Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGANTAR GAMBAR TEKNIK
07/09/2016 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK Pertemuan 1 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
2
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
3
Materi Sebelum UTS 01. Pengantar Gambar Teknik
07/09/2016 Materi Sebelum UTS 01. Pengantar Gambar Teknik 02. Notasi Bangunan & Utilitas 03. Dimensi pada Gambar Teknik 04. Proyeksi Orthogonal (benda persegi) 05. Proyeksi Orthogonal (benda bulat) 06. Denah pada Gambar Teknik 07. Rencana Langit-langit
4
Materi Setelah UTS 08. Tampak pada Gambar Teknik
07/09/2016 Materi Setelah UTS 08. Tampak pada Gambar Teknik 09. Potongan Bangunan dan Potongan Furnitur 10. Oblique pada Gambar Teknik 11. Isometri pada Gambar Teknik 12. Detail konstruksi furnitur & partisi 13. Plan Oblique 30° / 60° 14. Plan Oblique 45° / 45°
5
PENGANTAR Capaian Pembelajaran : Bobot Penilaian :
07/09/2016 PENGANTAR Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu membuat notasi garis nyata, garis maya, garis potong, dan garis sumbu dengan benar. Mahasiswa mampu menggambar Proyeksi Orthogonal dengan benar. Mahasiswa mampu menggambar Denah, Tampak, Potongan, dan Detail dengan benar. Bobot Penilaian : Kehadiran = 10 % Tugas = 40 % UTS = 20 % UAS = 30 %
6
07/09/2016 PENGANTAR Referensi : Neufert, Ernst, Architec’s Data (English : Wiley-Blackwell; 4 edition, 2012) Kilmer, William Otie, Rosemary Kilmer, Construction Drawings And Details For Interiors, (USA : John Wiley & Sons, Inc., 2009) Ching, Francis D.K., Grafik Arsitektur, (Jakarta : Indeks; edisi keempat, 2010) Yee, Rendow, Architectural Drawing, A Visual Compendium of Types and Methods, (New Jersey : John Wiley & Sons, Inc., 2007) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gambar Konstruksi Bangunan, (Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)
7
PENGANTAR Tugas : Garis, Huruf, dan Angka teknik
07/09/2016 PENGANTAR Tugas : Garis, Huruf, dan Angka teknik Menggambar Proyeksi Orthogonal Menggambar Denah ruang kelas Menggambar Rencana langit-langit Menggambar Tampak ruang kelas Menggambar Potongan bangunan dan furnitur Menggambar Oblique Menggambar Isometri Menggambar Detail Konstruksi Exploded Menggambar ruangan dengan metode Plan Oblique 30° / 60°
8
GAMBAR = “BAHASA TEKNIK”
07/09/2016 GAMBAR = “BAHASA TEKNIK” Gambar : alat komunikasi yang paling efektif dibandingkan dengan bahasa tulisan Menurut tujuannya : gambar artistik & gambar teknik Ketentuan-ketentuan dan pengertian gambar serta cara-cara menggambar lambang harus diseragamkan
9
07/09/2016 FUNGSI GAMBAR TEKNIK Sebagai gambar kerja yang dapat menjelaskan bagian- bagian konstruksi dari suatu bangun atau benda secara terperinci, misalnya : gambar konstruksi bangunan, rancangan furniture, dll. Sebagai gambar penjelasan dari wujud suatu benda atau bangun dengan perbandingan ukuran yang akurat sehingga mendekati wujud yang sebenarnya.
10
07/09/2016
11
07/09/2016
12
PERALATAN MENGGAMBAR TEKNIK
07/09/2016 PERALATAN MENGGAMBAR TEKNIK PENSIL MEKANIK Isi Pensil : H, HB, 2B & 4B RAPIDO Ukuran : 0,1 / 0,3 / 0,5 / 0,7 (atau 0,2 / 0,4 / 0,6 / 0,8) Tinta : Hitam
13
PERALATAN MENGGAMBAR TEKNIK
07/09/2016 PERALATAN MENGGAMBAR TEKNIK JANGKA PENGGARIS (SEGITIGA & LURUS)
14
07/09/2016 UKURAN KERTAS 594 x 420 mm 297 x 210 mm 420 x 297 mm
15
07/09/2016 PENGGUNAAN PENGGARIS
16
07/09/2016 SKALA Ukuran-ukuran yang digunakan didasarkan pada ukuran tubuh manusia dan disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan manusia sehari-hari, sehingga menghasilkan suatu dasar alamiah bagi seluruh unit pengukuran (Neufert,1996: 1). Skala diperoleh dengan membandingkan sesuatu. Sebuah bangunan dikatakan mempunyai skala jika bangunan tersebut dibandingkan dengan unsur-unsur berukuran manusiawi.
17
07/09/2016 SKALA PADA GAMBAR
18
07/09/2016 UKURAN SKALA Ukuran skala : satuan ukuran pada gambar berbanding ukuran sebenarnya pada benda/obyek. Misalnya : 1:2, 1:5, 1:10, 1:50, 1:100, 1:200, 1:500, dst. Skala Normal : 1:1 Skala Pembesaran : 2:1 / 5:1 / 10:1 Skala Pengecilan : 1:2 / 1:5 / 1:10
19
07/09/2016 HURUF TEKNIK Penulisan huruf, angka, dan lambang dipergunakan untuk : memberi ukuran, catatan, judul, keterangan, dsb. Penulisan harus jelas dan seragam untuk menghindari kesalahan dalam pembacaan. Huruf Teknik = Huruf Besar / Kapital.
20
GARIS TEKNIK Menurut tebalnya : Garis Tebal : Tinta 0,7 (Garis Potong)
07/09/2016 GARIS TEKNIK Menurut tebalnya : Garis Tebal : Tinta 0,7 (Garis Potong) Garis Sedang : Tinta 0,5 (Garis Nyata / Dekat) Garis Tipis : Tinta 0,3 (Garis Maya / Jauh) Garis Isian : Tinta 0,1 (Garis Notasi / Sumbu Lingkaran) Jenis Garis : Garis Potong Garis Nyata Garis Maya Garis Sumbu Lingkaran
21
TEKNIK MENGGAMBAR GARIS
07/09/2016 TEKNIK MENGGAMBAR GARIS
22
07/09/2016 0,5 0,7 0,3 0,1
23
SYARAT GARIS PUTUS-PUTUS
07/09/2016 SYARAT GARIS PUTUS-PUTUS Titik pertemuan harus jelas. Panjang garis & jarak antaranya (spasi) harus sama pada satu gambar. Panjang ruang antara (spasi) harus cukup pendek, jangan terlalu panjang.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.