Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehInge Setiawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Proses pembentukan gamet, Siklus Menstruasi Dan Fertilisasi
Nesti Novalina Putri
2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas 3.7 menjelaskan keterkaitan antara struktur fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, dan pemberian ASI, serta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi Indikator : 1. menjelaskan mekanisme pembentukan gamet 2. Menjelaskan siklus menstruasi 3. Menjelaskan fertilisasai Indikator : 1. Siswa mampu menjelaskan mekanisme pembentukan gamet 2. Siswa mampu Menjelaskan siklus menstruasi 3. Siswa mampu Menjelaskan fertilisasai
3
Mekanisme Pembentukan Gamet
Materi Mekanisme Pembentukan Gamet Siklus Menstruasi Fertilisasi
4
PEMBENTUKAN GAMET JANTAN
Gamet jantan : di bentuk didalam testis Hormon : FSH dan LH (ICSH) Waktu : setelah pubertas Hasil : 4 sperma fungsional
5
Mekanisme Spermatogenesis
6
Pada dinding tubulus seminiferus telah tersedia calon sperma
Spermatogonia membentuk spermatosit primer (Pembelahan Mitosis) Spermatosit primer membentuk 2 spermatosit sekunder (miosis1) tiap spermatosit sekunder menghasilkan 2 spermatid yang bersifat haploid Keempat spermatid berkembang menjadi sperma yang matang
7
Pembentukan Gamet Betina
Gamet Betina : dibentuk dalam Ovarium Hormon: FSH dan LH Waktu: embrio – pubertas – ovulasi Manusia (menarche – menoupouse) Hasil: 1 ovum fungsional
8
Mekanisme oogenesis
9
Oogonium membentuk oosid primer melalui tapat mitosis
Oosit primer membentuk oosid sekunder melalui tahap miosis 1 Oosit sekunder akam membentuk ootid melalui tahap miosis 2 Selanjutnya ootid akan membentuk satu ovum
10
Siklus Menstruasi
14
Fertilisasi Fertilisasi adalah proses pengabungan sperma dan ovum
Setelah ejakurasi kedalam saluran reproduksi wanita, sperma akan hidup dalam beberapa hari Ovum akan tetap fertil selama 24 jam setelah ovulasi Setelah sperma memasuki uterus, kontraksi pada dinding uterus akan membantu sperma mendekati ovum Pronukleus jantan akan melebur dengan pronukleus betina membentuk nukleus zigot yang diploid Zigot akan tumbuh menjadi embrio didalam uterus sejak terjadi fertilisasi hingga kelahiran
15
Macam-macam fertilisasi
1. Fertilisasi eksternal gamet-gametnya dikeluarkan dari dalam tubuhnya sebelum fertilisasi. 2. Fertilisasi Internal Sperma dimasukkan ke dalam daerah reproduksi betina yang kemudian disusul dengan fertilisasi. Setelah pembuahan, telur itu membentuk membran fertilisasi untuk merintangi pemasukan sperma lebih lanjut.Kadang-kadang sperma itu diperlukan hanya untuk mengaktivasi telur.
16
Fertilisasi eksternal
17
Fertilisasi Internal
18
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.