Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSugiarto Oesman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Askep Kardilogi by : Ns. MB. Purbo Kuncoro.
purbo k file gadar/kmb
2
KESEIMBANGAN ASAM BASA
Keseimbangan asam basa AGD Fisiologi keseimbangan asam basa mempertahankan konsentrasi ion H+ selalu normal diatur oleh: Mekanisme dapar/buffer (buffer bikarbonat,fosfat, protein, Hb) 2. Mekanisme pernafasan 3. Mekanisme ginjal purbo k file gadar/kmb
3
pH.? pH atau Potensial Hidrogen adalah derajat keasaman. pH juga digunakan untuk mengukur keseimbangan ASAM-BASA dalam tubuh. Semakin tinggi pH, maka zat itu makin bersifat basa dan kaya oksigen. Semakin rendah pH, maka zat itu makin bersifat asam dan sedikit oksigen. purbo k file gadar/kmb
4
ASAM BASA H + pH purbo k file gadar/kmb
5
Rentang nilai pH adalah dari 0 s.d 14. pH 7,0 adalah pH netral.
Bila pH di atas 7, maka disebut basa, pH di < 7, maka dianggap asam. Kondisi pH 6,9 tubuh mulai rentan thd infeksi virus yang umum seperti demam, batuk dan flu. Sel-sel kanker-pun tumbuh subur, saat pH tubuh ada di kisaran pH 5,5. purbo k file gadar/kmb
6
Asam?..... Makin rendah tingkat pH, maka semakin asam orang tersebut, dan dalam kondisi seperti ini semakin tinggi pulalah asam urat dan racun-racun lainnya di dalam tubuh. Kondisi ini membuat seseorang semakin mudah terserang penyakit, mulai dari penyakit-penyakit ringan hingga penyakit-penyakit kronis, bahkan potensial untuk dihinggapi tumor dan kanker. purbo k file gadar/kmb
7
Rentang pH : Normal = 7.40 (7.35-7.45) Viable range = 6.80 - 7.80
purbo k file gadar/kmb
8
MENGAPA PENGATURAN pH SANGAT PENTING ?
purbo k file gadar/kmb
9
Monitoring Hemodinamik
5 Desember 2009 AKIBAT ASIDOSIS BERAT Kardiovaskular Gangguan kontraksi otot jantung Dilatasi Arteri,konstriksi vena, dan sentralisasi volume darah Peningkatan tahanan vaskular paru Penurunan curah jantung, tekanan darah arteri, dan aliran darah hati dan ginjal Sensitif thd reentrant arrhythmia dan penurunan ambang fibrilasi ventrikel Menghambat respon kardiovaskular terhadap katekolamin Respirasi Hiperventilasi Penurunan kekuatan otot nafas dan menyebabkan kelelahan otot Sesak Metabolik Peningkatan kebutuhan metabolisme Resistensi insulin Menghambat glikolisis anaerob Penurunan sintesis ATP Hiperkalemia Peningkatan degradasi protein Otak Penghambatan metabolisme dan regulasi volume sel otak Koma Management of life-threatening Acid-Base Disorders, Horacio J. Adrogue, And Nicolaos EM: Review Article;The New England Journal of Medicine;1998 purbo k file gadar/kmb
10
AKIBAT ALKALOSIS BERAT
Monitoring Hemodinamik 5 Desember 2009 AKIBAT ALKALOSIS BERAT Kardiovaskular Konstriksi arteri Penurunan aliran darah koroner Penurunan ambang angina Predisposisi terjadinya supraventrikel dan ventrikel aritmia yg refrakter Respirasi Hipoventilasi yang akan menjadi hiperkarbi dan hipoksemia Metabolic Stimulasi glikolisis anaerob dan produksi asam organik Hipokalemia Penurunan konsentrasi Ca terionisasi plasma Hipomagnesemia and hipophosphatemia Otak Penurunan aliran darah otak Tetani, kejang, lemah delirium dan stupor Management of life-threatening Acid-Base Disorders, Horacio J. Adrogue, And Nicolaos EM: Review Article;The New England Journal of Medicine;1998 purbo k file gadar/kmb
11
PENILAIAN STATUS ASAM BASA
purbo k file gadar/kmb
12
ALKALOSIS RESPIRATORI
DISORDER pH PRIMER RESPON KOMPENSASI ASIDOSIS METABOLIK HCO3- pCO2 ALKALOSIS METABOLIK HCO3- pCO2 ASIDOSIS RESPIRATORI pCO2 ALKALOSIS RESPIRATORI pCO2 HCO3- purbo k file gadar/kmb
13
Cara baca ASTRUP Secara Mudah Hanya Menggunakan :
pH : Untuk menentukan asidosis atau alkalosis PaCO2 : Untuk mengetahui adanya unsur respirasi BE : Untuk mengetahui adanya unsur Metabolik purbo k file gadar/kmb
14
PaCO2 : 70 mmHg Unsur Respiratori BE : 0 mEq/L Unsur Metabolik
Contoh Kasus 1 : pH : Asidosis PaCO2 : 70 mmHg Unsur Respiratori BE : 0 mEq/L Unsur Metabolik Diagnosa : Primer respiratori Asidosis tanpa kompensasi Pengobatan : Perbaiki respirasi Suction jalan nafas Pasang ETT Bagging purbo k file gadar/kmb
15
Diagnosa : Primer Respiratori Alkalosis tanpa Kompensasi
Contoh Kasus 4 : pH : 7.53 PaCO2 : 25 mmHg BE : 0 Diagnosa : Primer Respiratori Alkalosis tanpa Kompensasi Pengobatan : Pasang ke breating Bag purbo k file gadar/kmb
16
PaCO2 : 50 mmHg Respiratori Asidosis BE : + 10 Metabolik Alkalosis
Contoh Kasus 5 : pH : Asidosis PaCO2 : 50 mmHg Respiratori Asidosis BE : Metabolik Alkalosis PaO2 : > 0 mmHg Oxygen Kurang Diagnosa : Respiratori Asidosis dengan kompensasi metabolik alkalosis Pengobatan : ETT, Ventilator, FiO2 tinggi Cari Penyebabnya : Pneumothorax Shock purbo k file gadar/kmb
17
Pengobatan : Koreksi Kalium, Bic-Nat
Contoh Kasus 7 : pH : 6.90 PaCO2 : 30 MMhG Be : - 30 mEq/L Kalium : 2.5 mEq/L Diagnosa : Metabolik asidosis dengan kompensasi respiratori alkalosis di sertai hypokalaemia Pengobatan : Koreksi Kalium, Bic-Nat purbo k file gadar/kmb
18
Penyebab Gangguan Prinsip : Penyebab harus di cari
Penyebab harus di koreksi/ di obati purbo k file gadar/kmb
19
Metabolik Asidosis Shok Hypoxia Renal Failure Diabetic Asidosis Diare
Pada pasien pasca Cardiac Arrest Katabolisme Lemak purbo k file gadar/kmb
20
2. Respiratori Asidosis RDS Bronchopneumoni Pneumothorax
Atelektasis Paru COPD Hypoventilasi paru Keracunan Narkotik Trauma Thorax Aspirasi air Ketuban HMD purbo k file gadar/kmb
21
3. Metabolik Alkalosis Muntah-muntah CAiran NGT +++ Hypokalemia
Hyponatraemia Pemberian Bic-Nat berlebihan Overhydrasi purbo k file gadar/kmb
22
4. Respiratori Alkalosis Hyperventilasi Karena : * Psychogenic
* Ventilator * Trauma Capitis * Hyperkatabolik purbo k file gadar/kmb
23
Thank’s purbo k file gadar/kmb
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.