9. Orientasi Pada Tindakan

Presentasi berjudul: "9. Orientasi Pada Tindakan"— Transcript presentasi:

1 9. Orientasi Pada Tindakan

2 Orientasi Pada Tindakan
Sehebat apapun angan-angan Anda untuk menciptakan perubahan, belum tentu dapat menjalankan kalau tidak berorientasi pada tindakan dan tak berani mengambil resiko. Namun sebaliknya tindakan hebat, kalu tidak dilandasi dengan strategi yang betul akan sia-sia. Strategi dan action adalah dua hal yang penting dalam menciptakan perubahan. Strategi berorientasi pada kontinuitas perubahan sekaligus bersifat break-through. Strategi yang berorientasi pada action adalah strategi yang kaya inovasi dan dilandasi oleh entrepreuneurial mindset.

3 Orientasi Pada Tindakan
Robert Noyce dan Intel studi kasus Awal berdirinya intel memproduksi chips untuk produk consumer electronic. Muncul Fujitsu dan Hitachi dengan menghadirkan produk sama dengan kapasitas yang lebih besar. Akibatnya market share intel hilang Intel merubah memory chips ke mocroprocessor yaitu semi konduktor mikro untuk keperluan komputer. Perlaku ini oleh Bob Nyce ditegaskan sebagai independent eksekutif lini tengah yang konsisten dengan budaya kewirausahaan. Kuncinya adalah pada manusia entrepreuneurial, terseleksi dengan baik, inovatif dan berpikir sederhana.

4 6 Tindakan Perubahan Jangan abaikan strategi
Tindakan nyata dari eksekutor yang menggelindingkan perubahan secara riil tanpa mengapaikan strategi. 4 langkah untuk mementukan strategi: Pelajari situasi Fokus, dengan pilihan strategis Satukan strategi ke dalam sistem organisasi Eksekusi, dengan bertahap, bila perlu bereksperimen dengan gagasan baru Studi kasus Nokia Corporate strategy dan direction yang jelas Marketing support yang berenergi Manusia pilihan yang anti birokrasi

5 6 Tindakan Perubahan Bertindak seperti Tikus
Tidak pustus asa, tidak membiarkan berorienatsi pada masa lalu Berani bereksperimen dan mencari cara baru dan bertindah Warnai Perubahan dengan mimpi Besar Mimpi adalah gambaran ideal tentang sesuatu di masa depan. Dalam bahasa manajemen disebut dengan visi, yaitu kemampuan melihat sebelum orang lain mampu menyaksikannya, dan sekarang berkembang menjadi visi yang dikembangkan secara bersama-sama “share vision” 3 level kesuksesan pemimpin Level 1: Perception Level 2: Probability Level 3: Possibility

6 6 Tindakan Perubahan Tumbuhkan Kesadaran Bahwa Setiap Awal Adalah Sulit Berikan “Value” bagi dunia Seoran gpemimpin perubahan akan dirasakan manfaatnya oleh orang lain kali ia mampu memberikan suatu manfaat yang memajukan orang lain Tips untuk memberikan value kepada staf Apresiasi, pujian, penghargaan (kehangatan personal) Harpan dan optimisme Berikan pengetahuan dan cara-cara baru, untuk menumbuhkan percaya diri Keteladanan, rendah hati, tegas dan kuat. Inspirasi, untuk menggerakkan karyawan Ketenaran, senang bekerja dengan karyawan yang dikenal luas dan ahli Berorientasi pada Bisnis Konsisten, eksekutif harus mengurangi fasilitas untuk dirinya sendiri Kredibel, berani menjalankan apa yang dijanjikannya Komunikasi, “we are in business Pelatihan, kondisikan tidak hanya posisi manajerial, tapi teknikal dan operasional

7 6 Tindakan Perubahan Berorientasi pada Bisnis
Tips untuk memberikan value kepada staf Bersihkan, bersihkan perusahaan dari orang-orang yang tidak berorienatasi bisnis Berikan bonus kelompok Penularan, seminar eksekutif yang berorientasi bisnis dan inspiratif Suntik, menghadirkan orang-orang luar bisa menjadi agen perubahan yang baik kalau ada sistem kontrol, umpan bail dan evaluasi efektif