Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI."— Transcript presentasi:

1 SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI

2 TASK & PROCESS (TUGAS & PROSES)
Menurut Silberschatz, Suatu proses adalah lebih dari sebuah kode program, yang terkadang disebut text section. Proses juga mencakup program counter, yaitu sebuah stack untuk menyimpan alamat dari instruksi yang akan dieksekusi selanjutnya dan register. Menurut Tanenbaum, Suatu proses adalah sebuah program yang dieksekusi yang mencakup program counter, register, dan variabel di dalamnya.

3 TASK & PROCESS (TUGAS & PROSES)
Definisi – definisi proses: Proses  berisi intruksi, data, program counter, register pemroses, stack data, alamat pengiriman dan variabel pendukung lainnya Proses  program yang sedang dieksekusi. Proses  unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.

4 TASK & PROCESS (TUGAS & PROSES)
Tugas atau proses berasal dari bagian program Jenis tugas atau proses bergantung kepada jenis program, yaitu ; Tugas atau proses sistem Tugas atau proses aplikasi

5 TASK & PROCESS (TUGAS & PROSES)
Tugas atau proses sistem, berasal dari program sistem. Mereka datang dari sistem bahasa, sistem utilitas dan sistem operasi. Tugas atau proses aplikasi, berasal dari aplikasi Proses aplikasi memerlukan dua macam sumber daya. Pada suatu saat proses itu memerlukan prosesor dan pada saat berikutnya memerlukan alat (periferal), atau sebaliknya.

6 TASK & PROCESS Scheduling - Penjadwalan
Penjadwalan (scheduling): Proses pergantian penggunaan sumber daya antara prosesor dan periferal Diagram Proses Aplikasi Prosesor Periferal (a) Proses Prosesor Periferal (b) Pemakaian prosessor & periferal

7 TASK & PROCESS Scheduling - Status Proses terhadap Prosesor (CPU)
Status proses menurut Tanenbaum: Running: pada saat menggunakan CPU pada suatu waktu. Ready: proses diberhentikan sementara karena menunggu proses lain untuk dieksekusi. Blocked: tidak dijalankan sampai event dari luar, yang berhubungan dengan proses tersebut terjadi.

8 TASK & PROCESS Scheduling - Status Proses terhadap Prosesor (CPU)
Status proses menurut Silberschatz: New: status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat. Running: status yang dimiliki pada saat instruksi-instruksi dari sebuah proses dieksekusi. Waiting: status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu event (contohnya: proses I/O). Ready: status yang dimiliki pada saat proses siap untuk dieksekusi oleh prosesor. Terminated: status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi.

9 TASK & PROCESS Scheduling - Jenis
Penjadwalan (scheduling) : Penjadwalan jangka pendek Mengatur penggunaan prosesor dan periferal. Yang diatur disini adalah tugas (task) Penjadwalan jangka panjang Menentukan tugas mana yang diterima menjadi proses Yang diatur disini adalah proses (process)

10 TASK & PROCESS Scheduling – Diagram Prosess
mulai Kerja selesai Diagram proses paling sederhana Pada pengerjaan seperti ini, selepas status mulai, status kerja akan terus berlangsung tanpa henti sehingga pada akhirnya proses itu mencapai status selesai.

11 TASK & PROCESS Scheduling – Penghentian Proses
Tidak selalu proses berlangsung tanpa henti dari mulai sampai selesai. Banyak proses yang mengalami selingan berhenti Salah satu penyebab dari terhentinya kerja proses adalah pengaktifan konteks, dari pemakaian prosesor ke pemakaian alat

12 TASK & PROCESS Scheduling – Diagram Penghentian Proses
Diagram Proses dengan peluang terhenti mulai Kerja selesai terhenti mulai siap kerja terhenti selesai

13 PROSES PADA MULTIPROGRAMMING
Beberapa istilah yang perlu kita ketahui : Multiprogramming  Menjalankan dua atau lebih program sekaligus dalam pelaksanaan proses. Atau sering disebut Manajemen banyak proses dengan satu pemroses Suatu sistem Multiprogramming sudah pasti Multitasking, tetapi tidak sebaliknya Multitasking  Pelaksanaan dua atau lebih tugas sebagai bagian dari program dalam persiapan pada penjadwalan. Distributed Processing  Manajemen banyak proses yang dieksekusi di banyak computer yang tersebar

14 PROSES PADA MULTIPROGRAMMING
Multiprocessing  Pelaksanaan sejumlah proses yang telah dijadwalkan. Multiplexing  Pemecahan suatu waktu proses yang panjang dalam bentuk penggalan – penggalan waktu proses yang lebih pendek. Time-Sharing  Pemakaian suatu sistem komputer secara bersama oleh dua atau lebih pemakai. Suatu sistem Time-Sharing sudah pasti juga Multiprogramming, Multitasking, Multiprocessing dan Multiplexing.

15 INTERUPSI PADA PROSESOR
Penghentian kerja prosesor merupakan suatu interupsi pada prosesor Interupsi terjadi pada pengaktifan konteks. Karena dengan pengaktifan konteks, kegiatan prosesor untuk suatu proses dihentikan dan kegiatan prosessor dilanjutkan untuk proses lain

16 INTERUPSI Cara Interupsi
Cara – cara interupsi: Interupsi Langsung Interupsi dilakukan secara langsung oleh suatu aplikasi atau komponen. Kebanyakan interupsi pada sistem komputer merupakan jenis interupsi langsung. Interupsi Polling (tanya) Pada cara interupsi polling prosessor akan bertanya (poll) kepada sejumlah aplikasi atau komponen, apakah ada diantara mereka yang memerlukan prosessor.

17 INTERUPSI Pembangkitan Interupsi
Pembangkitan Interupsi bisa berasal dari : Program Aplikasi Prosessor Biasanya prosessor melakukan interupsi apabila terjadi kekeliruan yang biasanya disebabkan oleh : Kapasitas data yang diisikan ke register melebihi kapasitas tampung. Apabila prosessor menemukan aktifitas terlarang.

18 INTERUPSI Pembangkitan Interupsi
Control Unit (satuan kendali) Biasanya control unit melakukan interupsi apabila terjadi kekeliruan pada instruksi, ada instruksi yang tidak dikenal, serta pada saat terjadi peralihan modus (dari modus pemakai ke modus monitor, demikian sebaliknya). Clock Salah satu interupsi yang berasal dari clock adalah interupsi berkala (interupsi yang sering terjadi dengan periode tertentu. Memory Interupsi ini terjadi apabila prosessor mengakses alamat memory yang salah. I/O Perangkat Input/Output dalam melakukan aktivitasnya selalu melakukan interupsi pada prosessor.

19 INTERUPSI Tindak Lanjut Interupsi
Tindak lanjut terhadap suatu interupsi meliputi sejumlah aktifitas sbb : Apakah interupsi akan dilayani atau tidak ? Jika dilayani, penanganan interupsi oleh interrupt handler Mengatur apa yang akan dilakukan oleh prosessor selanjutnya

20 INTERUPSI Interrupt Handler
Jika terjadi interupsi maka kendali prosessor diserahkan ke bagian interrupt handler pada sistem operasi. Interrupt handler melaksanakan beberapa hal, diantaranya : Memeriksa apakah instruksi yang sedang diolah prosessor sudah selesai atau belum, bila belum tunggu sampai selesai. Merekam semua informasi proses ke dalam blok kendali proses. Mengidentifikasi jenis dan asal interupsi. Mengambil tidakan sesuai dengan yang dimaksud oleh interupsi tersebut. Mempersiapkan segala sesuatu untuk melanjutkan proses yang terinterupsi.

21 INTERUPSI Diagram Tindakan Interrupt Handler
Tindakan yang dilakukan interrupt handler menurut Peterson dan Silberschatz Interupsi Rekam Informasi proses Identifikasi Interupsi Selesai Salah Bukan dari I/O Mulai I/O Instruksi / kerja berikutnya I/O Selesai Mengalihkan informasi ke blok proses Pelaksanaan Interupsi Mulai permintaan layanan Tunggu Kembali ke proses sebelum interupsi Tanda Instruksi I/O selesai


Download ppt "SISTEM OPERASI PERTEMUAN VI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google