Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 1 PENGENALAN JARINGAN TA 2011/2012

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 1 PENGENALAN JARINGAN TA 2011/2012"— Transcript presentasi:

1 BAB 1 PENGENALAN JARINGAN TA 2011/2012
Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan konsep dasar jaringan Menjelaskan jenis-jenis toplogi jaringan Menjelaskan protokol jaringan Menjelaskan sistem pengkabelan pada jaringan Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

2 A. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
Tahun 1940-an, di amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama-sama. Hal ini terus berkembang sampai tahun 1950-an tercipta jenis-jenis komputer yang bervariasi sampai tercipta super komputer. Karena mahalnya harga perangkat komputer, dituntut bahwa sebuah komputer harus mampu melayani beberapa terminal,inilah yang mendasari konsep distribusi proses berdasarkan waktu / TSS(Time Sharing System). Aplikasi pertapa pada jaringan komputer yaitu beberapa terminal terhubung secara seri ke komputer host. Selanjutnya berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Yaitu ada beberapa kmputer host (Server) menjalankan pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung seri pada tiap host. Kmputer mengecil dan harga mulai turun, konsep distribusi juga sudah matang, maka jaringan sudah digunakan untuk beragam aktivitas seperti menangani proses bersama atau kmunikasi antar komputer. Aktivitas tersebut tanpa melalui komputer pusat. Saat ini Teknologi jaringan lokal (LAN) mulai berkembang, internet diperkenalkan dan LAN yang dulu berdiri sendiri sekarang saling berhubungan membentuk jaringan raksasa di tingkat dunia disebut dengan WAN. Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

3 Time Sharing System Febryan Hari Purwanto, S.T.
SMK S 16 Farmasi Bengkulu

4 Distributed Processing
Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

5 B. Jenis-Jenis Jaringan
Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah sistem komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi, dan berbagi perangkat keras. Jenis-jenis jaringan komputer : Local Area Network (LAN) Lingkup dalam sebuah gedung atau kampus. Menghubungkan komputer-komputer pribadi / workstation dalam kantor / perusahaan / pabrik untuk memakai sumber daya (Resource) seperti printer secara bersama- sama. Kecepatan tinggi mulai dari 1, 10,100 sampai 1000 Mbps. Memungkinkan untuk tranfer data teks, grafis, audio, video. Biasanya menggunakan Hub, Switch, atau peer to peer. Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

6 Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan LAN yang lebih besar, teknologi sama dengan LAN. Dalam satu kota dengan radius sekitar km Biasanya menggunakan jasa perusahaan telekomunikasi atau menggunakan teknologi wireless. Dapat menunjang data dan suara, bahkan berhubungan dengan jaringan televisi kabel Contoh : Perguruan tinggi, Perbangkan, Mini Market. Wide Area Network (WAN) Jangkauan luas, mencakupi sebuah negara bahkan benua Jaringan ini terdiri dari mesin-mesin yang bertujuan menjalankan aplikasi pemakai Membutuhkan perpanjangan perusahaan lain (perusahaan telekomunikasi) Menggunakan VSAT (very small aperture terminal)/ Modem ISDN (Intergrated Service Digital Network). Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

7 Internet Kumpulalan dari seluruh jaringan yang terinterkoneksi Menghubungkan banyak jaringan yang berbeda agar mampu berkomunikasi Mencakup seluruh dunia Diperlukan sebuah mesin gateway untuk menghubungkan dan menerjemahkan data dari jaringan yang berbeda Wireless Jaringan tanpa kabel Solusi untuk komunikasi yang tidak bisa dilakukan menggunakan kabel Komunikasi seseorang yang sedang berada dalam kendaraan Memanfaatkan jasa satelit Mampu memberikan kecepatan akses lebih tinggi dibanding kabel Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

8 Local Area Network Febryan Hari Purwanto, S.T.
SMK S 16 Farmasi Bengkulu

9 Metropolitan Area Network
Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

10 Wide Area Network Febryan Hari Purwanto, S.T.
SMK S 16 Farmasi Bengkulu

11 Manfaat Jaringan Komputer
Memungkinkan seseorang mengakses file yang dimilikinya, atau file orang lain yang telah diizinkan untuk diakses, dimanapun dan kapanpun. Memungkinkan proses pengiriman data secara cepat dan efisien. Memungkinkan adanya sharing hardware antar komputer. Memungkinkan seseorang berhubungan dengan orang lain di tempat yang berbede dengan komunikasi via teks, gambar, audio, dan video secara realtime. Dapat menekan biaya operasional, seperti pemakaian kertas, pengiriman surat atau berkas, telepon, dan pembelian hardware. Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

12 C. Topologi Jaringan Adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya sehingga membentuk jaringan. Macam-macam toplogi jaringan : Toplogi Bus Menggunakn kabel tunggal / kabel pusat dimana server dan workstation dihubungkan Keuntungan hemat kabel layout kabel sederhana pengembangan jaringan dan penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu wrkstation lainnya. Kerugian deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Kepadatan lalu lintas pada jalur utama Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan Diperlukan repeater untuk jarak jauh Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

13 Topologi Bus Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

14 Topologi Token Ring (Cincin)
Semua workstation dan server dihubungkan sehingga membentuk suatu pola lingkaran atau cincin Tiap workstation maupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain. bila alamat sesuai diterima bila tidak dilewatkan Keunggulan Tidak terjadi collision atau tabrakan pengiriman seperti pada topologi bus Hemat kabel Kerugian Setiap node akan selalu ikut serta mengolah informasi yang dilewatkan maka jika terjadi gangguan di satu node maka seluruh jaringan akan terganggu Peka kesalahan Pengembangan jaringan kaku Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

15 Topologi Token Ring Febryan Hari Purwanto, S.T.
SMK S 16 Farmasi Bengkulu

16 Topologi Star Masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke serveratau hub Keunggulan Bandwidth atau jalur kmuniklasi lebih lebar sehinggga meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan Jika satu workstation mengalami gangguan tidak akan berpengaruh ke workstation lainnya Paling fleksibel Kontrol terpusat Kemudahan dekteksi kesalahan Kelemahan Kabel butuh lebih banyak / boros kabel Perlu penanganan khusus Kontrol terpusat (hub) jadi elemen kritis Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

17 Topologi Star Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

18 Topologi Mesh dan Tree Febryan Hari Purwanto, S.T.
SMK S 16 Farmasi Bengkulu

19 D. Protokol Jaringan Merupakan aturan baku yang standar dan disetujui oleh berbagai pihak dalam telekomunikasi. ISO (international Organization for Standardization) membuat aturan baku yang dikelal dengan Model referensi OSI (Open System Interconnection) Semua vendor perangkat telekomunikasi berpedoman pada OSI dalam mengembangkan protokolnya Model referensi OSI terdiri dari 7 Layer Standarisasi lainnya oleh ITU (International Telecomunication Union), ANSI (American National Technology Standardization), IEEE(Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM Forum di Amerika. Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

20 OSI Layer Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

21 E. IP Address (Alamat IP)
Adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. Terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat ditulis dalam 4 kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik/dot (.) Contoh : IP Address terdiri dari network id dan host id Network id = menentukan alamat jaringan Host id = menentukan alamat host (kmputer, router, switch) Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

22 Kelas – Kelas IP Address
Kelas A – untuk jaringan besar Range IP = 0.xxx.xxx.xxx – 127.xxx.xxx.xxx Terdapat 16juta (2563) IP Address pada tiap kelas A (xxx adalah variabel bernilai 0-255) Network id 8 bit pertama memiliki 128 Network Host id 24 bit berikutnya. Contoh berarti : Network id = 113 Host id = Kelas B – untuk jaringan sedang Range IP = xxx.xxx xxx.xxx Memiliki 16ribu network (64 * 256). Setiap network mampu menampung 65ribu host (2562) Network id 16 bit pertama Host id 16 bit berikutnya Contoh berarti : Network id = Host id = 121.1 Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

23 Kelas C – untuk jaringan kecil (LAN)
Range IP = xxx xxx Memiliki 2juta network Setiap network mampu menampung 256 host Network id 24 bit pertama Host id 8 bit berikutnya Contoh berarti : Network id = Host id = 1 Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

24 G. Domain Name System (DNS)
Suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi ip address. Penamaan DNS menggunakan arsitektur : Root level domain : tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik Top level domain : kode kategori organisasi atau negara. misal .com (perusahaan), .edu (perguruan tinggi), .gov (pemerintahan), .id (indonesia), .au (australia)> Second level domain : merupakan nama untuk rganisasi atau perusahaan, misalnya : microsoft.com, yahoo.com dll. Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

25 H. Tipe Jaringan Jaringan Client Server
Server = kmputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer lain dalam jaringan Client = komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server Server dalam jaringan client-server disebut dedicaated server Keunggulan : Kecepatan akses lebih tinggi penyedia fasilitas karena dikerjakan oleh server Sistem keamanan dan administrasi lebih baik, karena terdapat satu komputer sebagai administrator jaringan dan sistem keamanan jaringan Sistem backup data lebih baik, karena backup dilakukan terpusat di server Kelemahan : Biaya operasional lebih mahal Diperlukan satu komputer khusus yang berkemampuan lebih sebagai server Kelangsungan jaringa sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan terganggu Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

26 Jaringan Peer to Peer Server merupakan non-dedicated server
Server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus sebagai workstation Keunggulan : Antar komputer dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimiliki, seperti harddisk,disk drive, fax/ modem, printer Biaya operasional lebih murah Tidak memerlukan server khusus Kelangsungan jaringan tidak tergantung pada satu server Kelemahan : Pencarian solusi masalah dalam jaringa lebih sulit Unjuk kerja lebih rendah Sistem keamanan jaringan ditentukan masing masing user Backup harus dilakukan pada masing-masing komputer Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

27 I. Perangkat Jaringan Komputer
Jaringan Kabel Komponen hardware : Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Hub/Switch dan Kabel + Konektornya Kmponen Software : Sistem Operasi, Network adapter Driver, protokol jaringan dan aplikasi jaringan lainnya. Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

28 Jaringan Wireless Komponen hardware : Notebook / Personal Computer (PC), Wireless adapter/Network Interface Card (NIC), Access Point Kmponen Software : Sistem Operasi, Network adapter Driver, protokol jaringan dan aplikasi jaringan lainnya. Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

29 Jaringan Kabel dan Wireless
Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

30 Pengkabelan Jaringan Sekarang teknologi jaringan komputer menggunakan teknologi kelas museum (seperti 10Base2 dengan kabel coaxial hingga menggunakan teknologi langit ( Laser dan serat optik). Pemilihan jenis kabel tergantung jenis topologi yang digunakan : Bus = Coaxial, twisted pair, serat optik Ring = Twisted pair, serat optik Star = twisted pair, serat optik Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

31 Jenis-Jenis kabel Coaxial Thick Coaxial cable (Kabel Coaxial gemuk)
Diameter 12 mm menggunakan selubung warna kuning Disebut thick ethernet/thicknet/yellow cable Thin coaxial cable ( Kabel Coaxial kurus) Diameter 5 mm, warna hitam/gelap Digunakan pada tranreceiver dengan daya kecil Disebut thin ethernet/thinnet Ciri-ciri : Dugunakan untuk lan Menyediakan transfer data 10Mbps Digunakan untuk kabel RV, ethernet, ARCnet Thick Coaxial (10base5) digunakan sebagai backbone jaringan dengan rentang jarak 500m lebih Jaringan antar workstation menggunakan thin coaxial (10base2) Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

32 Serat Optik ( FO-Fiber Optic)
Biasanya digunakan perusahaan besar Pemasangan jaringan lebih sulit Biaya lebih besar Kecepatan pengiriman data lebih tinggi mencapai 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan. Kehandalan terjamin Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

33 Twisted Pair Ethernet Unshielded twisted pair (UTP) = tidak terselubung Shielded twisted pair (STP) = selubung pembungkus Menggunakan knektor RJ11 atau RJ45 Kabel terpelintir akan mengurangi interferensi listrik Terdiri dari 2,4 atau lebih pasang kabel Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps STP sampai 100 Mbps karena tahan gangguan Dibutuhkan hub untuk membangun lan Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

34 Kabel UTP Cat5/Cat 5e Kabel yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas tinggi. Disarankan digunakan pada kecepatan transfer 10 Mbps dan fast ethernet 100Mbps konektor yang digunakan RJ45 Tipe penyambungan kabel ada 2 macam : Straight Cable Untuk menghubungkan komputer ke hub/switch/router Cross Cable Menghubungkan Kmputer ke kmputer atau hub ke hub Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

35 Staight Cable Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

36 Cross Cable Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

37 Referensi Wijaya, T.Adi dan Mintana, Anjrah Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi untuk SMK dan MAK Kelas XII, Penerbit Erlangga, Jakarta Sumarwanto, Dwi Bahan Pelatihan Pemanfaatan Tik Untuk Pendidikan - Pengenalan Jaringan Komputer Serta Pemanfaatannya , Pusat Teknologi Informasi Dan Komunikasi Departemen Pendidikan Nasional Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu

38 Terima Kasih Febryan Hari Purwanto, S.T. SMK S 16 Farmasi Bengkulu


Download ppt "BAB 1 PENGENALAN JARINGAN TA 2011/2012"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google