Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Part 8 Rekayasa Perangkat Lunak

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Part 8 Rekayasa Perangkat Lunak"— Transcript presentasi:

1 Part 8 Rekayasa Perangkat Lunak

2 Class diagram Class diagram mendeskripsikan tentang jenis-jenis objek dalam system dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga property dan operasi sebuah class dan batasan-batsan yang terdapat dalam hubungan-hubungna objek tersebut. UML menggunakan istilah-istilah dan fitur sebagai istilah umum yang meliputi property dan operasi sebuah class

3 Perspektif tehadap diagram class
Konseptual Konsep-konsep ini akan secara alami behubungan dengan kelas-kelas yang mengimplementasikannya, tapi sering bukan pemetaan secara langsung. Spesifikasi Perspektif ini mempedulikan tentang perangkat lunak, namun pandangan kita hanya sampai pada antarmuka dari perangkat lunak,bukan implementasinya. Memisahkan antarmuka (Interface) dan implementasinya adalah penting. Kebanyakan bahasa berorientasi objektidak melakukanya, demikian juga kebanyakan metodologi tidak mengikutinya.

4 implementasi memahami mengenai perspektif dimana diagram class dibuat atau di baca adalah penting. Ketika kita membuat diagram, kita menggambarkannya dari suatu perspektif tunggal yang jelas,maka ketika kita membaca diagram itu haruslah pada perspektif yang sama dengan perspektif penggambaranya.

5 Elemen diagram kelas Kelas
Merupakan elemen terpenting di system berorientasi objek. Kelas mendeskripsikan satu blok pembangun system. Kelas memiliki sejumlah fitur, kita dapat memodelkan multiplisitas, ketampakan, penanda, polymorphism dan karakteristik-karakteristik lain.

6 Kelas yang baik : Memberikan abstaraksi yang tajam mengenai sesuatu yang di peroleh dari kosakata domain persoalan dan domain solusi. Berisi sekumpulan tanggung jawab yang terdifinisi bagus dan kecil serta dapat dilaksanakan dengan baik. Menjediakan pemisah yang jelas antara spesifikasi dan implementasi abstraksi. Mudah di pahami dan sederhana sekaligus mudah di perluas dan di adaptasi.

7 Class diagram meliputi
Nama Nama kelas harus unik.nama akan menjadi identifier di program,seharusnya sedini mungkin dipilih nama yang memenuhi aturan bahasa pemprograman. Atribut Atribut adalah property bernama kelas yang mendeskripsikan range nilai yang di punyai instan kelas. Kelas dapat mempunyai sejumlah atribut atau tidak ama sekali. Operasi Implementasi layanan yang dapat diminta pada sembarang objekkelas itu untuk mempegaruhi perilaku system. Operasi adalah abstraksi dari sesuatu yang dapat dilakukan pada objek. Kelas dapat mempuyai sejumpal operasi atau tidak sama sekali.

8 Kegunaan Diagram Class
Memodelkan kosa kata di system Memodelkan distribusi tanggung jawab di system Memodelkan tipe primitive Memodelkan entitas bukan perangkat lunak Memodelkan kolaborasi Memodelkan skema basisdata logic

9 Contoh Pembuatan Class Diagram

10 Persyaratan Bisnis Tujuan pembuatan use-case persyaratan adalah untuk mendapatkan dan menganalisis informasi persyaratan yang cukup untuk mempersiapkan model yang mengkomunikasikan apa yang diperlukan dari perspeksi pengguna, tetapi bebas dari detil spesifikasi tentang bagaimana sistem akan dibangun dan diimplementasikan.

11 Tabel Prasyaratan Bisnis

12 Ketrangan Pengarang – Nama individu yang membantu dalam penulisan use-case dan yang menyediakan titik kontak kesetiap orang yang memerlukan informasi tambahan tentang use-case tersebut. Tanggal – Tanggal use-case dimodifikasi terakhir kali. Versi – versi terbaru use-case (missal, 1,0) Nama use-case – Nama use-case harus menunjukan tujuan yang akan dipenuhi use-case tersebut. Nama tersebut sebaiknya mulai dengan kata kerja (misalnya, Enter New Member Order). Tipe Use-Case – Dalam melakukan pemodelan use-case, use-case persyaratan bisnis, yang focus pada visi dan tujuan strategis berbagai stakeholder, dibuat terlebih dahulu. Use-case ID – Identifier yang secara unik mengidentifikasikan use-case.

13 Prioritas – Prioritas mengkominikasikan pentingnya use-case dalam konteks high, medium, atau low.
Sumber – sumber mendefinisikan entitas yang memicu pembuatan use-case. Hal ini dapat berupa persyaratan, dokumen spesifik, atau stakeholder. Pelaku bisnis primer – pelaku bisnis primer adalah stakeholder yang mendapatkan keuntungan utama dari eksekusi use-case dengan menerima nilai terukur atau teramati Pelaku peserta lain – pelaku lain yang berpartisipasi dalam use-case untuk mencapai tujuannya meliputi pelaku penginisiasi, pelaku pemfasilitasi, pelaku server/receiver, dan pelaku sekunder . selalu sertakan cara pelaku berpartisipasi.

14 Stakeholder yang berminat – stakeholder adalah siapanpun yang berperan dalam pengembangan dalam operasi sistem perangkat lunak. Stakeholder yang berminat adalah orang (selain pelaku) yang tertarik dengan tujuan use-case. Deskripsi – Deskripsi ringkasan pendek yang berisi sejumlah kalimat yang menunjukan secara garis besar tujuan use-case dan berbagai kegiatannya.

15 Contoh Studi Kasus

16 Tabel Analisa Bisnis

17 Prakondisi – Prakondisi adalah batasan pada keadan pada sistem sebelum use-case dapat diesekusi. Biasanya hal ini mengacu ke use-case harus diesekusi sebelumnya. Pemicu – Pemicu adalah kejadian yang menginisiasi eksekusi use-case. Bagian umum pada kejadian – bagian umum pada kejadian adalah rangkaian kegiatan normal yang dilakukan oleh pelaku dan sistem untuk memenuhi tujuan use-case. Hal ini termasuk interaksi antara sistem dan pelaku dan kegiatan yang dilakukan oleh sistem dalam merespons interaksi tersebut.

18 Bagian alternatif – Bagian alternatif mendokumentasikan kekuasaan use-case jika terjadi exception atau variasi terhadaf bagian umum. Hal ini berjalan jika titik keputusan terdalam use-case atau terjadi exception yang memerlukan langkah tambahan di luar lingkup bagian umum. Kesimpulan – Kesimpulan menetapkan kapan use-case berakhir dengan baik, dengan kata lain, kapan pelaku utama menerima nilai terukur. Pascakondisi – Pascakondisi adalah batasan pada keadaan sistem setelah use-case diesekusi dengan baik.

19 Aturan bisnis – Aturan bisnis menetapkan kebijakan dan prosedur bisnis yang harus dipatuhi oleh system baru. Implementasi batasan dan spesifikasi – Implementasi batasan dan spesifikasi menetapkan setiap persyaratan nonfungsional yang dapat mempengaruhi realisasi use-case dan mungkin membantu dalam setiap perencanaan dan cakupan arsitektural. Item yang dapat disertakan antara lain frekuensi kejadian, volume data, persyaratan antarmuka, dan seterusnya. Asumsi – Setiap asumsi yang dibuat oleh desainer pada saat mendokumentasikan use-case. Isu terbuka – Setiap isu yang perlu dipecahkan atau diinvestigasi sebelum use-case dapat diselesaikan.

20 Contoh Kasus Analisa Bisnis

21 Tugas Anda Perbaiki tugas kemaren
Lanjutkan perancangannya yang meliputi : > Sequence Diagram > Componen Diagram > Deploymen Diagram > Package Diagram > Colaborasi Diagram > Class Diagram > Persyaratan Bisnis > Analisa Bisnis Dikumpulkan 2 minggu (Tanggal jam 14:00)(Di print) (cd rame2)

22 Refrence Buku Rekayasa Sistem Berorientasi Objek, Bambang Harianto (2004) UML Distilled Edisi 3, Martin Fowler (2004) Metode Desain & Analisa Sistem Edisi 6, Jefry L Whitten (2004) Perancangan Sistem Informasi Berbasis OO , Noerlina dkk (2007) Relational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek , Adi Nugroho (2005) Visual Modeling Menggunakan UML dan Relational Rose, A.Suhendar dkk (2002)


Download ppt "Part 8 Rekayasa Perangkat Lunak"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google