Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUtami Darmali Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ANESTETIK UMUM Obat yang dapat menghilangkan rasa sakit yang disertai dengan hilangnya kesadaran secara total REVERSIBEL
2
S E J A R A H Awal abad ke 18 : O.W Holmes mengemukakan istilah anestesi untuk I kalinya, yang berarti tidak ada rasa sakit. 1776 : ditemukan N2O ( gas gelak ) yang merupakan anestetik gas I.
3
1846 : William Morton dari Boston menemukan dietil eter.
1847 : James Simpson dari Edinburg memperkenalkan kloroform.
4
STADIUM ANESTESI Stadium I = Analgesia
dimulai dari saat pemberian zat anestetik sampai hilangnya kesadaran. Pada stadium ini : -penderita masih dapat mengikuti perintah rasa sakit mulai hilang -terjadi euforia -halusinasi
5
2.Stadium II = Stadium eksitasi/delirium
dimulai dari hilangnya kesadaran sampai permulaan stadium pembedahan. Ciri : 1. terlihat adanya eksitasi dan gerakan yang tidak sesuai dengan kehendak. ex : tertawa2, berteriak, bernyanyi. 2. pernafasan tidak teratur 3. pada stadium ini dapat terjadi mual dan muntah. 4. terjadi kegelisahan.
6
3. Stadium III = Anestesia
Ciri : - pernafasan menjadi dangkal,cepat dan teratur ( seperti keadaan tidur ) - gerakan bola mata tidak menurut kehendak. - bila lengan diangkat, lalu dilepaskan akan jatuh bebas tanpa tahanan.
7
Stadium ini harus dihindari
4. Stadium IV = Paralisis M.Oblongata bila pernafasan spontan berhenti, krn tjd depresi berat pusat pernafasan. Ciri : - tekanan darah naik turun, tdk dpt diukur. - denyut jantung dan pernafasan terhenti. Stadium ini harus dihindari
8
Pre dan Post- Medikasi 1 Premedikasi tujuan :
a. mengurangi ketegangan dan kecemasan ex : morfin, petidin, fentanil, klorpromazin dan diazepam. b. mencegah hipersalivasi kelenjar ludah dan dahak. ex : atropin dan scopolamin. c. memperkuat efek relaksasi otot ex : tubokurarin dan galamin.
9
2.Postmedikasi : diberikan untuk menghilangkan efek samping,seperti rasa gelisah dan mual muntah. Ex : - CPZ - Ondansetron
10
PENGGOLONGAN Anestesi Inhalasi
ex : Gas gelak, halotan, enfluran, isofluran dan sevofluran. 2. Anestesi Intravena ex : tiopental, diazepam, midazolam, ketamin dan propofol.
11
EFEK SAMPING Menekan Sistem Kardiovaskular
a. paling berat : Halotan, Enfluran dan Isofluran. b. paling ringan : dietil eter dan siklopropana. Menekan Sistem Pernafasan a.paling berat : idem b.paling ringan : N2O dan dietil eter. Menurunkan laju filtrasi glomerulus ( reversibel ) Merelaksasi otot polos uterus. Merusak hati dan ginjal : terutama senyawa klor,seperti kloroform.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.