ATAU KEBANGKRUTAN STRUKTUR YG MUNGKIN DIGUNAKAN DOMINASI OLEH USAHAWAN MENEKANKAN MANAJEMEN FUNGSIONAL DESENTRALISASI PADA PUSAT PUSAT LABA INVESTASI PEMECAHAN STRUKTURAL PEROMBAKAN

47 SENTRALISASI VS DESENTRALISASI
MENAHAN KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB OLEH MENEJER PUNCAK FAKTOR PENYEBAB : 1.BUDAYA ORGANISASI PENDIRI ORGANISASI TIDAK MAU MENYERAHKAN WEWENANG 2.ORGANISASI TERLALU KECIL EFEKTIF BILA DITANGANI LANGSUNG MANAJER PUNCAK 3.TANGGUNG JAWAB KEUANGAN PERLU PENGONTROLAN KETAT 4.KEMAMPUAN KARYAWAN RENDAH

48 PROSES PENDELEGASIAN WEWENANG/TANGGUNG JAWAB
DESENTRALISASI PROSES PENDELEGASIAN WEWENANG/TANGGUNG JAWAB KETINGKAT ORGANISASI LEBIH RENDAH FAKTOR PENYEBAB : 1.FAKTOR LINGKUNGAN LINGKUNGAN DINAMIS TINGKAT PERSAINGAN KETAT 2.FAKTOR UKURAN ORGANISASI MAKIN BESAR ORGANISASI -- > BEBAN MANAJER MAKIN BERAT --- > PENDELEGASIAN WEWENANG LEBIH BANYAK 3.FAKTOR LAINNYA KEMAMPUAN KARYAWAN TINGGI

49 THANK YOU


Download ppt "ORGANISASI ORGANISASI TUJUAN MANAJER LEADERSHIP SUMBERDAYA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google