Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KEPEMIMPINAN
2
T. Hani Handoko. 1984. Manajemen Edisi 2.
Referensi T. Hani Handoko Manajemen Edisi 2.
3
Rumusan Masalah: Apa pengertian Kepemimpinan ?
Apa saja pendekatan-pendekatan studi kepemimpinan ? Apa saja pendekatan sifat-sifat kepemimpinan ? Bagaimana pendekatan perilaku kepemimpinan ? Bagaimana Teori X dan Teori Y dari McGREGOR ? Bagaimana gaya kepemimpinan ideal ? Apa pendekatan situsional itu ?
4
Pengertian kepemimpinan
Menurut stoner kepemimpinan manajerial dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan kegiatan dari sekelompokanggota yang saling berhubungan tugas-tugasnya. Pengertian manajemen adalah kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
5
Pendekatan pendekatan studi kepemimpinan
Pendekatan pertama memandang kepemimpin sebagai suatu kombinasi sifat-sifat (traits) yang tampak. Pendekatan kedua bermaksud mengidentifikasikan perilakuu-perilaku (behaviors) pribadi yang berhubungan dengan kepemimpinan efektif. Pendekatan ketiga pandangan situasional tentang kepemimpinan. Pendekatan keempat pendekatan “contingency” pada kepemimpinan.
6
Pendekatan sifat-sifat kepemimpinan
Para teoritis kesifatan adalah kelompok pertama yang bermaksud menjelaskan tentang aspek kepemimpinan. Mereka percaya bahwa para pemimpin memiliki ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang menyebabkan mereka dapat meimpin para pengikutnya.
7
Penelitian awal tentang sifat-sifat kepemimpinan
Penelitian awal tentang sifat-sifat kepemimpinan bermaksud untuk membandingkan sifat-sifat orang yang menjadi pemimpin dengan sifat-sifat yang menjadi pengikut (tidak menjadi pemimpin), Mengidentifikasikan ciri-ciri dan sifat-sifat yang dimiliki oleh para pemimpin.
8
Penemuan-penemuan lanjutan
Sifat-sifat tertentu menurut Edwin Ghiselli yang penting untuk kepemimpinan efektif. Sbb Supervisory ability Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan Kecerdasan Ketegasan Kepercayaan diri Inisiatif
9
Keterbatasan pendekatan kesifatan
Ada banyak keterbatasan dalam pendekatan yang melihat sifat-sifat kepemimpinan. Namun tidak tampak sifat-sifat kepemimpinan yang ditemukan secara umum. Dalam kenyataannya banyak yang mempunyai sifat-sifat yang berbeda ada juga berbagai kasus di mana seorang pemimpin sukses dalam suatu situasi tetapi tidak dalam di situasi lain. Akhirnya tidak satupun sifat yang secara absolut esensial.
10
Pendekatan perilaku kepemimpinan
Pendekatan perilaku tidak lagi mencoba untuk mencari jawab sifat-sifat pemimpin, tetapi mencoba untuk menentukan apa yang dilakukan oleh para pemimpin efektif bagaimana mereka mendelegasikan tugas, bagaiana mereka berkomunikasi dengan memotivasi bawahan mereka, bagaimana mereka menjalankan tugas-tugas, dan sebagainya.
11
Fungsi-fungsi Kepemimpinan
Dua fungsi utama efektifnya kelompok: Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan tugas (“task-related”) atau pemecahan masalah, Fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok (“group-maintenance”) atau sosial.
12
Gaya-gaya Kepemimpinan
Ada 2 identifikasi gaya kepemimpinan : Gaya dengan orientasi tugas. Gaya dengan orientasi karyawan.
13
Teori X dan teori Y dari McGregor
Konsep McGregor yang paling terkenal adalah bahwa setrategi kepemimpinan dipengaruhi anggapan-anggapan seorang pemimpin tentang sifat dasar manusia.
14
Anggapan-anggapan Teori X
Rata-rata pembawaan manusia malas atau tidak menyukai pekerjaan dan akan menghindarinya bila mungkin. Karena karakteristik manusa tersebut, orang harus dipaksa, diawasi, diarahkan, ataudiancam dengan hukuman agar mereka menjalankan tugas untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Rata-rata manusia lebih menyukai diarahkan , ingin menghindari tanggung jawab, mempunyai ambisi relatif kecil, dan menginginkan keamanan/jaminan hidup di atas segalanya.
15
Anggapan-anggapan Teori Y
Penggunaan usaha phisik dan mental dalam bekerja adalah kodrat manusia, seperti bermain atau beristirahat. Pengawasan dan ancaman hukuman eksternal bukanlah satu-satunya cara untuk mengarahkan usaha pencapaian tujuan organisasi. Keterikatan pada tujuan merupakan fungsi dari penghargaan yang berhubungan dengan prestasi mereka. Rata-rata manusia, dalam kondisi yang layak, belajar tidak hanya untuk menerima tetapi mencari tanggungjawab. Ada kapasitas besar untuk melakukan imajinasi, kecerdikan dan kreatifitas dalam penyelesaian masalah-masalah organisasi yang secara luas tersebar pada seluruh karyawan. Potensi intelektual rata-rata manusia hanya digunakan sebagian saja dalam kondisi kehiduan industri modern.
16
Sistem Manajemen dari Likert
Likert dengan menggunakan dua kategori gaya dasar ini, orientasi karyawan dan orientasi tugas, menyusun suatu model empat tingkatan efektifitas manajemen.
17
Kisi-kisi manajerial Blake dan Mouton
Kisi-kisi manajerial Blake dan Mouton berkenaan dengan tugas (produksi) dan karyawan (orang), serta kombinasi antara kedua ekstrim.
18
Studi Ohio State Identifikasi menurut Ohio State meng-identifikasikan dua kelomok perilaku yang mempengaruhi efektifitas kepemimpinan struktur pemakrasaan (initiating structue) dan pertimbangan (consideration).
19
Adakah gaya kepemimpinan ideal ?
Bahwa kepemimpinan adalah kompleks dan gaya kepemimpinan yang paling tepat tergantung pada beberapa variabel yang saling berhubunga.
20
Pendekatan situasional – “contingency”
Menggambarkan bahwa gaya yang digunakan adalah bergantung pada faktor-faktor seperti situasi, karyawan, tugas, organisasi dan variabel-variabel lingkungan lainnya.
21
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan
Menurut Mary Parker Follett, yang mengembangkan Hukum situasi, mengatakan bahwa ada tiga variabel kritis yang mempengaruhi gaya pemimpin, yaitu pemimpin, pengikut/bawahan dan situasi.
22
Rangkaian kesatuan kepemimpinan tannenbaum dan schmidt
Tiga kumpulan “kekuatan” sebelum melakukan pemilihan gaya kepemimpinan. Kekuatan dalam diri manajer. Kekuatan dalam diri para bawahan. Kekuatan dari situasi.
23
Teori “contingency” dari Fiedler
Menyatakan bahwa efektifitas suatu kelompok atau organisasi tergantung pada interaksi antara kepribadian pemimpin dan situasi.
24
Teori siklus-kehidupan dari Hersey dan Blanchard
Konsep dasarnya adalah bahwa setrateg dan perilaku pemimpin harus situasional dan terutamadidasarkan pada kedewasaan para pengikut.
25
Pentingnya Fleksibilitas
Pentingnya fleksibilitas membantu untuk menanggapi terhadap orang-orang dan situasi-situasi secara tepat dan membuat penyesuaian bila terjadi penyimpangan dari antisipasi.
26
Mari Beri Kesempatan Yang Belum Bertanya.
Ada Pertanyaan Mari Beri Kesempatan Yang Belum Bertanya.
27
Terimakasih “Semoga Bermanfaat”
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.