Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRidwan Sukarno Darmali Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pengertian Metode Karyawisata (Field Trip)
Metode karyawisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan. Karya wisata juga bisa dikatakan sebagai cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak peserta didik ke suatu objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki secara langsung seperti bengkel, pabrik, kebun binatang, alam sekitar dan sebagainya. Sagala (2006) menyatakan bahwa karyawisata atau studi wisata sebagai metode pembelajaran siswa adalah di bawah bimbingan guru mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan maksud untuk mempelajari obyek belajar yang ada di tempat itu. Albert Bandura (1999) menjelaskan bahwa belajar observasi merupakan sarana dasar untuk memperoleh perilaku baru atau mengubah pola perilaku yang sudah dikuasai.
2
Kelebihan Metode Karyawisata
Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran. Membuat bahan yang dipelajari disekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak Suasana belajar yang menyenangkan
3
Kelemahan Metode Karyawisata
Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya terabaikan. Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik di lapangan Biayanya cukup mahal Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata dan keselamatan anak didik, terutama karyawisata jangka panjang dan jauh.
4
Penerepan Metode Karyawisata
Menurut saya penerapan metode karyawisata cocok pada materi pokok Ciri-Ciri Makhluk Hidup dan materi tentang Lingkungan pada kelas VII, karena pada materi ciri-ciri makhluk hidup siswa dapat langsung mengamati makhluk hidup yang ada disekitar mereka, sedangkan untuk materi lingkungan siswa dapat mengamati secara langsung lingkungan yang sudah tercemar misalnya, sungai yang terkena limbah rumah tangga atau limbah pabrik.
5
Contoh Penerapan SMP kelas VII “Lingkungan”
Guru dapat membagi siswa kedalam kelompok. Guru meminta siswa untuk mengamati lingkungan yang sudah tercemar dan membuat laporan masalah yang telah dipelajari pada waktu karyawisata. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan laporan.
6
Hubungan dengan Teori Belajar
Menurut analisis saya metode karyawisata ini mengandung teori belajar kognitif menurut Arhur Combs bersama dengan Donald Snygg ( ) mencurahkan banyak perhatian pada dunia pendidikan. Meaning (makna atau arti) adalah konsep dasar yang sering digunakan. Belajar terjadi bila mempunyai arti bagi individu.
7
Tujuan Metode Karyawisata
Memperdalam pengetahuan yang dipelajari di dalam kelas Mengkonkritkan materi ajar di kelas
8
Langkah-Langkah Metode Karyawisata
1. Perencanaan Karyawisata Merumuskan tujuan karyawisata. Menetapkan objek kayawisata sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Menetapkan lamanya karyawisata. Menyusun rencana belajar bagi siswa selama karyawisata. Merencanakan perlengkapan belajar yang harus disediakan 2. Pelaksanaan Karyawisata Fase ini adalah pelaksanaan kegiatan belajar di tempat karyawisata dengan bimbingan guru. Kegiatan belajar ini harus diarahkan kepada tujuan yang telah ditetapkan pada fase perencanaan di atas. 3. Tindak Lanjut Pada akhir karyawisata siswa diminta laporannya baik lisan maupun tertulis, mengenai inti masalah yang telah dipelajari pada waktu karyawisata.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.