Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Chapter 2 Uang dan Kebijakan Moneter

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Chapter 2 Uang dan Kebijakan Moneter"— Transcript presentasi:

1 Chapter 2 Uang dan Kebijakan Moneter
By: Lisa Kustina S.E.,MBA

2 Definisi Uang Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.

3 Pengertian Uang ►Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. ►ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang- barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.

4 Definisi dari uang menurut para ahli
►Menurut Robertson : uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang. ►Menurut R.S Sayers : uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar hutang. ►Menurut A.C Pigou : uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat penukar. ►Menurut Albert Gailort Hart : uang adalah suatu kekayaan yang dapat melunaskan hutangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga diterima umum dalam pembayaran pembelian barang-barang dan jasa untuk pembayaran hutang.

5 Fungsi Uang 1. Fungsi asli 2. Fungsi turunan Sebagai alat tukar
Sebagai satuan hitung Sebagai penyimpan nilai 2. Fungsi turunan Sebagai alat pembayaran yang sah sebagai alat pembayaran hutang Alat penimbun kekayaan Alat pemindah kkekayaan Alat pendorong kegiatan ekonomi

6 Jenis Uang Uang menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi dua, yaitu : a. Uang logam Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00). Nilai tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen b.Uang kertas uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah.

7 Jenis Uang 2. Menurut nilainya, uang dibedakan menjadi : a. Uang Penuh (full bodied money) Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. b. Uang Tanda (token money) uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intrinsik uang tersebut.

8 Jenis Uang 3 .Mata uang virtual Transaksi jual beli di Internet belakangan ini memang telah berkembang dengan begitu pesat. Tidak hanya dalam proses transaksinya yang semakin beragam, kini juga telah muncul sebuah mata uang virtual baru yang bernama BitCoin. Bitcoin adalah sebuah mata uang virtual yang dapat digunakan untuk bertransaksi online. Jika ditanya bagaimanakah bentuk mata uang ini, yang jelas bentuknya bukan seperti mata uang fisik yang dikeluarkan oleh sebuah bank dan bukan pula mata uang dari sebuah negara. Bentuk dari mata uang unik ini adalah hanya sebuah file layaknya file-file umum biasa. File tersebut merupakan enskripsi dari kode-kode unik yang menjadikannya tak sama satu dengan yang lain.

9 Syarat-Syarat Uang Disukai oleh umum
Harus bisa mencukupi kebutuhan perekonomian Mudah disimpan Mempunyai kestabilan nilai Mudah diangkut atau mudah dibawa Harus ada konduitas Mudah dibagi-bagi

10 Peranan Uang Tanpa adanya uang yang berfungsi sebagai alat penukar, maka tidak mungkin pula adanya pekerjaan seperti sekarang ini.Uang mengambil peranan yang sangat penting dalam proses terciptanya spesialisasi yang sangat jauh. Dengan demikian nyata pula bahwa uang bukan saja telah memungkinkan terciptanya spesialisasi yang jauh tetapi pula memberikan paranannya baik terhadap arah produksi maupun kearah konsumsi.

11 Permintaan dan Penawaran Uang
1. Permintaan Uang Permintaan uang diartikan sebagai suatu kebutuhan masyarakat terhadap sejumlah uang tertentu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi dalam perdagangan atau tujuan tertentu. ♦Menurut John Maynard Keynes ada 3 motif yang mempengaruhi permintaan uang tunai oleh masyarakat. ►Motif Transaksi (Transaction motive) ►Motif Berjaga-jaga (Precautionary motive) ►Motif Spekulasi (Specualtive motive)

12 ♦Dalam analisis J.M keyness masyrakat memegang uang atau permintaan uang untuk memenuhi tiga keinginan yaitu : 1)Permintaan uang untuk transasksi (dipengaruhi oleh tingkat pendapatan ) 2)Permintaan uang untuk berjaga – jaga (dipengaruhi oleh tingkat pendapatan) 3)Permintaan uang untuk spekulasi (dipengaruhi oleh tingkat bunga) ♦Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang adalah sebagai berikut. 1.Besar-kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan dengan pendapatan nasional. 2.Cepat atau lambatnya laju peredaran uang. 3.Motif-motif masyarakat dalam memiliki uang.

13 2. Penawaran Uang Penawaran uang lebih populer dinyatakan dengan istilah jumlah uang yang beredar.
♦Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang adalah sbb : Semakin tinggi tingkat bunga, semakin sedikit jumlah uang yang beredar. Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin banyak uang yang beredar Semakin banyak (padat) jumlah penduduk, semakin banyak dan semakin cepat uang beredar. Keadaan geografis di perkotaan lebih cepat dan lebih banyak jumlah uang yang beredar dibanding di pedesaan. Struktur ekonomi, negara agraris berbeda dengan negara industri, negara industri peredaran uang lebih cepat dan lebih banyak. Penguasaan IPTEK penduduk. Globalisasi industri di lingkungan dunia usaha. Selera masyarakat. Harga barang. Fasilitas kredit.

14 Teori Uang 1. Teori barang ►Teori logam (katalistik) ►Teori nilai batas 2.Teori nominalisme ► Teori perjanjian (konvensi) ► Teori kebiasaan ► Teori kenegaraan ► Teori tuntutan (klaim) ► Teori realisme (fungsi) 3. Teori internal ► Teori kuantitas  (quantity  theory ) ► Teori transaksi (e change equation) ► Teori persediaan kas (cash balance theory )

15 Beberapa istilah tentang uang :
a. Inflasi adalah suatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami kenaikan secara terus menerus atau terjadi penurunan nilai uang dalam negeri. b. Deflasi adalah suatu keadaan dimana terdapat peristiwa penurunan harga barang umum secara terus menerus atau terjadi peningkatan nilai uang. c. Devaluasi adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing, tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah ekspor ke luar negeri dan membatasi jumlah impor serta menambah devisa Negara. d. Revaluasi adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang di dalam negeri terhadap mata uang asing. e. Apresial adalah suatu proses peningkatan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan oleh adanya mekanisme perdagangan. f. Depresiasi adalah suatu proses penurunan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan adanya mekanisme perdagangan. g. Sanering adalah kebijaksanaan pemerintah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyrakat dengan cara memotong uang (nilai mata uang). Cara ini dilakukan apabila berbagai cara untuk menjaga kestabilan nilai mata uang tidak membawa hasil.

16 KEBIJAKAN MONETER Pengertian Kebijakan moneter merupakan salah satu kebijakan di bidang ekonomi yang sangat berperan untuk mengatur dan menjaga stabilitas ekonomi suatu negara.

17 Tujuan kebijakan moneter
Adapun tujuan khusus dari kebijakan moneter adalah : a. Menjaga stabilitas ekonomi b. Menjaga kestabilan harga c. Meningkatkan kesempatan kerja d. Memperbaiki neraca perdagangan luar negeri

18 Macam-Macam kebijakan moneter
a. Politik diskonto b. Politik pasar terbuka (open market policy) c. Kebijakan cadangan kas (cash policy) d. Kebijakan kredit selektif e. Kebijakan sanering f. Kebijakan devaluasi dan revaluasi

19 Peranan kebijakan moneter
Bank sentral diberi hak oleh pemerintah untuk mencetak dan mengedarkan uang kartal. Bank sentral melalui kebijakan moneternya seperti : politik diskonto, politik pasar terbuka, kebijakan cash rasio dan kebijakan kredit selektif dapat mengatur serta mengendalikan jumlah uang yang beredar. Jadi peranan kebijakan moneter adalah mengendalikan jumlah uang yang beredar.

20 Thank You


Download ppt "Chapter 2 Uang dan Kebijakan Moneter"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google