Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN"— Transcript presentasi:

1 TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN
BAB 3 TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN TANAH DAN KEMAMPUANNYA TANAMAN DAN LINGKUNGAN

2 TANAH DAN KEMAMPUANNYA
1. PENGERTIAN TANAH Ahli pertanian : Tanah merupakan medium tempat tumbuhnya tanaman Tanah umum : suatu benda alam dipermukaan bumi, hasil pelapukan batuan yang tersusun dalam horison-horison terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara serta merupakan media tumbuh tanaman

3 BAHAN PENYUSUN TANAH 2. Bahan organik (sisa-sisa makluk hidup)
1. Bahan mineral (pasir, debu, liat, unsur hara) 2. Bahan organik (sisa-sisa makluk hidup) 3. Jasad hidup (organisme tanah) 4. Air (larutan dalam tanah yang mengandung unsur hara) 5. Udara ( O2, CO2, Nitrogen, dll)

4 Fungsi tanah bagi kehidupan tanaman
Tempat tegak tanaman dan media perakaran Tempat persediaan unsur hara dan medium pertukaran unsur hara bagi tanaman Tempat penyediaan dan gudang air bagi tanaman

5 Profil tanah mineral tersusun :
horison O = lapisan organik, A = lapisan tanah atas (top soil) B = lapisan tanah bawah (sub soil) C = bahan induk (regolit) dan R= batuan keras/ batuan induk Solum : lapisan tanah atas dan lapisan tanah bawah (horizon A dan B)

6 Profil tanah : penampang vertikal dari tanah

7 Proses Pembentukan tanah
BATUAN INDUK BAHAN INDUK TANAH Mengalami pelapukan atau penghancuran

8 Pelapukan dibagi 3 yaitu :
Pelapukan secara fisik. akibat temperatur, air, angin, es Pelapukan secara kimia. reaksi kimia  oksidasi, reduksi, hidratasi dan karbonasi Pelapukan secara biologi : eksudat akar tanaman dan aktivitas mikroorganisme

9 Faktor pembentuk tanah
S = f (i, o, b, t, w) Iklim : curah hujan & suhu Organisme : flora & fauna (makro & mikro) Bahan induk : sifat fisik & kimia bahan induk Topografi : kecuraman dan panjang lereng Waktu : umur tanah atau tingkat perkembangan tanah ( tanah muda, dewasa & tua)

10 2. KLASIFIKASI TANAH Menunjukan Kemampuan tanah sebagai unit agronomi Kemampuan tanah didapat dari survei tanah Survei detail memberikan banyak informasi Informasi tanah dibuat dalam bentuk peta tanah dan peta dayaguna tanah Deskripsi tanah untuk agronomi harus memperhatikan : kedalaman topsoil, warna topsoil, tekstur & struktur tanah, kandungan bahan organik, kandungan oksida-oksida

11 Klasifikasi Tanah menurut USDA
10 ordo tanah Entisol  tanah awal : profil belum berkembang Vertisol  tanah terbalik : tanah pecah-pecah Inseptisol  tanah muda : profil baru berkembang Aridisol  tanah kering : lahan kering & BO rendah Mollisol  tanah lunak : Tanah kaya bahan organik Spodosol  tanah abu : akumulasi mineral amorf Alfisol  pedalfer : mengandung Al dan Fe Ultisol Terakhir: penimbunan liat, KTK rendah Oxisol  Oksida : mengandung oksida Fe & Al Histosol  Jaringan : bahan organik tinggi

12 Kemampuan Lahan (land capability)
Dibagi 8 Kelas (I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII)  berdasarkan banyaknya faktor pembatas penggunaan lahan Kelas I (warna hijau) : sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian (tidak mempunyai faktor penghambat) Kelas II (kuning), …..… Kelas VIII (putih) Subkelas : Erosi (e); drainase (w); solum (s) dan iklim ( c ) Tugas … (membuat uraian 1. Kelas & subkelas Kemampuan lahan, 2. Kelas kesesuaian lahan)

13 2. KESUBURAN TANAH Kemampuan tanah untuk menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman Tanah subur : dapat menyediakan unsur hara, air dan udara dalam jumlah yang cukup dan seimbang Kesuburan tanah dipengaruhi oleh sifat fisik, kimia dan biologi tanah Tingkat kesuburan kimiawi : kandungan unsur hara esensial, pH tanah, KTK, Kejenuhan basa (KB), kandungan bahan organik (C/N)  petunjuk pemupukan, adanya unsur bersifat racun bagi tanaman

14 a. Unsur hara esensial Unsur hara makro (dibutuhkan jumlah banyak)
Nitrogen (N)  NH4; NO-3; Phosphor (P)  H2PO-4; HPO=4; PO=4 Kalium (K)  K+ Calsium (Ca)  Ca++ Magnesium (Mg)  Mg++ Sulphur (S)  SO=4;  karbon (C ), oksigen (O2), hidrogen (H)  diperoleh dari udara

15 Unsur hara mikro (dibutuhkan jumlah sedikit)
Besi (Fe)  Fe++; Fe+++ Mangan (Mn)  Mn++; Mn+++ Boron (B)  BO-3 Tembaga (Cu)  Cu++; Cu+ Seng (Zn)  Zn++ Molibdenun (Mo)  MoO=4 Clorine (Cl)  Cl-

16 b. Pergerakan Hara ke Akar Tanaman
Pertukaran kontak = pertukaran langsung antara akar tanaman dengan unsur hara Difusi ion dalam larutan tanah = pergerakan ion dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah (P dan K) Aliran massa = unsur hara bergerak bersama gerakan air (Ca, Mg, NO3)

17 TANAMAN DAN LINGKUNGAN
Peningkata hasil  peningkatan pertumbuhan relatif, hasil bersih asimilasi, ratio luas daun, hasil fotosintesa daun Pertumbuhan relatif & hasil fotosintesa perunit daun  jumlah populasi tanaman per luas lahan  penangkapan & pengikatan energi surya, ketersediaan unsur hara & air Pertumbuhan optimum tercapai bila luas daun per unit area (leaf area index/LAI) pada kondisi maksimum LAI  kerapatan tanaman atau jumlah populasi/ tanaman per unit area

18 1. Kerapatan Tanaman Jarak tanam  jumlah populasi/tanaman
Jumlah populasi = luas lahan : jarak tanam Kerapatan tinggi dapat menurunkan produksi karena terjadi persaingan dalam penggunaan energy surya, unsur hara dan air Jarak tanaman rapat  jumlah tunas berkurang, bertambahnya serangan hama penyakit, gabah hampa meningkat, produksi menurun

19 2. Tumpang Sari Pertanaman dua atau lebih jenis tanaman secara bersama-sama atau dengan interval waktu yang singkat pada sebidang lahan yang sama Tujun : untuk memanfaatkan lingkungan (energy surya, unsur hara, dan air) sebaik-baiknya agar diperoleh produksi maksimum Sistim tumpang sari diatur berdasarkan : (1) sifat-sifat akar, dan (2) waktu penanaman

20 3. Adaptasi Proses tanaman berubah fungsi atau bentuk menjadi lebih baik pada lingkungan yang baru diterimanya Terjadi perubahan fisiologis dan morfologis secara berangsur-angsur Untuk kelangsungan proses metabolismenya tanaman berusaha mengubah organ-organnya ke arah yang menguntungkan

21 Proses adaptasi berlangsung 2 cara :
Adaptasi fisiologis : perubahan fisiologi tanaman secara perlahan-lahan ke arah lebih baik dan sesuai dengan lingkungan baru yang kritis. (ketahanan terhadap hama penyakit, kekeringan, miskin hara, dll) Adaptasi morfologis : perubahan bentuk luar tanaman secara perlahan-lahan ke arah yang sesuai dengan lingkungan barunya. (perubahan bentuk kanopi/tajuk, batang, dll)

22 Tahapan dalam proses adaptasi tanaman
Tahap Aklimatisasi : tanaman berusaha untuk dapat hidup di tempat baru dengan mengubah kemampuan fisiologis atau morfologis dalam menyesuaikan diri dengan faktor iklim Tahap Naturalisasi : tanaman telah mampu menyesuaikan dirinya dengan faktor lingkungan dan berusaha lagi untuk menyempurnakan proses fisiologisnya ke arah reproduktif Tahap domestikasi : tanaman sudah sangat serasi dengan lingkungan baru dan dapat memenuhi siklus hidupnya, telah dapat berkembang biak


Download ppt "TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google