Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYohanes Jayadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
WiMAX - 2 Muhammad Yusuf Teknik Informatika – Universitas Trunojoyo
2
STANDAR WiMAX Standar WiMAX yang ada saat ini terbagi menjadi 2 kategori besar yaitu IEEE d (Sering disebut ) dan IEEE e (sering disebut ). Keduanya sangat berbeda dmn d diperuntukkan bagi segmen fixed dan nomadic sedangkan e bagi segmen portable dan mobile. WiMAX merupakan standar BWA dg kemampuan utk menyalurkan data kecepatan tinggi. Perkembangan standar adalah sbg berikut : Standar ini mengatur pemanfaatan di band frekuensi 10 – 66 Ghz. Aplikasi yg mampu didukung baru sebatas dlm kondisi LOS
3
- 802.16a Menggunakan frekuensi 2-11 Ghz, dpt digunakan utk
lingkungan NLOS. Standar ini difinalisasi pd Januari 2003 d Merupakan standar yg berbasis dan a dgn beberapa perbaikan. Standar ini jg dikenal sbg 2004. Frekuensi yg digunakan sampai 11 Ghz. Standar ini difinalisasi pd Juni 2004. e Standar ini memenuhi kapabilitas utk aplikasi portability & mobility. Standar ini telah difinalisasi di akhir thn 2005. berbeda dg standar sebelumnya, antara standar d dan e tdk bisa dilakukan interoperability shg diperlukan perangkat hardware tambahan bila akan mengoperasikan e
4
APLIKASI WiMAX Aplikasi Backhaul
Utk aplikasi backhaul, WiMAX dpt dimanfaatkan utk backhaul WiMAX itu sendiri. Dlm aplikasi ini agar dpt dipakai scr maksimal maka biasanya dilakukan konfigurasi P2P. Akses Broadband WiMAX dpt digunakan sbg “last mile” utk melayani kebutuhan broadband bagi pelanggan. Dari pelanggan perumahan maupun bisnis dpt dipenuhi oleh teknologi WiMAX ini. Personal Broadband WiMAX sbg penyedia layanan personal broadband, dpt dibedakan mjd 2 pangsa pasar yaitu bersifat nomadic (tingkat perpindahan rendah dgn kecepatan perpindahan yg rendah juga) dan mobile.
5
Mobile Pada aplikasi mobile, user WiMAX layaknya menggunakan terminal WiFi seperti Notebook, PDA atau martphone. Perpindahan/tingkat mobilitasnya sama dg WiFi.
6
ALOKASI FREKUENSI WiMAX GLOBAL
Alokasi frekuensi WiMAX scr global diimplementasikan pd pita 2,3 Ghz, 2,5 Ghz, 3,3 Ghz, 3,5 Ghz, 5,8 Ghz dan 10,5 Ghz. Alokasi frekuensi tsb dibagi atas regional- regional negara. Sedangkan untuk beberapa negara, rencana implementasi teknologi WiMAX telah melalui proses menuju tahap implementasi. Khusus utk alokasi frekuensi 3,5 Ghz, beberapa negara spt Eropa, kanada, Australia, Selandia baru, China, USA dan Malaysia telah melakukan uji coba dan menuju proses perizinan alokasi frekuensi WiMAX. Sampai saat ini pemerintah/regulator telekomunikasi Indonesia belum menentukan alokasi frekuensi utk WiMAX.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.