Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pelajaran Sekolah Sabat ke 11, 16 Maret 2013

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pelajaran Sekolah Sabat ke 11, 16 Maret 2013"— Transcript presentasi:

1 Pelajaran Sekolah Sabat ke 11, 16 Maret 2013
KARUNIA DARI EDEN Pelajaran Sekolah Sabat ke 11, 16 Maret 2013

2 Ayat Hafalan : “Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat." Matius 12 : 8

3 Pendahuluan Penciptaan dan hari Sabat sangat erat hubungannya. Penolakan terhadap penciptaan cenderung mengarah pada penolakan kebenaran Alkitab lainnya, seperti Hari Sabat, Air Bah, Kedatangan Kedua, Langit Baru dan Bumi Baru. Perintah keempat memanggil kita untuk menahan diri dan meng-gunakan kuasa dan wewenang kita untuk melindungi akses orang lain ke perhentian hari Sabat. Kita diciptakan untuk memiliki persekutuan yang intim dengan Allah.

4 Hal yang perlu DIRENUNGKAN untuk DIDISKUSIKAN.......!
Mengapa Adam dan Hawa memerlukan Sabat dalam dunia yang tidak berdosa?Dan apakah makna dan tujuan Allah dari perhetian Sabat ? Apakah kebenaran penting yang terdapat dalam hubungan Yesus dan hari Sabat? Apakah perbedaan pemeliharaan dan penyucian hari Sabat dengan hari-hari lainnya? 4. Jika hari Sabat adalah kaitan emas yang mempersatukan Allah dengan umat-Nya, sukacita dan berkat khusus apakah yang kita rasakan dalam perbaktian Sabat?

5 PENCIPTAAN DAN SABAT HARI KETUJUH
“Hari Sabat tidak ditampilkan sebagai suatu lembaga yang baru tetapi sesuatu yang telah dimulaikan waktu penciptaan bumi ini, Itu harus diingat dan dipelihara sebagai satu peringatan dari pekerjaan Khalik.” Ellen G.White, Alfa dan Omega, Jilid 1, hal. 359,360. Sabat hari ketujuh bukanlah “Sabat orang Yahudi.” Sabat hari ketujuh telah dilembagakan oleh Allah sejak di Eden. Sabat adalah peringatan bagi penciptaan seluruh umat manusia bukan hanya untuk orang Yahudi saja. Allah mengasingkan Sabat hari ketujuh sebagai peringatan akan tindakan penciptaan-Nya dalam pembentukan dunia. Menguduskan hari itu berarti : BERISTIRAHAT, BERHENTI BEKERJA, MEMISAHKANNYA dari hari lain untuk KEABADIAAN, KEHIDUPAN ROHANI, dan KEHORMATAN ALLAH sebagai Khalik PENCIPTA.

6 PENCIPTAAN DAN SABAT HARI KETUJUH
Sabat hari ketujuh adalah puncak dari kesempurnaan dalam proses penciptaan yang telah berlangsung selama enam hari penciptaan. Allah memberkati hari ketujuh(Sabat) dan menetapkannya sebagai hari kudus dan perhentian khusus sebagai peringatan akan sele-sainya seluruh karya penciptaan, maka : Allah menjadikan hari Sabat hari ketujuh suatu berkat bagi umat-Nya yang setia (Kel 20 :8). Allah menyatakannya sebagai hari perhentian, pelayanan dan persekutuan dengan Allah (Kel 16 : 29; 31 :12-17). Yesus Tuhan atas hari Sabat adalah Allah yang di dalamnya kita menerima “perhentian” pengam-punan, keselamatan dan kuasa Roh Kudus (Ibr 4:3). Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya di dunia tetapi juga di sorga. Memasuki perhentian yang terakhir berarti berhenti bekerja, menderita, dianiaya. Masuk dalam perhentian Allah berarti mengalami sukacita, kasih, kesenangan dan persekutuan dengan Allah dan orang-orang kudus untuk selama-lamanya. Saat itu merupakan Sabat hari ketujuh yang tidak berakhir (Wahyu 21-22).

7 MAKNA LUAR BIASA DARI PERHENTIAN SABAT
Shabath (Ibrani) = Istirahat, berhenti. Allah bukan lelah sehingga butuh istirahat tetapi Allah telah menyelesaikan pekerjaan penciptaan-Nya sehingga : Ia “berhenti” pada hari ketujuh Ia “menguduskan” hari yang ketujuh Ia “menyucikan” hari yang ketujuh (Kel 20:8-11). Penciptaan dan hari Sabat sangat erat hubungannya, karena Sabat adalah : Tanda kepemilikan Allah atas umat-Nya (Yehezkiel 20 :12 ; Keluaran 31 : 13). Pengakuan atas fakta bahwa Allah menciptakan dalam enam hari dan berhenti pada hari ketujuh. 3. Kita memelihara Sabat pada hari ketujuh karena Allah menebus,menyelamatkan kita dalam Kristus. Allah yang menguduskan kita, yang hanya datang dari daya cipta Allah. “Hari Sabat adalah kaitan emas yang mempersatukan Allaj dengan umat-Nya.” Ellen G.White, Maranatha, hal.244.

8 MAKNA LUAR BIASA DARI PERHENTIAN SABAT
Pemeliharaan hari Sabat merupakan sarana yang diurapi Allah untuk : Mempertahankan pengetahuan tentang Dia sendiri sebagai Khalik Pencipta alam semesta. Membedakan antara rakyat-Nya yang setia dan yang durhaka terhadap hukum-Nya. Membedakan orang Israel ketika mereka keluar dari Mesir untuk Kanaan di dunia. Membedakan umat Allah bila mereka keluar dari dunia untuk masuk perhentian sorgawi. Melalui menguduskan Sabat hari ketujuh kita dapat merasakan kepedulian Allah bagi kita, yaitu: Terang Allah dan sukacita penuh dari keselamatan dan kesembuhan dari pada-Nya Perlindungan dan kehadiran Allah dinyatakan dalam kehidupan kita. Pertolongan Allah dalam kesusahan melalui doa yang dijawab. Kegelapan dan penindasan terangkat. Bimbingan, kekuatan serta kesuburan dari Allah. Pemulihan sejati. Yesaya 58 : 1-12.

9 YESUS DAN SABAT Yesus memberikan arti penting khusus untuk hari Sabat sebagai pernyataan hubungan antara Allah dan manusia. Menguduskan hari Sabat berarti memisahkannya dan membuatnya berbeda dari hari lainnya. Menguduskan hari Sabat berarti beristirahat,melayani dan memusatkan perhatian pada Allah sang Pencipta. Sabat tidak dimaksudkan untuk menjadi beban tetapi suatu kesenangan. Itu harus menjadi suatu hari perbaktian, istirahat dan pemulihan. Suatu hari suka cita, suatu hari yang menambah kebahagiaan orang lain. Sabat adalah pemberian Allah kepada manusia. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat,jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat.“ Markus 2 :

10 YESUS DAN SABAT Teladan Yesus tidak hanya menunjukkan bahwa Sabat tetap sesuatu yang harus ditaati tetapi juga menunjukkan kepada kita bagaimana hari Sabat seharusnya dipelihara. Teladan-Nya menunjukkan bahwa berbuat baik bagi orang lain adalah cara yang tepat untuk menguduskan Sabat. Alasan untuk percaya pada prinsip perbaktian Sabat hari ketujuh dan tetap berlaku bagi orang Kristen, yaitu : Konsep perhentian Sabat hari ketujuh sudah ditetapkan sejak penciptaan, Kej 2;3; Kel 20 :11 Yesus tidak pernah membatalkan prinsip perhentian Sabat hari ketujuh, Matius 5:17-18,Lukas 4:16,Markus 2:27. Sabat hari ketujuh adalah hari yang mendatangkan berkat bagi orang Kirsten. Sabat hari ketujuh merupakan suatu tanda perjanjian sebagai umat Allah. Keluaran 31:16-17. Sabat hari ketujuh dikhususkan oleh Allah sebagai hari yang kudus bagi semua umat manusia, 1 Petrus 2:9. Sabat hari ketujuh adalah janji pemulihan bagi umat-Nya, Yeh 20:12

11 SABAT DAN HARI-HARI TERAKHIR
Pada hari terakhir perbaktian pada hari Sabat menjadi bahan ejekan bagi banyak orang. Pada akhir zaman akan terjadi : Tampilnya para pengejek-pengejek yang hidup menuruti hawa nafsunya dan mengabaikan firman Tuhan. 1 Petrus 3:3-4 Menyangkal pemeliharaan Tuhan akan kelangsungan dunia sebagai karya ciptaan Allah. 1 Petrus 3:5. Guru-guru palsu menyangkal bahwa Kristus akan datang kembali untuk membinasakan orang fasik dan dunia ini. Firman Tuhan dengan tegas menjelaskan bahwa : Para pengejek itu salah karena Yesus akan datang dan penghakiman akan segera berlang-sung.Wahyu 14 :6-7 Perbaktian Sabat hari ketujuh akan tetap terpelihara sejak penciptaan, di akhir zaman dan sampai ke surga. Keluaran 20:11 Allah bertekad untuk membinasakan langit dan bumi dengan api karena dunia telah perzinahan rohani dan pemisahan dengan Allah. 1 Petrus 3:7

12 SABAT DAN HARI-HARI TERAKHIR
Allah memanggil umat manusia untuk menyembah Dia sebagai Pencipta dan Sabat hari ketujuh adalah tanda asli dari Allah sebagai sang Khalik Pencipta. “Kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu.” Yehezkiel 20:20. “Pernyataan yang paling umum dosa melawan Roh Suci ialah dengan meremehkan undangan surga secara terus-menerus supaya bertobat. Tiap langkah si dalam penolakan akan Kristus berarti satu langkah menuju penolakan akan keselamatan dan dosa melawan Roh Suci.” Ellen G. White, Alfa dan Omega, jilid 5, hal. 347.

13 SEBUAH MAZMUR UNTUK HARI SABAT
Mazmur 92 adalah tema yang sangat indah untuk mazmur pada hari Sabat. Sungguh suatu karunia yang lusr biasa; sepertujuh dari kehidupan kita dipisahkan setiap pekan untuk beristirahat dan untuk dapat terbebas dari kesibukan dan stress yang biasanya ada-untuk bersukacita dalam pekerjaan Tuhan bagi kita. Pujian dan ucapan syukur adalah unsur-unsur pokok dalam kehidupan orang percaya dalam perbaktian Sabat hari ketujuh, oleh karena itu : Kita harus bersyukur kepada Tuhan pada pagi dan petang untuk keselamatan melalui anak-Nya, Kol 1:12 Bersyukur untuk kasih karunia-Nya, kesetiaan-Nya dalam menuntun dan memelihara kehidupan kita, Roma 8:28. Bersyukur untuk firman Allah, 1Tes 2:13. Bersyukur untuk karunia-karunia rohani-Nya, 1 Kor 14 :18 Keseluruhan dari mazmur, pujian,sukacita dan kebahagiaan adalah pernyataan rasa syukur atas kasih, kebaikan dan kesetiaan Tuhan, Mazmur 92.

14 “Hari Sabat tidak ditampilkan sebagai suatu lembaga yang baru tetapi sebagai sesuatu yang telah dimulaikan waktu penciptaan bumi ini. Itu harus diingat dan dipelihara sebagai satu peringatan dari pekerjaan Khalik.” EG. White, Alfa dan Omega, Jilid 1, hal.359,360. .

15 PERTANYAAN PENERAPAN Bagaimanakah prinsip penciptaan maupun hari Sabat menginformasikan bagaimana saya menjalankan kekuasaan saya? Seberapa besarkah rasa kagum dan hormat saya kepada sang Pencipta alam semesta yang meyediakan Sabat hari ketujuh sebagai hari berkat dan pemulihan bagi kehidupan saya? Dengan cara apakah saya dapat membangun iman saya untuk tetap setia menguduskan hari Sabat sampai kepada kedatangan Yesus yang kedua kali? “Hari Sabat yang kudus itu merupakan dan akan menjadi tembok pemisah diantara umat Israel Allah yang benar dan yang tidak percaya; sehingga hari Sabat adalah perkara yang besar untuk mempersatukan umat Allah yang kekasih, sebagai orang saleh yang sedang menunggu.” Ellen G. White, Early Writing, hal. 32,33.

16 Kesimpulan Hari sabat diberikan sebelum kejatuhan manusia kedalam dosa sebagai alat untuk membantu manusia mengingat siapa mereka, mahluk yang terbatas di bawah kedaulatan Allah yang tidak terbatas. Jadi hari Sabat diberikan sebagai alat untuk memeriksa kembali hubungan seseorang denga Allah. Dengan demikian hari Sabat menunjukkan bahwa Allah menciptakan kita untuk menjadi lebih dari sekedar produsen produk dan jasa.

17 Hari Sabat adalah berkat yang patut disyukuri, Beribadah pada hari Sabat berarti menghormati dan mengingat Allah sebagai Pencipta kita. Bagi semua orang yang percaya dan menjadi pengikut Yesus, perlu melakukan tigal hal berikut ini: 1. Setiap pengikut Yesus perlu ke rumah Tuhan untuk beribadah, karena Yesus pun ada disana untuk mengajar kita. 2. Setiap pengikut Yesus, perlu belajar Firman Tuhan yaitu Kitab Suci, karena Yesus juga mengajarkan kebenaran dari situ. 3. Setiap pengikut Yesus perlu mengabarkan Injil, karena Yesus sendiri mengabarkan Injil.

18 Aplikasi Setiap orang diharapkan dapat MEMAHAMI bahwa Sabat diberikan kepada umat manusia sebelum kejatuhan sebagai alat untuk memeriksa kembali hubungan manusia dengan Allah setiap minggu. Setiap orang diharapkan dapat MENGHARGAI pentingnya mengakui dan melindungi hak orang lain untuk pengalaman Sabat. 3. Setiap orang diharapkan dapat BERSYUKUR dan MEMELIHARA hari Sabat dengan satu cara yang memeriksa kembali hubungannya dengan Allah dan tidak menghalangi orang lain dari pengalaman ini. BAPAK,IBU,SDR,SDRI YANG TERPANGGIL UNTUK MENDUKUNG PENGINJILAN KAMI SUDILAHKIRANYA MENGIRIMKAN BANTUAN DANA ANDA MELALUI : Bank Mandiri, No. Rek , A.n. Togu F. Tampubolon. Kcp. Jln. Kapten Rivai, Palembang. Prepared by : tft, ss/pp dsks 11/1/13 Alamat Telp No.Hp


Download ppt "Pelajaran Sekolah Sabat ke 11, 16 Maret 2013"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google