Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

2. Analisis Wacana Analisis wacana adalah hasil dari analisis framing atau analisis isi kemudian di konfirmasikan kepada si pembuat berita. Pertanyaan.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "2. Analisis Wacana Analisis wacana adalah hasil dari analisis framing atau analisis isi kemudian di konfirmasikan kepada si pembuat berita. Pertanyaan."— Transcript presentasi:

1

2 2. Analisis Wacana Analisis wacana adalah hasil dari analisis framing atau analisis isi kemudian di konfirmasikan kepada si pembuat berita. Pertanyaan interview diambil dari hasil analisis isi yang ada. Dengan demikian akan diketahui model dari agenda media yang mereka gunakan. Tentu saja akan berpengaruh kepada kebenaran dari isi agenda media. Analisis ini lebih berupaya melihat fenomena apa yang ada di balik suatu fenomena atau obyek penelitian. Pembahasan lebih difokuskan pada tataran budaya, atau pemikiran besar di balik suatu media. Dalam hal ini analisis yang menggunakan metode ini akan mendapatkan gaya dan cara berpikir dari media. Paradigma yang digunakan dalam analisis penelitian ini cenderung konstruktivistik. Karena penelitian akan hanya melihat sesuatu yang besar di balik suatu bentuk strategi pesan.

3 Arah dari Analisis Wacana
Mengetahui apa di balik cerita sesungguhnya tentang arah pemberitaan. Terkadang arah pemberitaan melenceng atau bergeser dari yang sudah ditargetkan Penelitian ini lebih akan melihat pada sisi apa pemberitaan terjadi melenceng atau pada pos sektor mana terjadi penyimpangan. Analisis wacana diawali dari analisis framing atau biasa. Dapat dikatakan analisis ini adalah tindak lanjut dari suatu analisis isi dan peneliti ingin mengetahui konstruksi berpikir dari fenomena tersebut. Biasanya yang dianalisis dari wacana, adalah: peraturan, baik kebijakan pemerintah, Dokumen perusahaan (peraturan dan kebijakan), luaran (output) media (iklan, brosur, pamflet, kampanye

4 Alur Kerja Manajemen Media Massa

5 CONTOH Misalnya: Dari analisis framing terhadap suatu luaran media iklan suatu produk diketahui bahwa sedemikian. Methapors: Peminum adalah unik Catchphrases: Sensational Exemplar: iklan diletakkan pada jam-jam acara remaja s/d dewasa, sasarannya remaja. Stasiun TV juga dipilih yang orientasi kepada remaja dan dewasanya yang kuat. Depictions: Peminum digambarkan para mahasiswa di depan perpustakaan Visual image: Pengambilan dengan menggunakan teknik long shoot dan up close shoot. Dalam hal ini akan membuat pada pembenaran isi pesan karena pemaknaan yang mendalam. Reasoning Devices Roots: Setelah tidak minum produk tertentu dan kembali pada minum produk ditawarkan akan unik lagi. Appeal to principle: menggunakan endorser/selebritis yang mendukung sesuatu yang unik. Dalam hal ini misalnya tokoh yang akrab dengan remaja dan dewasa yang unik dan lain daripada yang lain. Hasil dari framing yang dilakukan oleh si peneliti atau analis kemudian dikonfirmasikan kepada pembuat iklan. Baik itu perusahaan yang memiliki produk tersebut atau biro iklan yang membuat. Analisis wacana akan masuk kepada tahap-tahap pembuatan iklan tersebut:

6 Pengaruh Distribusi Pemasaran
Penelusuran Masalah Isu: Kesesuaian antara apa yang diinginkan oleh pemilik produk dengan pengiklan. Tataran struktur atau kebijakan Brainstorming Proses kreatif Isu: Pemilihan strategi kreatif secara iklan dan pesan akan berkaitan dengan pemahaman pada pemilihan sistem/mekanisme Strategi pesan Isu: Dikaitkan dengan strategi bisnis pemasaran (marketing) suatu institusi apakah berjalan. Analisis SOSTAC/SWOT/POSTCORB Komunikasi Pemasaran Isu: Hubungan pengaruh antara penjualan dengan pembuatan iklan sedemikian. Apakah ada kenaikan atau penurunan secara drastis Pengaruh Distribusi Pemasaran

7 Narasumber Wacana Dalam analisis wacana akan diambil salah satu wacana khusus. Misalnya apakah penggunaan unsur sensasional sudah cukup matang dipersiapkan dalam iklan tersebut. Oleh sebab itu perlu diwawancara pada: Level direktur/eksekutif puncak Level manajer iklan/promosi/PR Level manajer pemasaran Biro iklan, pembuat iklan Ahli-ahli bidang tertentu Kompetitor Obyek Sasaran (remaja)

8 Analisis Wacana Kritis (Critical Discource Analysis)
Pada riset ini akan memberikan penilaian dan sistem baru berdasarkan temuan yang ada Sistem tersebut dipadu dari analisis peneliti terhadap model yang ada Biasanya didasarkan pada efektivitas dan humanisasi insan pers dalam menjalankan tugas Kritik bahwa media massa jangan hanya mengkomodifikasi (menjual berita saja)

9 Wacana Kritis Sedangkan dalam analisis wacana kritik yang menjadi isu-isu besar adalah pertentangan terhadap suatu hegemoni. Atau hanya membahas secara makro isu-isu kesesuaian, kesenjangan dan anti kapitalisme. Konsep sedemikian akan lebih mengarah kepada adanya pembuatan sistem/mekanisme baru yang akan ditawarkan oleh peneliti. Atau ada nilai-nilai atau etika baru yang bermuatan aturan oleh peneliti.

10 Analisis Konflik Wacana
Perusahaan Biro Iklan Konflik internal Konflik internal Pemahaman startegi pesan yang ada

11 Terima Kasih


Download ppt "2. Analisis Wacana Analisis wacana adalah hasil dari analisis framing atau analisis isi kemudian di konfirmasikan kepada si pembuat berita. Pertanyaan."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google