PEMANFAATAN PV SECARA TERINTEGRASI DI BANGUNAN

Presentasi berjudul: "PEMANFAATAN PV SECARA TERINTEGRASI DI BANGUNAN"— Transcript presentasi:

1 PEMANFAATAN PV SECARA TERINTEGRASI DI BANGUNAN
BUILDING INTEGRATED PHOTOVOLTAIC PEMANFAATAN PV SECARA TERINTEGRASI DI BANGUNAN SEMINAR SOLAR POWER PLAN, JAKARTA 23 FEBRUARI 2010 TRI HARSO KARYONO BALAI BESAR TEKNOLOGI ENERGI (B2TE), BPPT, SERPONG

2 PERKEMBANGAN ARSITEKTUR
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN  ARSITEKTUR TRADISIONAL  ARSITEKTUR SEBELUM KRISIS ENERGI: ARSITEKTUR KLASIK DAN MODERN  ARSITEKTUR PASCA ENERGI KRISIS: (PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI SECARA PASIF – PASSIVE DESIGN)  ARSITEKTUR HIJAU – ANTISIPASI PEMANASAN GLOBAL: (PEMANFAATAN ENERGI MATAHARI SECARA AKTIF – PV)

3 ARSITEKTUR TRADISIONAL
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN  ARSITEKTUR TRADISIONAL DIBENTUK OLEH MASYARAKAT TRADISIONAL, MASIH TERIKAT DAN TUNDUK PADA ATURAN KOMUNITAS/ADAT, SECARA MENTRADISI TURUN-TEMURUN SECARA GENERATIF AKTIFITAS MANUSIA SEDERHANA, TUNTUTAN KUALITAS HIDUP TERBATAS KONSUMSI ENERGI (LISTRIK DAN FOSIL) CENDERUNG RENDAH BANGUNAN TERGOLONG HEMAT ENERGI  KONSUMSI ENERGI SEPERTI PENERANGAN UMUMNYA BERSUMBER DARI ENERGI TERBARUKAN (MINYAK NABATI: MINYAK KELAPA, BUAH JARAK, DSB) PERKAMPUNGAN BADUY, BANTEN

4 ARSITEKTUR SEBELUM KRISIS ENERGI KLASIK
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN TUNTUTAN ARSITEKTUR SEBELUM KRISIS ENERGI: FUNGSIONAL: BANGUNAN HARUS DAPAT BERFUNGSI MEWADAHI AKTIFITAS MANUSIA DI DALAMNYA KOKOH: KUAT DAN KAKU TERHADAP BEBAN VERTIKAL-HORISONTAL INDAH: MENGIKUTI KAIDAH-KAIDAH ESTETIKA SECARA BAIK Blenheim Palace, Oxfordshire, UK Holkham Hall, Norfolk,UK

5 Mies van de Rohe, Seagram Bld, USA
ARSITEKTUR SEBELUM KRISIS ENERGI MODERN PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN Le Corbusier, Notre-Dame-du-Haut, Perancis Mies van de Rohe, Seagram Bld, USA Kisho Kurokawa, Nagakin Capsul

6 ARSITEKTUR PASCA KRISIS ENERGI 1973
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN TUNTUTAN ARSITEKTUR PASCA KRISIS ENERGI: BERPENAMPILAN SEBAGAI PRODUK KARYA SENI NYAMAN SECARA PSIKIS DAN FISIK HEMAT ENERGI ANTON ALBERTS-NMB Building, Amsterdam

7 PEMANFAATAN MATAHARI SECARA PASIF DENGAN MENGAMBIL PANAS MATAHARI
ARSITEKTUR PASCA KRISIS ENERGI 1973 PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN Pusat Kebudayaan Arab, Paris PEMANFAATAN MATAHARI SECARA PASIF DENGAN MENGAMBIL PANAS MATAHARI

8 ARSITEKTUR ANTISIPASI PEMANASAN GLOBAL (ARSITEKTUR HIJAU)
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN TUNTUTAN ARSITEKTUR HIJAU: MINIM MENGKONSUMSI SUMBER DAYA ALAM (ENERGI, AIR, DAN MINERAL) MINIM MENIMBULKAN DAMPAK NEGATIF TERHADAP ALAM, LINGKUNGAN DAN MANUSIA MAMPU MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MANUSIA TERKAIT DENGAN KEAMANANAN, KENYAMANAN DAN KESEHATAN DIPERLUKAN SUATU ALTERNATIF PENGGUNAAN SUMBER ENERGI NON FOSIL DAN TERBARUKAN UNTUK MEMINIMALKAN EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM, MEMINIMALKAN DAMPAK NEGATIF TERHADAP ALAM, MANUSIA DAN LINGKUNGAN, SERTA MAMPU MENUNJANG TERWUJUDNYA KUALITAS HIDUP MANUSIA YANG LEBIH BAIK

9 SUMBER ENERGI ALTERNATIF TEBARUKAN
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN ● PEMANFAATAN ENERGI ANGIN ● PEMANFAATAN ENERGI SURYA ● PEMANFAATAN ENERGI NABATI ● PEMANFAATAN ENERGI AIR ● DSB. BERBAGAI KEMUNGKINAN SUMBER ENERGI TERBARUKAN UNTUK MEMASOK KEBUTUHAN ENERGI BANGUNAN

10 SUMBER ENERGI SURYA - PV
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN DALAM DUNIA ARSITEKTUR, PV MERUPAKAN SUMBER ENERGI TERBARUKAN YANG IDEAL UNTUK DIGUNAKAN KARENA DAPAT DITEMPATKAN SECARA TERINTEGRASI DENGAN BANGUNAN. SELAIN MENOPANG KEBUTUHAN ENERGI BANGUNAN, PV DIHARAPKAN MAMPU MENCIPTAKAN ESTETIKA TERSENDIRI BAGI BANGUNAN

11 APLIKASI PV PADA BANGUNAN MODUL RIGID
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN PERLU DILETAKKAN DI BIDANG DATAR, BAIK HORIZONTAL MAUPUN VERTIKAL ARAH PERLETAKKAN DISESUAIKAN DENGAN SUDUT TERTENTU YANG OPTIMAL TERHADAP SUDUT DATANG SINAR MATAHARI

12 APLIKASI PV PADA BANGUNAN MODUL RIGID-ATAP
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN

13 APLIKASI PV PADA BANGUNAN MODUL RIGID-ATAP
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN RUMAH SURYA PROF. SUSAN ROAF, OXFORD, UK: Sejumlah panel solar sel diletakkan pada bagian selatan atap bangunan yang terdiri dari dua lantai menghasilkan daya sebesar 4 kW cukup untuk kebutuhan listrik rumah

14 APLIKASI PV PADA BANGUNAN MODUL RIGID-ATAP
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN PAVILLION INGGRIS, EXPO 1992 SEVILLE: Sejumlah panel solar sel diletakkan pada bagian atap bangunan menghasilkan 46kW listrik turut menyumbang penghematan energi dalam bangunan sekitar 24%

15 APLIKASI PV PADA BANGUNAN MODUL RIGID-ATAP
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN PROPOSAL RUMAH SUSUN HIJAU B2TE: Panel PV seluas 200m2 diletakkan di bagian atap bangunan menghasilkan 20kWp listrik dapat memenuhi seluruh kebutuhan listrik penerangan bangunan dan sejumlah peralatan listrik ringan

16 APLIKASI PV PADA BANGUNAN MODUL RIGID-DINDING-FACADE
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN

17 APLIKASI PV PADA BANGUNAN MODUL RIGID-DINDING-FACADE
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN

18 APLIKASI PV PADA BANGUNAN MODUL RIGID-DINDING-FACADE
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN

19 APLIKASI PV PADA BANGUNAN THIN FILM
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN MEMUNGKINKAN DILETAKKAN MELEKAT DENGAN KOMPONEN BANGUNAN DENGAN KONTUR PERMUKAAN SEPERTI APAPUN TIDAK MEMBATASI KELELUASAAN ARSITEK DALAM MENCIPTAKAN BERBAGAI KEMUNGKINAN BENTUK MAUPUN KOMPONEN BANGUNAN

20 KEMUNGKINAN APLIKASI PV (THIN FILM) PADA KONTUR LENGKUNG
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN JOHN UTZON – Sydney Opera House NORMAN FOSTER – Swiss RE Hq, London ZAHA HADID – Sustainable Pavilon, Chicago NICHOLAS GRIMSHAW – Eden Project, UK FRANK GEHRY – Disney Hall, USA JAMES STERLINGS – Staats Galerie, Stuttgart

21 KEMUNGKINAN APLIKASI PV (THIN FILM) PADA KONTUR LENGKUNG
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN SANTIAGO CALATRAVA

22 YANG DIPERLUKAN ARSITEK
INFORMASI TERKAIT PV YANG DIPERLUKAN ARSITEK PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN  DIMENSI (LUAS) BIDANG YANG DIPERLUKAN UNTUK PENEMPATAN PV  KRITERIA POSISI OPTIMAL YANG DIKEHENDAKI  KONSEKUENSI TEKNIS (DAYA) JIKA POSISI OPTIMAL TIDAK TERPENUHI  KRITERIA KONSTRUKSI (TEKNIS) PEMASANGAN DI BANGUNAN  BENTUK, DIMENSI, DAN WARNA MODUL  KEBUTUHAN PERANGKAT LAIN DI LUAR MODUL PV YANG MEMERLUKAN RUANG: - DI MANA DILETAKKAN - BERAPA DIMENSI - BAGAIMANA DIOPERASIKAN DAN DIRAWAT - KEMUNGKINAN TEREKSPOS DAN TERLIHAT DARI LUAR

23 PENUTUP PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN
ARSITEKTUR BERKEMBANG DARI SEBATAS TUNTUTAN FUNGSI, KEKUATAN, DAN ESTETIKA MENJADI WADAH AKTIFITAS MANUSIA YANG ‘HARUS HEMAT ENERGI’ ARSITEKTUR HEMAT ENERGI PADA SAATNYA DIANGGAP TIDAK CUKUP MEMADAI KETIKA DIKAITKAN DENGAN ISU PEMANASAN BUMI DAN PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DIPERLUKAN TEKNOLOGI ENERGI AGAR KONSUMSI ENERGI TIDAK LAGI BERSUMBER DARI BAHAN BAKAR FOSIL MELAINKAN DARI SUMBER ENERGI TERBARUKAN YANG RENDAH EMISI CO2 BANYAK MACAM SUMBER ENERGI TERBARUKAN YANG DAPAT DIMANFAATKAN, NAMUN PV MEMILIKI PELUANG TERBESAR UNTUK DIINTEGRASIKAN LANGSUNG DENGAN BANGUNAN UNTUK MENGHASILKAN KARYA ARSITEKTUR YANG MENARIK SECARA ESTETIKA TEKNOLOGI PV YANG AWALNYA TERBATAS PADA KOMPONEN MODUL - RIGID BERKEMBANG MENJADI KOMPONEN LENTUR FLEKSIBEL YANG DAPAT DIBENTUK SESUAI KONTUR PERMUKAAN YANG DIKEHENDAKI, MENGHILANGKAN KETERBATASAN ARSITEK DALAM MENCIPTAKAN BENTUK DAN MEWUJUDKAN KARYA ARSITEKTUR YANG MENARIK

24 TERIMA KASIH TRI HARSO KARYONO
PEMANFAATAN PV DI BANGUNAN TERIMA KASIH TRI HARSO KARYONO