Peran profesi Psikologi dalam Era Turbulensi-di Perusahan

Presentasi berjudul: "Peran profesi Psikologi dalam Era Turbulensi-di Perusahan"— Transcript presentasi:

1 Peran profesi Psikologi dalam Era Turbulensi-di Perusahan
Notes Jogjakarta, Mei 2009 Budi Santoso

2 Perubahan sebuah keniscayaan Inovasi atau Mati
The Greatest danger in times of turbulence, is not the turbulence … it is to act with Yesterday’s logic

3 Perubahan itu Issue Strategis
STRATEGIC FOCUS LONG TERM OPERATIONAL FOCUS DAY-TO-DAY PROCESS PEOPLE 1 2 4 3 Management of Strategic Human Resources (Strategic Partner) Management of Transformation & Change (Change Agent) Management of Firm Infra-structure (Administrative Expert) Management of Employee Contribution (Employee Champion) 3

4 Era - Human Capital Inovasi atau mati
Intangible Assets 38% 62% 85% Tangible Assets 62% 38% 15% 1982 19921 20002 Sources : 1. Brookings Institute 2. Baruch Lev analysis of S&P500 companies 4

5 Paradoks kehidupan Kita mempunyai gedung yang semakin tinggi, namun kesabaran yang semakin rendah. Jalan semakin lebar , namun sudut pandang semakin sempit. Semakin banyak pengetahuan, namun semakin sedikit kearifan. Semakin banyak melihat hiburan, namun semakin sedikit rasa kebahagiaan. Belajar membuat udara menjadi lebih bersih, namun mengotori jiwa sendiri. Kita belajar mencari nafkah kehidupan, namun gagal menemukan makna kehidupan.

6 TRANSFORMASI PERUBAHAN
Fase pemantapan Fase perubahan Pencarian makna Fase pencairan Perilaku baru Penolakan terhadap perubahan,penarikan diri,kemampuan semu Penolakan terhadap perubahan,penarikan diri,kemampuan semu Pengujian perilaku baru Kondisi mendatang Pola Pikir lama Kondisi saat ini Fase frustasi Fase frustasi Menerima realitas, melepaskan sikap dan perilaku masa lalu Mengalami goncangan,merasa sesak,ketidaksesuaian aantara harapan dan realita Kondisi Saat ini Kondisi mendatang Kondisi yang sudah dikenali,difahami,dirasakan nyaman Kondisi yang belum ada kepastian apapun, penuh misteri 6

7 Tranformasi perubahan Dapat terkendala oleh :Values and Paradigm
Nilai-nilai: Berupa keyakinan atau cita-cita pilihan kita sendiri Bersifat internal, subjektip, didasarkan pada bagaimana kita memandang dunia Dipengaruhi oleh pendidikan, masyarakat, pemikiran pribadi Paradigma: Gambaran batin seseorang dalam mempersepsi, memahami, menafsirkan dunia disekelilingnya Dibentuk oleh pendidikan, pengetahuan, pengalaman pribadi Tidak ada dua orang atau lebih yang mempunyai paradigma sama

8 Skema Maturitas SDM Kreator Efektivitas Tinggi Menciptakan Peluang
Pelopor Mencari Peluang Pemain Efektivitas Mengambil Peluang Si-Malangnya Aku Si-Suka Menyalahkan orang lain Mengabaikan Peluang Menolak Peluang Rendah Menerima Tanggung Jawab Proaktif Reaktif 8

9 Organizational Learning Model
Unaware Expert Sponsored Learned Unconscious XC 1 4 Realization/Sponsorship Accountability 2 3 XA XB Conscious Coaching Incompetence Competence

10 Kehidupan dipengaruhi oleh : Perubahan lingkungan kehidupan
Perspektif individu terhadap kehidupan

11 4 Elemen Manusia Kepuasan Fikiran (Kecerdasan Otak) Perintis (IQ)
Tubuh ( Fisikal ) Penyelaras (PQ) Fikiran (Kecerdasan Otak) Perintis (IQ) Hati ( Simpati-Empati) Pemberdaya (EQ) Jiwa ( kesucian ) Panutan (SQ) Kebahagiaan

12 Kepuasan Kebahagiaan Jasmaniah / Lahiriah Pikiran / Intelektual
Penolakan yang menghambat karunia masuk ke hati ( bersamaan tambahnya usia, sekat ini makin tipis ) Emosional / hati Kebahagiaan Spiritual Jiwa

13 *) Berhasil merasa bahagia dan iklas dihati adalah ukuran puncak prestasi manusia di masa depan- *) dari buku , 7 langkah menuju bahagia lahir batin-Marci Shimoff

14

15 Mengendalikan pikiran
Beta (14 – 40) Hz Alpha (8 – 13.9) Hz Theta (4 – 7.9) Hz Delta (0.1 – 3.9) Hz

16 Persepsi sih, boleh-boleh saja ?!! Oent’s

17 Lebih sulit dikembangkan dan diubah
Konsep IQ *) Penting untuk berhasil tetapi tidak cukup Lebih mudah dikembangkan dan diubah Visi Gambaran ideal Prespektif jangka panjang Lebih sulit dikembangkan dan diubah pionir Pemimpi Penuh pertimbangan Menetapkan harapan Pemikir stretgis Percaya pada orang Sukamembantu Karakteristik mendasar yang penting untuk keberhasilan *) the 8th habit-Stephen Covey

18 Lebih sulit dikembangkan dan diubah
Konsep EQ Penting untuk berhasil tetapi tidak cukup Lebih mudah dikembangkan dan diubah Gairah Optimis Penuh harapan Lebih sulit dikembangkan dan diubah Berani Sinergis Gembira Menantang Memotivasi Berorientasi pada orang Berpengaruh Karakteristik mendasar yang penting untuk keberhasilan

19 Lebih sulit dikembangkan dan diubah
Konsep SQ Penting untuk berhasil tetapi tidak cukup Lebih mudah dikembangkan dan diubah Nurani Antusiasl Bertanggung jawab Lebih sulit dikembangkan dan diubah Rendah hati Bijak Adil Etis Hormat Berorientasi tujuan mulia Integritas Karakteristik mendasar yang penting untuk keberhasilan

20 TERIMA KASIH 20