Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemograman Berorientasi Object Sistem Informasi Semster III

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemograman Berorientasi Object Sistem Informasi Semster III"— Transcript presentasi:

1 Pemograman Berorientasi Object Sistem Informasi Semster III
OPERATOR DAN UNGKAPAN Pemograman Berorientasi Object Sistem Informasi Semster III

2 Pengantar Operator Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Misalnya : Menjumlahkan 2 buah bilangan Memberikan nilai ke suatu variabel Membandingkan kesamaan dua buah nilai

3 Pengantar Operator Contoh 1 : A + B Simbol + merupakan operator untuk melakukan oprasi penjumlahan dari ke 2 operandnya ( yaitu a dan b ). Karena operator penjumlahan tersebut melibatkan 2 operand yaitu a dan b , operator ini tergolong sebagai operator binary.

4 Pengantar Operator Contoh 2 : - C Simbol – ( minus) merupakan operator, operator ini tergolong sebagai operator unary yaitu operator yang hanya memiliki sebuah operand ( yaitu –C)

5 Pengantar Operator Selain operator yang bersifat unary dan binary ada juga yang bersifat ternary yaitu operator yang melibatkan 3 buah operand.

6 Sifat Operator Sifat Keterangan Contoh Unary
Operator yang hanya melibatkan sebuah operand -1 Binary Operator yang melibatkan 2 buah operand 1 + 2 Ternary Operator yang melibatkan 3 buah operand a + b - c

7 Pengantar Ungkapan Ungkapan ( ekspresi ) dalam C++ dapat berupa :
Pengenal Konstanta Atau kombinasi elemen pengenal atau konstanta dengan operator.

8 Pengantar Ungkapan Contoh : – 1 Pada ungkapan ini 3,2, dan 1 merupakan operand dan simbol + dan –merupakan operator. Nilai ungkapan sendiri adalah nilai penjumlahan 3 dan 2 dikurang 1.

9 Operator Aritmatika

10 Operator Modulus ( %) Operator ini diterapakan pada operand yang bertipe integer. Contoh : 7 % 2  1 6 % 2  0 8 % 3  2

11 Prioritas Operator Aritmatika
+ -- ( khusus berkedudukan sebagai awalan) Tertinggi - ( unary minus) * /% + - Terendah

12 Contoh 1 X = * 2 ; Pernyataan ini memberikan nilai 8 ke x, disebabkan 3 *2 dikerjakan terlebih dahulu( karena * mempunyai prioritas tertinggi daripada +) Identiknya : x = 2+ (3*2); Contoh 2 X = 2 * 3 % 2 ; Operator * dan Modulo memiliki prioritas yang sama, namun karena operator * terletak disebelah kiri maka 2 * 3 dikerjakan terlebih dahulu. Identiknya x=(2*3)%2;

13 Tanda Kurung Mengubah Prioritas
Misalnya : x = (2 + 3) * 2; Akan memberikan nilai 10 ke dalam x, sebab dikerjakan terlebih dahulu dan hasilnya barulah dikalikan dengan 2.

14 Operator Penugasan Operator penugasan – yang berupa simbol sama dengan (=) berguna untuk memberikan suatu nilai ke suatu variabel. Operator ini dapat dikenal sebagai ungkapan atau berdiri sendiri sebagai pernyataan. Contoh : nilai = 80; A = x * y; Penjelasan : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.

15 Contoh Operator Penugasan

16 Contoh Program Operator
# include <iostream.h> # include <conio.h> void main () { int a, b, c, d; clrscr(); a = 3; b = 10; c = 5; d = b*b-4*a*c; cout<< "d = "<<d<<'\n'; }

17 Terima Kasih


Download ppt "Pemograman Berorientasi Object Sistem Informasi Semster III"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google