Sistem Komunikasi II (3 sks) Source Coding

Presentasi berjudul: "Sistem Komunikasi II (3 sks) Source Coding"— Transcript presentasi:

1 Sistem Komunikasi II (3 sks) Source Coding
Sampling dan Kuantisasi

2 Sampling Proses sampling adalah proses yang mengambil nilai amplitudo sinyal kontinyu pada waktu tertentu dalam perioda yang sama

3 Secara matematik Sinyal analog dikalikan dengan sinyal deretan impulse
Hasilnya menjadi

4 Dalam domain frekuensi
Perkalian dalam domain waktu adalah sama dengan konvolusi dalam domain frekuensi

5 Atau secara gambar

6 Hukum sampling Frekuensi sampling harus lebih besar atau sama dengan frekuensi maksimum sinyal yang disampling Selama A<B atau C<D maka spektrum frekuensi tidak akan pernah saling tumpang tindih

7 Mendapatkan lagi informasi asli dari sinyal hasil sampling
Spektrum frekuensi sinyal sampling terdiri dari spektrum sinyal informasi (antara -fM dan fM )dan replikanya disepanjang frekuensi Sinyal informasi didapat dengan melalukan sinyal ke sebuah LPF dengan bandwidth antara -fM dan fM

8 Istilah-istilah Niquist rate: sampling rate minimum fN =2 fM
Aliasing: distorsi yang terjadi jika kecepatan sampling tidak memenuhi hukum sampling

9 Soal latihan

10 Jawaban

11 Kuantizer Perangkatnya bernama Kuantizer
Mengubah amplitudo sinyal masuk menjadi salah satu dari nilai N yang diperbolehkan Contohnya 7.36 menjadi ? Lihat gambar berikut:

12 Selanjutnya Secara matematika: Kuantizer adalah perangkat yang melakukan pemetaan Dimana adalah output kuantizer dan x adalah input kuantizer, sedangkan Q(.) yang memetakan x menjadi

13 Selanjutnya Secara Grafik:

14 Latihan

15 Istilah-istilah Kuantizer mengubah sinyal input menjadi salah satu dari N nilai, kumpulan N disebut codebook, C=(y1,y2…yN) Codeword adalah salah satu dari nilai N, bisa y1 atau y2 atau y3 Jangkauan nilai sebuah codeword disebut cell (R), misalnya y1 adalah dari , atau y2 adalah dari Granular cell adalah cell yang memiliki jangkauan tetap, misalnya untuk cell R1 adalah dari Overload cell adalah cell yang memiliki jangkauan yang tidak terbatas misalnya R5 dari 

16 Tipe kuantizer Mid tread jika memiliki codeword bernilai 0
Mid rise jika tidak memiliki codeword bernilai 0

17 lanjutan Uniform : semua codeword memiliki jarak jangkauan yang sama
Non Uniform : jika tidak semua codeword memiliki jangkauan yang sama

18 Latihan Tentukan tipe kuantizer berikut ini:

19 Unjuk kerja kuantizer Ditentukan oleh error sinyal, yaitu perbedaan level input sinyal masukan ke kuantizer dengan level output kuantizer Semakin kecil error maka semakin bagus Biasanya harus kita ukur dalam rata-rata error disepanjang waktu Digunakan parameter mse (mean square error), dengan rumus Dimana adalah lebar output kuantizer

20 lanjutan SQNR: Signal to Quantization Noise Ratio
N adalah jumlah codeword