Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pertemuan 01 Pengenalan OOAD
Matakuliah : M0086/Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Tahun : 2005 Versi : 5 Pertemuan 01 Pengenalan OOAD
2
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menyatakan pengertian dari analisis dan perancangan berorientasi object (C1)
3
Yang dapat dilakukan dengan Orientasi Object
Outline Materi Orientasi Object Yang dapat dilakukan dengan Orientasi Object Alasan menggunakan Orientasi Object
4
Perkembangan Metode Analisis dan Desain Sistem
Metode Tradisional Metode Terstruktur Metode berorientasi objek (Object Oriented)
5
Metode Tradisional Berkembang dari pemrograman tradisional Kontrol Alur (urutan, keputusan, loop) Sistem Flow Chart Hampir selalu dimulai dengan pemikiran tentang file secara fisik Tidak berorientasi pada kebutuhan informasi
6
Metode Terstruktur Dimulai pada tahun 1977
Dimulai dengan mencoba melihat sistem dari sudut pandang logical Melihat data sebagai sumber proses Metode DFD (control flow, State Transistion diagram) Normalisasi E-R Diagram
7
Normalisasi
8
Normalisasi Normalisasi Keterangan 1 NF Any Relation 2 NF
All non key attributes are dependent on all of the keys 3 NF There are no transitive dependencies BCNF Every determinant is a candidate Key 4 NF There are no multivalue dependencies 5 NF There are no Joint dependencies DK/NF All constraints on relation are logical consequences of domain and Keys
9
Metode Terstruktur Invoice Invoice_no Cust_name Date_Purchase Item_no
Description Unit_Price Quantity Total Total_amount Customer Cust_no Cust_name Cust_address Balance Inventory Item_no Item name Unit_price Qty_on_hand Qty_purchased Amnt_purchased Qty_sold Amnt_sold Inv_detail Invoice_no Item_no Unit_Price Quantity Total Invoice Invoice_no Cust_no Date_Purchase Total_amount
10
Activity Breakdown by Size
Mengapa perlu membuat rencana gambar yang jelas dalam pembuatan software ?
11
Metode Object Oriented
Mulanya dari OOP (Object Oriented Programming) yang berkembang menjadi OOD (Object Oriented Design) dan akhirnya menjadi OOA (Object Oriented Analysis) Berhubungan erat dengan E-R Model Keuntungannya dari analisa, design sampai ke implementasi menggunakan notasi yang sama Makin banyak organisasi yang mengimplementasikan metoda OO
12
Object Modeling Technic Nassi-Schneiderman Gane-Sarson Jackson
Beberapa Metode OO Booch Coad/Yourdon Schaler-Mellor Object Modeling Technic Nassi-Schneiderman Gane-Sarson Jackson Jacobson Use case Perang metoda pada awal 90, OO sebetulnya dimulai dengan adanya bahasa pemrograman Simula, bahasa ini kurang begitu populer. Kemudian setelah adanya C++ dan Small Talk pengembangan bahasa pemrograman berbasiskan object menjadi popular.
13
Konsep Object Encapsulation Polymorphism Inheritance
14
Keuntungan dari OO Merupakan konsep yang umum yang dapat digunakan untuk memodel hampir semua phenomena dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural language) Noun menjadi object atau class Verb menjadi behaviour Adjective menjadi attributes Memberikan informasi yang jelas tentang context dari system Mengurangi biaya maintenance Memudahkan untuk mencari hal yang akan diubah Membuat perubahan menjadi local, tidak bepengaruh pada modul yang lainnya
15
System Context System user Problem Domain Application Domain
16
Model Payroll System Air Traffic Telephone Signal Personal Office
Problem Domain Application Domain Payroll System Employee Contracts Work Schedule Personal Office Air Traffic Plane Flight Departure Flight Corridors Runaway Flight Position Part of the air traffic controller’s job Telephone Signal Signal Line Transmitter Receiver Part of the technical job
17
System Kumpulan dari komponen yang mengimplementasikan model dari requirement, function dan interface
18
System Architecture system Interface user Function Model Other system
Mudah dimengerti Tidak ada keraguan system
19
Air Traffic Controller
Model Component Function Component Interface Component Planes, flight departures, flight corridors, position, and the relation among them Plane change position, system update function, and change the model componen’s state Monitors, Printouts, other facilites to interact w/ users Connect to other system
20
Siklus Pengembangan Dengan OOAD
Component Design Architectural Application Domain Analysis Problem Specifications of components Model Requirements for use architecture
21
Siklus Pengembangan dengan OOAD
Application Domain analysis Usage Functions Interface Problem Domain analysis Classes Structure Behavior Component design Criteria Components Processes Architecture Design Model Component Function Component Connected Components
22
Problem Domain Analysis
Ada 3 kegiatan Mencari elemen dari Problem Domain yaitu Objects, classes, dan events Buat model berdasarkan hubungan strutural antara class dan objects yang dipilih Interaksi antar object dan class serta behaviour dari object dan class
23
Analisis Problem Domain
System definition: Suatu uraian ringkas dari suatu sistem terkomputerisasi yang dinyatakan dalam bahasa alami System Definition Iterate Behaviour Classes Structure Model
24
Analisis Problem Domain
25
Dasar Dari Analisis Problem Domain
Memodel dunia nyata seperti yang akan dilihat oleh pemakai Buat dahulu secara umum baru ke detil
26
Selesai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.