Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanto Sanjaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 1
2
KOMPETENSI DAN INDIKATOR
Memahami pengertian, tujuan, manfaat, jenis dan prosedur asesmen dalam BK Menjelaskan hakikat, pengertian, tujuan, dan manfaat assesmen dalam BK Menyebutkan jenis-jenis instrumen assesmen baik tes maupun non tes. Menjelaskan prosedur assesmen guna penelusuran arah peminatan peserta didik Menganlisis kebermanfaatan setiap jenis instrument assesmen dalam penelusuran arah peminatan peserta didik.
3
SKENARIO PEMBELAJARAN
Paparan dan curah pendapat tentang hakikat, pengertian, tujuan, dan manfaat assesmen dalam BK. Curah pendapat tentang jenis-jenis instrumen dan prosedur assesmen dalam BK. Menyusun instrumen non tes guna penelusuran arah peminatan peserta didik.
4
Hakikat Asesmen dalam BK
merupakan proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya. untuk mendapat gambaran berbagai kondisi individu sebagai dasar pengembangan program layanan bimbingan konseling yang sesuai kebutuhan. Tidak menggunakan istilah measurment disebabkan karena yang diukur adalah aspek psikologi yang sifatnya abstrak sehingga pembandingnya adalah relatif.
5
Fungsi Asesmen Mengenal dan memahami potensi, kekuatan, dan tugas-tugas perkembangan peserta didik. Memahami dan membantu menentukan tujuan dan rencana hidup peserta didik serta rencana pencapaian tujuan. Mengenal dan memahami potensi atau peluang yang ada di lingkungan peserta didik. Sebagai salah satu sarana yang digunakan dalam membuat diagnosis psikologis. Sebagai dasar perencanaan dan evaluasi program.
6
Tujuan Asesmen Asesmen dilakukan untuk mengetahui keadaan peserta didik pada saat tertentu, baik potensi yang dimiliki maupun berbagai kelemahan yang dimiliki peserta didik sebagai bahan untuk menyusun suatu program pelayanan bimbingan dan konseling sehingga dapat melakukan layanan/intervensi secara tepat.
7
Prinsip-Prinsip Asesmen
Sesuai dengan Norma Masyarakat Keterpaduan Realistis Tester yang Terlatih Keterlibatan Peserta Didik Pedagogis Akuntabilitas Teknik Asesmen yang Bervariasi dan Komprehensif Tindak Lanjut
8
Ruang Lingkup Kegiatan Asesmen
Asesmen Lingkungan Identifikasi kondisi dan harapan sekolah dan masyarakat, sarana dan prasarana pendukung program bimbingan, kondisi dan kualifikasi konselor, serta kebijakan pimpinan sekolah. Asesmen Kebutuhan atau Masalah Peserta Didik Karakteristik peserta didik: aspek fisik, kecerdasan, motif belajar, sikap dan kebiasaan belajar, masalah-masalah yang dialaminya, kepribadian atau tugas-tugas perkembangannya.
9
Teknik Asesmen Teknik Tes
Merupakan pengukuran terhadap suatu sampel tingkah laku yang obyektif dan terstandar. Penggunaan Asesmen Tes memerlukan kompetensi dan syarat tertentu. Bentuk tes : pilihan ganda, isian pendek, Essay. Contoh tes : tes kecerdasan, tes bakat, tes minat, tes kemampuan kerja, tes kepribadian, tes kematangan sosial, dll.
10
Teknik Non Tes Merupakan suatu alat bentu untuk mendapatkan informasi mengenai bakat dan minat Paling banyak digunakan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor. Prosedur pembuatan dan penggunaannya relatif lebih sederhana dan lebih mudah disusun Jenis-jenis : pedoman observasi, pedoman wawancara, angket, daftar cek, sosiometri, inventori kepribadian, dll.
11
Prosedur Asesmen Urbina, 2004 : Identifikasi masalah;
Memilih dan mengimplementasikan metode assesmen; Mengevaluasi informasi assesmen; Laporan hasil assesmen dan pembuatan rekomendasi;
12
Prosedur Pengembangan Instrumen Assesmen
Identifikasi tujuan utama penggunaan instrumen; Identifikasi tingkah laku yang mewakili konstruk tertentu; Mengembangkan dimensi dan indikator variabel Mempersiapkan kisi-kisi instrumen dan proporsi butir yang menjadi fokus. Menetapkan besaran atau parameter yang bergerak dalam suatu rentangan kontinum dari satu kutub ke kutub lain yang berlawanan.
13
Lanjutan : 7. Mereview butir 8. Melakukan uji coba awal;
6. Mengkonstruksi sejumlah draf butir; 7. Mereview butir 8. Melakukan uji coba awal; 9. Melakukan uji coba kepada sampel yang lebih besar; 10. Menentukan analisis statistik yang sesuai dan mengeliminasi butir yang tidak sesuai dengan kriteria; 11. Mendesain dan melakukan perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen; 12. Mengembangkan panduan atau pedoman untuk pengadministrasian.
14
Prosedur Pengembangan Instrumen Assesmen
Menentukan wilayah yang akan dikenai pengukuran Menentukan dasar konseptual dan dasar teoritis Penentuan subyek yang akan dikenai pengukuran Menentukan tujuan pengukuran Menentukan materi tes alat ukur Menentukan tipe soal
15
Lanjutan : Menentukan jumlah soal untuk keseluruhan alat ukur dan masing-masing bagiannya Merencanakan taraf dan distribusi kesukaran soal Menyusun kisi-kisi atau test blue print Merencanakan tugas-tugas untuk para penulis soal Merencanakan perakitan soal Merencanakan jadwal penertiban tes Sumadi Suryabrata (2005)
16
Langkah Penyusunan Instrumen Angket
Menyusun kisi-kisi angket Menyusun pertanyaan-pertanyaan dan bentuk jawaban yang diinginkan. Membuat pedoman cara menjawab. Melakukan uji coba angket untuk mengetahui kelemahan angket tersebut. Merevisi angket berdasarkan hasil uji coba Menggandakan angket sesuai jumlah responden
17
TUGAS Mengerjakan Lembar Kerja 3.1
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.